Ramadan sebagai bulan yang mulia akan segera tiba.
Banyak umat muslim yang ingin mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Bahkan, sejak Rajab sudah banyak yang termotivasi untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas amalnya.
Lalu, bagaimana cara agar kita bisa tetap produktif selama Ramadan?
Sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa menjadi produktif saat berpuasa adalah tantangan yang luar biasa.
Apalagi dalam kondisi tubuh yang sedang lapar.
Tidak sedikit akhirnya yang menghabiskan waktu menunggu berbuka dengan tidur, bermain games, atau berselancar di media sosial.
Alasannya, sekadar untuk mengalihkan rasa lapar, haus, dan mengusir kebosanan.
Nah, sepertinya kita harus mengatur ulang sudut pandang tentang Ramadan.
Sebab, Allah Swt., justru menjadikan Ramadan sebagai bulan yang sangat istimewa dengan berbagai keutamaan di dalamnya.
Lalu, apakah kita akan membiarkannya berlalu begitu saja?
Muslim yang cerdas tentu akan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitasnya.
Maka, ia akan mengatur strategi agar energi, fokus, dan waktu yang dimilikinya tidak digunakan untuk hal yang sia-sia.
Justru, ia akan mengerahkan ketiga hal tadi sejalan dengan tujuan yang ingin diraihnya.
Mari kita sama-sama merefleksikan bahwasanya Ramadan seharusnya mampu membuat kita menjadi orang-orang yang bertakwa.
Maka, sebulan penuh kita akan dilatih untuk meninggalkan berbagai kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik.
Banyak orang melakukan latihan untuk membentuk kebiasaan baik melalui tantangan 30 hari.
Namun, kita perlu mensyukuri bahwa Allah Swt., sudah memfasilitasi kita melalui Ramadan sebagai bulan pendidikan.
Bukan hanya untuk mendidik spiritualitas dan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Namun, Ramadan sejatinya mampu membentuk kita untuk menjadi orang yang lebih produktif.
Jika sebelumnya jam biologis kita banyak terganggu karena tidak memiliki ritme tidur dan makan yang teratur.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Maka, selama Ramadan kita dibiasakan untuk mengatur jam tidur dan makan serta mengatur pula asupan nutrisi yang kita konsumsi.
Ramadan menjadi momentum bagi sel-sel tubuh untuk beregenerasi.
Selain itu, Ramadan pun memfasilitasi kita untuk menerapkan manajemen emosi. Terlebih lagi menjadi sebuah sarana untuk meraih keberkahan, yaitu bertambahnya berbagai kebaikan dan kebermanfaatan dalam hidup kita.
Sebab, pintu kebaikan terbuka lebar.
Kita bisa meraih keutamaan melalui salat, puasa, membaca Al-Qur’an, zakat, dan infak.
Dengan demikian, jangan sampai kita mengisi Ramadan dengan amalan yang ala kadarnya saja.
Apalagi jika yang didapat hanya rasa lapar dan haus saja.
Kesuksesan Ramadan tentu tidak bisa diraih tanpa adanya persiapan.
Sebab, yang menjadi fokus kita bukanlah kepada hasil.
Akan tetapi, kepada proses yang harus dilewati dengan kesungguhan.
Oleh karena itu, jika sejak bulan Rajab kita sudah menanam berbagai kebiasaan baik maka Ramadan menjadi momen untuk memanen banyak keberkahan.
Jadi, produktivitas Ramadan sangat ditentukan pula oleh optimalisasi kita untuk melatih diri lebih awal.
Misalnya saja, kita dapat melatih puasa sunah Senin dan Kamis atau puasa ayyamul bidh, yaitu puasa pada tanggal 13,14, dan 15 pada setiap bulan hijriah.
Kita pun bisa mulai meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah harian dengan membiasakan membaca Al-Qur’an selepas salat wajib.
Meskipun hanya beberapa lembar saja, tetapi sesuatu yang dikerjakan secara konsisten dan berkelanjutan akan memberikan efek positif yang signifikan.
Sebagai seorang muslim yang bervisi dan berorientasi akhirat, tentu kita tidak ingin menjadikan berbagai distraksi yang ada dalam kehidupan sehari-hari menjadi sebuah alasan.
Sebab, waktu luang ataupun kesibukan sama-sama menjadi sebuah tantangan.
Pertanyaannya, sudahkah kita menjadikan berbagai tantangan tadi menjadi sebuah peluang? Yuk, sama-sama kita bangun mindset bahwa kesibukan kita sebagai pelajar, pegawai, ataupun ibu rumah tangga bukan menjadi penghalang untuk meraih keutamaan Ramadan.
Sebab, pintu-pintu surga itu terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin berjuang dan melayakkan diri untuk memasukinya.
Apakah kamu adalah salah satunya?
Kamu bisa membaca buku Muslim Produktif untuk membantu kamu agar tetap produktif selama bulan Ramadan.
Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan secara online melalui Gramedia.com.