Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Beserta Makna dan Nilai-Nilainya

Kompas.com - 02/05/2023, 10:30 WIB
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Photo by mufidpwt on Pixabay Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Rujukan artikel ini:
W.R.Supratman: Guru Teladan Pencipta Lagu…
Pengarang: Frida Firdiani, dkk.
|
Editor Rahmad

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan resmi Indonesia yang diadopsi pada tanggal 17 Agustus 1945, saat Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda.

Lagu kebangsaan ini memiliki sejarah yang patut dipelajari generasi bangsa.

Lagu ini ditulis oleh Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1928 dan pertama kali diperdengarkan di hadapan umum pada Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 28 Oktober 1928.

Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Berikut ini penjelasan sejarah singkat tentang lagu Indonesia Raya yang penuh makna dan nilai-nilai kebangsaan:

1. Lagu Indonesia Raya Diciptakan

Wage Rudolf Soepratman adalah seorang musisi yang terinspirasi oleh semangat kemerdekaan Indonesia dan merasa bahwa bangsa Indonesia membutuhkan sebuah lagu kebangsaan yang bisa mempersatukan seluruh rakyat.

Dia kemudian menulis lagu "Indonesia Raya" dan memainkannya di depan khalayak di Kongres Pemuda II.

Lagu tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari para peserta kongres dan menjadi populer di kalangan aktivis pergerakan nasional.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan resmi.

Pemilihan lagu ini didasarkan pada kesepakatan para pemimpin Indonesia.

Yakni menyepakati bahwa lagu tersebut mampu mewakili semangat perjuangan dan kebangsaan bangsa Indonesia.

Lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya terdiri dari dua bait dan dua rangkap.

Liriknya berbahasa Indonesia yang mengandung makna tentang semangat nasionalisme, persatuan, dan kebangsaan.

Lagu ini sering dinyanyikan pada upacara-upacara kenegaraan, olahraga, dan kegiatan-kegiatan nasional di Indonesia.

2. Makna Lagu Indonesia Raya

Lagu "Indonesia Raya" adalah lagu kebangsaan Indonesia yang dinyanyikan sebagai simbol kebersamaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Berikut adalah makna lirik dan lagu "Indonesia Raya":

Indonesia tanah airku,

Tanah tumpah darahku,

Di sanalah aku berdiri,

Jadi pandu ibuku

Maknanya:

Lirik ini menunjukkan rasa cinta dan kesetiaan terhadap tanah air Indonesia. Indonesia adalah tempat lahirnya para pejuang kemerdekaan, yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Indonesia kebangsaanku,

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

"Indonesia bersatu!"

Maknanya:

Lirik ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita harus bersatu dan saling mendukung untuk mencapai kemajuan. Bangsa Indonesia harus berjuang bersama untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku,

Bangsaku, rakyatku semuanya,

Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya,

Untuk Indonesia Raya.

Maknanya:

Lirik ini menekankan pentingnya membangun jiwanya, badannya dan semangatnya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang besar. Indonesia adalah rumah bagi semua orang, dan semua orang harus bersama-sama membangun bangsa ini menjadi lebih maju dan sejahtera.

Indonesia Raya, merdeka, merdeka

Tanahku, negriku yang kucinta

Indonesia Raya, merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Maknanya:

Lirik ini menunjukkan rasa bangga dan kebahagiaan sebagai bangsa Indonesia yang merdeka dan mandiri.

Kita harus tetap memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan menjaga kesatuan dan persatuan sebagai bangsa.

3. Nilai-nilai yang Terkandung dalam Lagu Indonesia Raya

Lagu nasional dan lagu kebangsaan pasti memiliki nilai-nilai dari maknanya. Termasuk lagu Indonesia Raya yang dibuat oleh W.R. Supratman yang memiliki beberapa nilai yang terkandung di dalamnya, antara lain:

a. Semangat Nasionalisme

Lagu Indonesia Raya mengandung semangat nasionalisme yang tinggi, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan bekerja keras demi mencapai kemerdekaan dan kemakmuran bangsa.

b. Semangat Persatuan dan Kesatuan

Dalam lagu Indonesia Raya juga terkandung semangat persatuan dan kesatuan, yang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu sebagai satu bangsa yang besar, meskipun memiliki perbedaan dalam agama, suku, dan budaya.

c. Semangat Patriotisme

Lagu Indonesia Raya juga mengandung semangat patriotisme, yaitu rasa cinta dan bangga terhadap negara Indonesia serta segala hal yang berkaitan dengan Indonesia.

d. Semangat Perjuangan

Lagu Indonesia Raya mengandung semangat perjuangan yang tinggi, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus berjuang dan berusaha untuk mencapai cita-cita yang mulia.

e. Semangat Menghargai Bhineka Tunggal Ika

Lagu Indonesia Raya juga mengandung semangat untuk menghargai keberagaman dalam satu kesatuan, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya.

Buku W.R.Supratman: Guru Teladan Pencipta Lagu Indonesia Raya yang ditulis Frida Firdiani dkk bisa kamu jadikan referensi mengetahui tentang sejarah lagu kebangsaan Indonesia Raya. Terutama dari sudut pandang sang penciptanya yang memiliki peran penting dalam perjuangan bangsa Indonesia.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau