Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Tidak Termakan Berita Hoax, Yuk Kenali Ciri Berita Hoax Disini!

Kompas.com - 25/04/2023, 12:30 WIB
ciri berita hoax Sumber: pixabay.com/viarami ciri berita hoax
Rujukan artikel ini:
Seri Cerdas Hukum: Awas Hoax!…
Pengarang: Sahrul Mauludi
|
Editor Rahmad

Media sosial menjadi salah satu yang paling sering digunakan oleh berbagai kalangan.

Melalui media sosial, berbagai jenis informasi bisa kita dapatkan dengan sangat mudah.

Bahkan, hanya dalam hitungan detik saja, berita apapun mampu tersebar dan dapat juga boleh sesama pengguna internet melalui media sosial tersebut.

Tidak jarang, berbagai berita palsu atau berita hoax mudah tersebar sampai menimbulkan keresahan.

Secara umum, kita mengenal berita palsu dengan sebutan hoax. hoax sendiri merupakan sebuah berita bohong yang direkayasa untuk bisa menutupi informasi yang sebenarnya.

Hingga saat ini ada banyak sekali contoh berita hoax yang bis akita temui, mulai dari media sosial, pesan WhatsApp, dan sebagainya.

Contoh berita hoax yang paling sering terjadi adalah mengklaim suatu kejadian atau suatu barang dengan sebutan yang berbeda dengan kejadian yang sebenarnya.

Supaya kamu bisa mengenali seperti apa contoh berita hoax yang sering beredar di masyarakat, ketahui juga ciri-ciri dari berita hoax. Berikut ulasannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ciri-Ciri Berita Hoax

Agar kamu terhindar menjadi korban berita hoax, berikut ini adalah ciri-ciri berita hoax yang perlu kamu ketahui:

  1. Contoh berita hoax biasanya mampu menciptakan kecemasan, kebencian, serta permusuhan di masyarakat.
  2. Sumber dari contoh berita hoax biasanya tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai pertanggungjawabannya atau klarifikasi.
  3. Biasanya pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.
  4. Biasanya contoh berita hoax adalah mencatut nama tokoh yang berpengaruh atau menggunakan nama mirip media terkenal.
  5. Memanfaatkan suatu ideologi atau fanatisme, agama, serta suara rakyat.
  6. Contoh berita hoax biasanya memiliki judul serta pengantar yang provokatif dan tidak sesuai dengan isi yang di dalamnya.
  7. Meminta untuk berita tersebut disebarkan atau diviralkan ke pengguna lainnya. Biasanya, berita hoax memanfaatkan itikad baik dari si pembacanya, sehingga para pembaca tidak meneliti terlebih dahulu tentang kebenaran berita tersebut. Dengan satu pengguna menyebarkan berita hoax ke forum lain, mata rantai peredaran berita hoax di internet akan semakin meluas.
  8. Menggunakan sebuah argumen atau data yang sangat teknis, supaya memiliki kesan bisa dipercaya dan juga ilmiah.
  9. Contoh berita hoax biasanya artikel yang ditulis tersebut biasanya menyembunyikan fakta ataupun data. Tidak jarang juga memelintir pernyataan dari narasumber aslinya.
  10. Contoh berita hoax biasanya ditulis oleh media abal-abal, yang mana alamat dari media tersebut serta penanggung jawabnya tidak jelas.
  11. Ciri dari berita hoax selanjutnya adalah memanipulasi foto serta keterangannya. Foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari suatu kejadian lain, atau ditempat yang lainnya. Keterangan dari foto tersebut juga biasanya dimanipulasi.
  12. Ciri dari berita hoax lainnya adalah biasanya, tata penulisannya berantakan, seperti penggunaan huruf kapital yang berantakan, huruf yang dibold, banyaknya tanda seru di dalam kalimat, serta sumber yang tidak bisa dipercaya atau tidak jelas.

Itulah beberapa ciri-ciri dari berita hoaks yang perlu kamu waspadai agar kamu terhindar dari korban berita hoax.

Kamu juga bisa memahami lebih lanjut lagi tentang berita hoax, melalui buku yang berjudul Seri Cerdas Hukum: Awas Hoax! Cerdas Menghadapi Pencemaran Nama Baik, Ujaran Kebencian & Hoax karya Sahrul Mauludi.

Melalui buku ini, kamu akan diberikan sebuah pemahaman utuh mengenai permasalahan berita hoax, pencemaran nama baik, serta ujaran kebencian.

Buku ini juga memberikan kepada pembacanya untuk tidak menganggap remeh permasalahan berita hoax, terutama di ranah media sosial.

Dengan memahami konsep tindakan pidana dari perbuatan penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, serta pencemaran nama baik, maka kita bisa lebih berhati-hati lagi saat bersosialisasi di era teknologi seperti saat ini.

Dengan membaca buku ini, pembaca juga sekaligus bisa bertindak cerdas dalam menanggapi situasi yang ada sesuai dengan hukum yang berlaku, terutama pada saat diri kamu sendiri menjadi korbannya.

Buku ini juga bisa membuat kamu lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, sebab salah-salah kamu akan diadukan atas pasal yang berlaku sesuai dengan kasus kamu.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com