Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Film Disney Princess Populer yang Dibuat Versi Live Action, Mana yang Jadi Favoritmu?

Kompas.com - 11/05/2023, 18:00 WIB
Film Disney Princess Sumber Gambar: hotstar.com Film Disney Princess
Rujukan artikel ini:
Kumpulan Kisah Menjelang Tidur (Bedtime…
Pengarang: Disney
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Perusahaan Disney telah lama menjadikan karakter para putri dan pangerannya sebagai prioritas paling utama, terhitung sejak film panjang pertamanya dirilis pada tahun 1937.

Selain terkenal dengan film-film animasinya, Disney juga berinovasi dengan menggarap ulang film animasi tersebut ke dalam versi live action yang diperankan oleh aktris dan aktor ternama.

Setiap remake film live action yang dibuat oleh Disney biasanya mengalami sedikit perubahan dari segi jalan cerita, atau bahkan juga dibuat jauh berbeda dibandingkan dengan cerita aslinya.

Disney tidak takut menambahkan beberapa karakter baru, menambahkan berbagai soundtrack terbaru, dan terkadang juga memilih pemeran yang sedikit berbeda dengan versi animasinya.

Sampai saat ini, Disney telah memiliki 13 karakter princess yang beberapa diantaranya telah memiliki film live action-nya sendiri.

Berikut ini adalah daftar film Disney Princess versi Live Action yang populer dan bisa kamu jadikan tontonan di waktu luang.

6 Film Disney Princess Versi Live Action yang Populer

1. Mulan (2020)

Film live action Disney princess Mulan telah rilis di platform streaming Disney+ pada tahun 2020 lalu.

Film live action ini menghilangkan unsur musikal dan beberapa karakter yang sebelumnya telah ada di film animasinya, tapi menambahkan beberapa hal yang menarik seperti kekuatan super yang ternyata dimiliki oleh Mulan sebagai karakter utama.

Meskipun begitu, plot besar yang digunakan dalam film ini tetap berjalan sesuai dengan cerita animasinya, Mulan menyamar menjadi seorang pria untuk menggantikan ayahnya sebagai tentara.

Dalam film ini, Disney menunjuk Liu Yifei yang merupakan seorang aktris, penyanyi, dan model asal Tiongkok untuk memerankan tokoh Mulan.

2. Aladdin (2019)

Sama seperti versi animasinya, versi live action Aladdin ini sebenarnya tidak banyak mengalami perubahan dari segi jalan cerita.

Disney tetap mempertahankan unsur musikal yang menjadi daya tarik utama dalam film ini, sekaligus memperluas karakter Putri Jasmine yang diperankan oleh Naomi Scott, aktris dan penyanyi asal Inggris.

Film ini mengisahkan tentang Aladdin (Mena Massoud) yang menemukan sebuah lampu ajaib dan menyamar menjadi pangeran demi membuat Putri Jasmine terkesan.

Aladdin dan Jasmine yang saling jatuh cinta kemudian bersatu untuk melawan Jafar, seorang penyihir jahat yang berencana mengambil alih lampu ajaib dan menguasai kerajaan.

3. Beauty and The Beast (2017)

Sebelum Aladdin, film live action Beauty and the Beast juga dibuat sesuai dengan jalan cerita yang terdapat dalam film animasinya.

Semua karakter dan musiknya dibuat sama persis, hanya menambahkan sedikit tambahan cerita agar plot filmnya terlihat jauh lebih sempurna.

Film ini mengisahkan tentang Belle, seorang putri yang merasa tidak cocok tinggal di kota kecil yang menerapkan banyak batasan bagi para wanita.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Belle kemudian merelakan dirinya untuk bertukar tempat dengan sang ayah yang dikurung oleh Beast, tapi seiring berjalannya waktu, Belle dan Beast justru saling jatuh cinta.

4. Cinderella (2015)

Film yang dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Lily James, Richard Madden, dan Cate Blanchett ini meninggalkan unsur musikal yang sebelumnya ada dalam versi animasi.

Selain itu, sebagian besar plot cerita masih disesuaikan dengan versi animasi yaitu Cinderella dikisahkan sebagai anak yatim piatu yang dipaksa menjadi pelayan oleh ibu tiri dan 2 saudara tirinya.

Beruntungnya, Cinderella bertemu dengan pangeran dalam sebuah pesta dansa setelah mendapat bantuan dari ibu peri, dan kemudian kisahnya berlanjut sama seperti dalam cerita animasinya.

5. Maleficent (2014)

Maleficent menjadi film pertama yang mengawali kiprah Disney Princess di dunia live action.

Diambil dari film animasi Sleeping Beauty, film ini menceritakan kisah Putri Aurora yang diambil dari sudut pandang sang penjahat yakni Maleficent.

Film yang diperankan oleh Angelina Jolie ini mengubah hampir sebagian besar jalan cerita yang ada dalam film animasinya, hal ini bertujuan untuk mengumpulkan simpati publik pada karakter Maleficent.

Maleficent pada awalnya dikisahkan sebagai tokoh baik yang kemudian dikhianati oleh kekasihnya, Raja Stefan yang akhirnya membuatnya berniat untuk balas dendam dengan mengutuk anak sang raja yang baru lahir, Putri Aurora.

6. Maleficent Mistress of Evil (2019)

Film ini merupakan film kedua dari seri Maleficent dan Putri Aurora, tapi latar belakang kisahnya sudah sangat jauh dari film pertamanya yang menceritakan Putri Aurora sudah menjadi ratu di kerajaan.

Dalam film ini, Ratu Ingrith (ibu Pangeran Philip) diceritakan sangat membenci dan ingin memusnahkan semua peri termasuk Maleficent.

Setelah terkena serangan dari Ratu Ingrith, Maleficent memilih bersembunyi bersama para peri lain dan menyusun strategi untuk memulai perang dengan manusia.

Itulah beberapa film Disney Princess versi live action yang bisa kamu nikmati sebagai tontonan di akhir pekan, sembari menunggu film live action Disney Little Mermaid yang direncanakan akan rilis pada akhir bulan Mei mendatang.

Selain dijadikan sebagai tontonan, kisah-kisah Disney Princess juga bisa dijadikan sebagai bahan bacaan dongeng untuk anak-anak.

Buku Kumpulan Kisah Menjelang Tidur (Bedtime Favorites) adalah salah satu buku yang bisa dijadikan sebagai media hiburan untuk anak-anak sebelum tidur.

Selain kisah para Princess Disney, buku ini juga menceritakan beberapa karakter ciptaan Disney lainnya seperti Winnie the Pooh, Nemo, dan masih banyak lagi.

Buku ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengajak anak-anak berpetualang sekaligus membantu mengembangkan daya imajinasi yang mereka miliki.

Jika tertarik, kamu bisa dapatkan buku ini di toko buku Gramedia atau melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau