Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Produktif Saat Ramadan, Mengapa Tidak?

Kompas.com - 24/03/2023, 09:00 WIB
Buku Muslim Produktif Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku Muslim Produktif
Rujukan artikel ini:
Muslim Produktif
Pengarang: Mohammed Faris
|
Editor Ratih Widiastuty

Ramadan sebagai bulan yang mulia akan segera tiba.

Banyak umat muslim yang ingin mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Bahkan, sejak Rajab sudah banyak yang termotivasi untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas amalnya.

Lalu, bagaimana cara agar kita bisa tetap produktif selama Ramadan?

Cara agar Tetap Produktif Saat Ramadan

Sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa menjadi produktif saat berpuasa adalah tantangan yang luar biasa.

Apalagi dalam kondisi tubuh yang sedang lapar.

Tidak sedikit akhirnya yang menghabiskan waktu menunggu berbuka dengan tidur, bermain games, atau berselancar di media sosial.

Alasannya, sekadar untuk mengalihkan rasa lapar, haus, dan mengusir kebosanan.

Nah, sepertinya kita harus mengatur ulang sudut pandang tentang Ramadan.

Sebab, Allah Swt., justru menjadikan Ramadan sebagai bulan yang sangat istimewa dengan berbagai keutamaan di dalamnya.

Lalu, apakah kita akan membiarkannya berlalu begitu saja?

Muslim yang cerdas tentu akan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitasnya.

Maka, ia akan mengatur strategi agar energi, fokus, dan waktu yang dimilikinya tidak digunakan untuk hal yang sia-sia.

Justru, ia akan mengerahkan ketiga hal tadi sejalan dengan tujuan yang ingin diraihnya.

Ramadhan Sebagai Momentum Untuk Memperbaiki Kualitas Diri

Mari kita sama-sama merefleksikan bahwasanya Ramadan seharusnya mampu membuat kita menjadi orang-orang yang bertakwa.

Maka, sebulan penuh kita akan dilatih untuk meninggalkan berbagai kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik.

Banyak orang melakukan latihan untuk membentuk kebiasaan baik melalui tantangan 30 hari.

Namun, kita perlu mensyukuri bahwa Allah Swt., sudah memfasilitasi kita melalui Ramadan sebagai bulan pendidikan.

Bukan hanya untuk mendidik spiritualitas dan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Namun, Ramadan sejatinya mampu membentuk kita untuk menjadi orang yang lebih produktif.

Jika sebelumnya jam biologis kita banyak terganggu karena tidak memiliki ritme tidur dan makan yang teratur.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Maka, selama Ramadan kita dibiasakan untuk mengatur jam tidur dan makan serta mengatur pula asupan nutrisi yang kita konsumsi.

Ramadan menjadi momentum bagi sel-sel tubuh untuk beregenerasi.

Selain itu, Ramadan pun memfasilitasi kita untuk menerapkan manajemen emosi. Terlebih lagi menjadi sebuah sarana untuk meraih keberkahan, yaitu bertambahnya berbagai kebaikan dan kebermanfaatan dalam hidup kita.

Sebab, pintu kebaikan terbuka lebar.

Kita bisa meraih keutamaan melalui salat, puasa, membaca Al-Qur’an, zakat, dan infak.

Dengan demikian, jangan sampai kita mengisi Ramadan dengan amalan yang ala kadarnya saja.

Apalagi jika yang didapat hanya rasa lapar dan haus saja.

Kesuksesan Ramadan tentu tidak bisa diraih tanpa adanya persiapan.

Sebab, yang menjadi fokus kita bukanlah kepada hasil.

Akan tetapi, kepada proses yang harus dilewati dengan kesungguhan.

Memulai Kebiasaan Baik Saat Ramadhan

Oleh karena itu, jika sejak bulan Rajab kita sudah menanam berbagai kebiasaan baik maka Ramadan menjadi momen untuk memanen banyak keberkahan.

Jadi, produktivitas Ramadan sangat ditentukan pula oleh optimalisasi kita untuk melatih diri lebih awal.

Misalnya saja, kita dapat melatih puasa sunah Senin dan Kamis atau puasa ayyamul bidh, yaitu puasa pada tanggal 13,14, dan 15 pada setiap bulan hijriah.

Kita pun bisa mulai meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah harian dengan membiasakan membaca Al-Qur’an selepas salat wajib.

Meskipun hanya beberapa lembar saja, tetapi sesuatu yang dikerjakan secara konsisten dan berkelanjutan akan memberikan efek positif yang signifikan.

Sebagai seorang muslim yang bervisi dan berorientasi akhirat, tentu kita tidak ingin menjadikan berbagai distraksi yang ada dalam kehidupan sehari-hari menjadi sebuah alasan.

Sebab, waktu luang ataupun kesibukan sama-sama menjadi sebuah tantangan.

Pertanyaannya, sudahkah kita menjadikan berbagai tantangan tadi menjadi sebuah peluang? Yuk, sama-sama kita bangun mindset bahwa kesibukan kita sebagai pelajar, pegawai, ataupun ibu rumah tangga bukan menjadi penghalang untuk meraih keutamaan Ramadan.

Sebab, pintu-pintu surga itu terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin berjuang dan melayakkan diri untuk memasukinya.

Apakah kamu adalah salah satunya?

Kamu bisa membaca buku Muslim Produktif untuk membantu kamu agar tetap produktif selama bulan Ramadan.

Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau