Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Khas Tuban yang Menggugah Selera

Kompas.com - 14/04/2023, 13:00 WIB
Makanan Khas Tuban  Sumber Gambar: Kompas.com Makanan Khas Tuban 
Rujukan artikel ini:
80 Resep Masakan Nusantara Populer…
Pengarang: Mince Sriwati
|
Editor Puteri

Tuban adalah salah satu daerah atau kabupaten yang terletak di Jawa Timur dan ternyata mempunyai segudang kuliner yang mampu menggugah selera karena memiliki cita rasa yang khas.

Apalagi daerah Jawa Timur memang kerap dijadikan tujuan destinasi wisata sehingga tidak mengherankan apabila Tuban menjadi salah satu lokasi yang wajib dikunjungi untuk mencicipi kekayaan kuliner Nusantara.

Salah satu kuliner khas Tuban yang cukup populer adalah belut pedas karena memang masakan khas Tuban selalu menyertakan rasa pedas di dalamnya.

Namun, kuliner khas Tuban sendiri tidak sebatas hanya belut pedas saja karena ternyata ada kuliner lainnya yang patut untuk dicicipi.

Apa saja makanan khas Tuban yang bisa menggugah selera? Berikut lima makanan khas Tuban yang wajib untuk dicoba.

5 Makanan Khas Tuban

1. Kari Rajungan

Tuban terkenal mempunyai pesisir pantai yang indah sehingga tidak heran jika rajungan mampu diolah menjadi makanan khas daerah tersebut dengan cita rasa yang memanjakan lidah.

Rajungan yang mempunyai bentuk seperti kepiting, sering diolah menjadi kari di daerah Tuban dengan bumbu-bumbu Nusantara yang khas.

Tidak hanya itu, cara pengolahannya pun masih terbilang tradisional sehingga mampu menciptakan cita rasa yang khas dan lezat.

Kari rajungan biasanya dimasak dengan memakai kayu bakar agar seluruh bumbu rempahnya dapat meresap dengan sempurna.

2. Belut Pedas

Seperti yang telah disebutkan sebelum, belut pedas menjadi makanan khas Tuban yang tentunya tidak boleh dilewatkan, khususnya bagi kamu yang sangat menyukai makanan pedas.

Meskipun belut sendiri mempunyai penampilan yang menggelikan, tapi ternyata kandungan gizinya sangat tinggi dan rasanya pun lezat karena kaya akan rempah.

Biasanya tidak akan sulit untuk menemukan belut pedas di daerah Tuban karena di setiap warung makan selalu tersaji makanan yang lezat satu ini.

Belut pedas akan disajikan dengan nasi jagung supaya kenikmatannya bisa terasa dua kali lipat.

3. Sate Menthok

Jika kamu sudah mulai merasa jenuh dengan sajian sate daging ayam atau sapi, maka kamu harus mencicipi sate menthok karena terbuat dari daging itik yang bertekstur cukup unik.

Meskipun dagingnya terasa cukup keras, tapi kaya akan cita rasa yang menggugah selera karena dicampur dengan bumbu khas yang menggoda.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Perpaduan antara cabai merah kering, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan perasaan air lemon mampu membangkitkan selera makan.

Sate menthok memang harus masuk ke dalam daftar kuliner yang mesti kamu coba jika berkunjung ke daerah Tuban.

4. Garang Asem

Garang asem khas Tuban mempunyai cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan garang asem pada umumnya.

Salah satu yang menjadikan garang asem khas Tuban berbeda adalah kuahnya yang bening, melimpah, serta segar rasanya.

Garang asem khas Tuban juga diolah menggunakan daging ayam kampung sehingga semakin menambah kelezatan cita rasanya.

Daging ayam kampung akan diolah secara khusus untuk menghasilkan tekstur yang sangat empuk saat dikunyah dalam mulut.

5. Becek Menthok

Sama seperti namanya, becek menthok merupakan olahan berkuah yang dibuat dari daging menthok atau itik.

Cara membuatnya pun tidak sulit, daging itik yang telah dipotong dan dibersihkan langsung diungkep dengan rempah dan bumbu-bumbu yang melimpah.

Beberapa bumbu dan rempah yang digunakan antara lain lengkuas, bawang merah, bawang putih, jinten, merica, cabai, dan serai.

Tidak ketinggalan ditambah pula dengan santan kental agar memperoleh kuah ‘becek' yang sedap.

Berbicara soal makanan khas Nusantara, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba membuat setiap masakan dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia.

Maka buku 80 Resep Masakan Nusantara Populer Ala Cheche Kitchen Hits di Instagram bisa dijadikan panduan untuk membuat kuliner Indonesia lainnya yang tengah naik daun di media sosial.

Buku ini berisikan 80 resep masakan yang bisa dipraktikkan di dapur karena ditulis dengan lengkap dan step by step dalam cara membuatnya.

Buku ini biasanya banyak dicari oleh kalangan ibu-ibu sebagai ide memasak di rumah, tapi tidak menutup kemungkinan juga jika para remaja pun mencari buku ini sebagai sumber inspirasi kreativitas yang bisa dilakukan di dapur.

Pesan sekarang juga bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau