Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Beberapa Perbedaan GPT dan MBR Pada Partisi Hardisk yang Perlu Kamu Ketahui

Kompas.com - 18/04/2023, 15:30 WIB
perbedaan gpt dan mbr Sumber: pixabay.com/manseok_Kim perbedaan gpt dan mbr
Rujukan artikel ini:
Cepat & Mudah Belajar Sendiri…
Pengarang: Madcoms
|
Editor Rahmad

Untuk bisa membagi disk ke dalam beberapa partisi, kamu perlu mengatur konfigurasi dengan skema table partisi.

Tabel partisi ini yang akan memberikan informasi kepada sistem operasi mengenai bagaimana partisi serta data drive akan diatur nantinya.

Sebelum itu, partisi merupakan suatu pembagian virtual hard disk drive (HDD) atau solid state drive (SSD).

Ukuran dari partisi ini sangat bervariasi dan memiliki layanan fungsi yang berbeda-beda. Terdapat dua jenis utama pada table partisi, yaitu MBR dan GPT.

Pada saat kamu ingin melakukan partisi hard disk, maka siapkan terlebih dahulu disk baru kamu pada system Windows 10 atau 8.1, lalu gunakanlah salah satu jenis saja, yaitu MBR (Master Boot Record) atau GPT (GUID Partition Table).

Lantas, apa yang dimaksud dengan GPT dan juga MBR? Seperti apa perbedaan di antara keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.

Definisi Singkat GPT dan MBR

GPT adalah kepanjangan dari GUID Partition Table yang merupakan tipe partisi dengan standar baru penerus MBR.

Skema GPT lebih fleksibel jika dibandingkan dengan MBR yang memiliki kompatibilitas yang lebih baik dengan hardware modern.

Sedangkan MBR atau kepanjangan dari Master Boot Record merupakan sector boot khusus yang dipesan di awal drive, sector tersebut berisikan boot loader yang berfungsi untuk meluncurkan sistem operasi yang diinstal dan informasi mengenai logical drive partitions.

Perbedaan GPT dan MBR

Jenis partisi GPT dan MBR bisa mengelola pembuatan partisi yang dingin diatur pada hard disk, tetapi terdiri dari struktur dan fungsi yang berbeda dalam segala aspek.

Berikut letak perbedaan GPT dan MBR:

1. Diperkenalkan di waktu yang berbeda

MBR lahir lebih dulu dari pada GPT. jenis MBR pertama kali diperkenalkan oleh IBM PC DOS 2.0 pada bulan Maret 1983 dan masih bisa digunakan sampai saat ini.

Sementara itu, GPT dikembangkan sekitar tahun 1990-an sebagai suatu bagian dari UEFI, sampai akhirnya GPT menjadi populer pada beberapa tahun terakhir ini.

2. Memiliki struktur yang berbeda

GPT dan MBR mempunyai struktur yang berbeda-beda. Di mana, MBR terdiri dari 3 bagian, yaitu master boot code, partition table pada disk, serta disk signature.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Partisi tabel pada MBR juga mampu menampung jumlah maksimum sebanyak 4 entri untuk partisi primary pada Windows.

Sedangkan untuk table partisi GPT atau GUID terdiri dari protective MBR, primary GUID partition entry, backup GUID partition entry array, erta backup GUID partition table header.

3. Dukungan pada setiap jumlah partisi

MBR mempunyai kemampuan, di mana memiliki kemampuan untuk menahan 4 entri partisi utama (Primary Partition) secara maksimum.

Jadi, pada penggunaannya hanya diperbolehkan untuk membuat jumlah 4 partisi utama saja di dalam disk.

Kalau memungkinkan membuat banyak partisi pada MBR, maka pengguna hanya bisa membuat partisi logis (Logical partition) yang nantinya akan menginduk pada suatu partisi tambahan (Extended partition).

Sedangkan untuk GPT sendiri, memungkinkan kepada para penggunanya untuk bisa membuat jumlah partisi yang lebih banyak dan tidak terbatas.

Windows sendiri membuat pembatasan sampai 128 partisi. Jadi, setiap partisi GPT bisa berfungsi seperti halnya partisi primer pada disk MBR.

4. Dukungan disk dan kapasitasnya

Pada inisialisasi MBR, penggunanya bisa menggunakan kapasitas disknya sekitar 2 RB bagi yang menggunakan sektor tradisional 512 byte atau 16 TB untuk sector 4Kn (4K negative).

Sedangkan pada GPT mempunyai panjang tabel sampai 2x64 blok logis, yang memiliki ukuran 512 byte atau 4K.

Disk tabel partisi GUID ini bisa tumbuh ke ukuran yang lebih besar lagi dibandingkan dengan disk table partisi dari MBR.

Nah, itulah beberapa perbedaan GPT dan MBR yang perlu untuk kamu ketahui. Untuk mempelajari mengenai harddisk, kamu juga bisa mempelajarinya melalui buku Cepat & Mudah Belajar Sendiri Mengamankan & Menyelamatkan Data Pada Harddisk karya Madcoms.

Buku ini secara detail membahas mengenai masalah keamanan sekaligus langkah-langkah yang tepat untuk bisa menyelamatkan data yang ada di dalam harddisk.

Pembahasan yang ada di dalam buku ini cukup kompleks, tetapi penulis menyajikannya dengan menggunakan struktur kalimat yang sangat mudah untuk kita mengerti.

Lengkapnya lagi, buku ini juga berisikan panduan langsung praktek, sehingga materi di dalam buku ini akan jauh lebih mudah untuk kamu pahami.

Kamu bisa langsung pesan dan beli buku ini melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau