Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini 4 Cara Betah Di Pesantren dengan Baik dan Sepenuh Hati

Kompas.com - 12/04/2023, 10:30 WIB
cara betah di pesantren Photo by Irgi Nur Fadil on Pexels cara betah di pesantren
Rujukan artikel ini:
7 Jurus Betah di Pesantren
Pengarang: SAEFUL BAHRI
|
Editor Rahmad

Fenomena tidak betah di pondok pesantren mungkin akan jadi bayangan buruk saat ingin masuk ke sana.

Jika sudah memiliki bayangan buruk tersebut, sebaiknya simak cara betah di pesantren berikut ini untuk memantapkan niat sepenuh hati menimba ilmu jadi santri.

Tidak bisa betah di pondok pesantren dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Misalnya, kebosanan dengan aktivitas sehari-hari di pondok pesantren dan merasa terkungkung dalam lingkungan yang sama. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dan tidak betah.

Perbedaan budaya juga bisa jadi salah satu faktor lainnya di mana siswa yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda dengan budaya pesantren. Mereka mungkin akan merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan aturan dan tradisi pesantren.

Ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak betah.

Jika memiliki masalah interpersonal seperti mengalami konflik dengan sesama siswa atau staf pengajar, juga dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak betah di pondok pesantren.

Termasuk kurangnya dukungan keluarga bisa jadi alasannya. Ini juga berkaitan dengan bagaimana mereka menghadapi tekanan dari sistem pendidikannya.

Siswa mungkin merasa tidak cocok dengan metode dan gaya pembelajaran di pondok pesantren.

Itulah sebabnya, mereka merasa tidak betah dan tidak termotivasi untuk belajar.

Penting untuk mengatasi masalah ini dengan membicarakannya dengan pengajar atau staf pesantren untuk mencari solusi dan dukungan yang tepat.

Selain itu, siswa juga dapat mencoba untuk membuka diri, beradaptasi dengan lingkungan, dan menemukan hobi atau kegiatan yang menarik di pondok pesantren untuk membantu meningkatkan kenyamanan dan kebahagiaan mereka.

Cara Betah di Pesantren

Betah di pesantren dapat diartikan sebagai merasa nyaman dan senang tinggal di pesantren dalam waktu yang lama.

Ada beberapa cara betah di pesantren yang bisa para santri praktekan seperti berikut ini:

1. Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Pesantren

Untuk betah di pesantren, penting untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren.

Lingkungan pesantren tentu berbeda dengan lingkungan di luar pesantren. Oleh karena itu, seseorang perlu membiasakan diri dengan lingkungan pesantren.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Termasuk kebiasaan dan aturan-aturan yang berlaku di sana.

Contoh prakteknya adalah dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku di pesantren, seperti jadwal shalat berjamaah, jadwal makan, dan jadwal belajar.

Selain itu, seseorang juga perlu membiasakan diri untuk hidup sederhana dan mandiri di pesantren.

2. Menjalin Hubungan Baik dengan Penghuni Pesantren Lainnya

Penting untuk menjalin hubungan baik dengan penghuni pesantren lainnya agar dapat betah di pesantren.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama penghuni pesantren.

Contoh prakteknya adalah dengan mengikuti kegiatan yang diadakan di pesantren, seperti acara pengajian, olahraga bersama, dan kegiatan sosial.

Selain itu, juga perlu memperlihatkan sikap ramah dan sopan kepada penghuni pesantren lainnya.

3. Fokus Pada Tujuan Berada di Pesantren

Seseorang yang betah di pesantren biasanya memiliki tujuan jelas mengapa ia berada di pesantren.

Tujuan ini bisa bervariasi, seperti untuk menuntut ilmu agama, meningkatkan kualitas diri, atau mencari ketenangan dalam beribadah.

Contoh prakteknya adalah dengan fokus pada tujuan utama. Seseorang bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan tersebut, seperti mengikuti kajian agama, mengikuti program pengembangan diri, atau beribadah dengan khusyuk.

4. Memiliki Komitmen yang Kuat untuk Tinggal di Pesantren

Komitmen yang kuat untuk tinggal di pesantren bisa menjadi kunci untuk betah di pesantren. Seseorang perlu memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk menjalani kehidupan di pesantren.

Contoh prakteknya adalah dengan terus memperkuat motivasi dan semangat untuk tinggal di pesantren.

Seseorang bisa mencari dukungan dari teman-teman dan pembimbing di pesantren, serta terus memotivasi diri sendiri untuk menghadapi tantangan dan kesulitan.

Untuk berbagai tips dan cara lengkapnya, buku 7 Jurus Betah Di Pesantren yang ditulis Saeful Bahri ini bisa kamu jadikan referensi.

Buku ini berisi bagaimana cara betah di pesantren dengan enjoy, bisa nyantri sepenuh hati, berani menaklukan tantangan, dan mengubahnya jadi peluang di masa depan.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau