Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Museum di Jakarta yang Menarik untuk Dikunjungi, Cocok untuk Healing dan Wisata Sejarah

Kompas.com - 06/07/2023, 18:00 WIB
Museum di Jakarta Sumber Gambar: Kompas.com Museum di Jakarta
Rujukan artikel ini:
The Comfort Book: Buku yang…
Pengarang: Matt Haig
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Jakarta merupakan salah satu ibukota yang memiliki banyak tempat wisata yang unik, menarik, dan seru untuk dikunjungi.

Selain taman bermain, kebun binatang, wahana hiburan, wahana air, mall, dan pusat perbelanjaan, Jakarta juga memiliki beragam museum yang menyimpan berbagai keunikan tersendiri.

Tak hanya menjadi objek studi, museum juga sering dijadikan sebagai destinasi wisata karena arsitektur bangunan dan benda-benda di dalamnya menyimpan kekayaan sejarah yang bernilai tinggi.

Namun tidak hanya museum-museum bersejarah, saat ini kamu juga bisa menemukan banyak museum modern yang instagramable dan bisa dijadikan sebagai tempat healing, salah satunya seperti museum seni.

Jika kamu berada di Jakarta dan membutuhkan tempat untuk liburan, ada beberapa museum yang menarik dan wajib kamu kunjungi berikut ini.

8 Rekomendasi Museum di Jakarta yang Menarik

1. Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah)

 Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Lokasi: Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat.

Jam Operasional: Selasa - Minggu, pukul 09.00 - 15.00 WIB.

Biaya Masuk: Rp 2 ribu - Rp 5 ribu.

Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Museum Fatahillah ini merupakan salah satu museum tertua yang sudah sangat terkenal di Indonesia.

Arsitektur bangunannya telah didirikan oleh pemerintahan VOC pada tahun 1707 dan sudah dibuka selama lebih dari satu abad sehingga kamu akan merasakan suasana jadul yang kental saat mengunjungi museum ini.

Di dalam museum ini, kamu akan menemukan berbagai macam peninggalan masa lampau seperti hasil penggalian situs arkeologi, peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran, perabotan rumah tangga antik dari abad 17 sampai 19, dan masih banyak lagi.

2. Museum Nasional (Museum Gajah)

Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Lokasi: Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Jakarta Barat.

Jam Operasional: Selasa - Minggu, pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Biaya Masuk: Rp 7.500 - Rp 15.000

Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang menyimpan lebih dari 140.000 benda bersejarah.

Di museum ini, kamu akan menemukan banyak koleksi benda kuno dari seluruh Indonesia mulai dari arca, naskah, prasasti, dan peninggalan bersejarah lainnya.

Tak hanya itu saja, museum ini juga menyediakan ruangan ‘Kids Corner’ yang akan membantu memperkenalkan budaya Indonesia kepada pengunjung anak-anak.

Di ruangan tersebut, anak-anak juga bisa mempelajari banyak hal seperti melukis kendi, membatik, dan mencoba berbagai alat musik tradisional seperti angklung.

3. Museum Macan

Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Lokasi: Jalan Perjuangan No.5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Jam Operasional: Selasa - Minggu, pukul 10.00 - 16.00 WIB.

Biaya Masuk: Rp 80 ribu - Rp 100 ribu

Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara atau Museum Macan adalah museum yang mengoleksi berbagai macam kesenian kontemporer dan modern dari Indonesia dan internasional.

Tempat ini memiliki luas sekitar 7.100 meter persegi dan memiliki berbagai macam spot-spot kekinian yang bisa kamu gunakan untuk berfoto.

Museum yang pertama kali dibuka pada November 2017 ini juga termasuk museum seni modern dan kontemporer pertama di Indonesia.

4. Museum Taman Prasasti

Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Lokasi: Jalan Tanah Abang l No.1, Jakarta Pusat.

Jam Operasional: Selasa - Minggu, pukul 09.00 - 15.00

Biaya Masuk: Rp 2 ribu - 5 ribu

Museum yang satu ini juga termasuk salah satu bangunan peninggalan dari masa Kolonial Belanda yang dibangun dengan luas sekitar 5,5 hektar.

Pada awalnya, Museum Taman Prasasti ini adalah area pemakaman umum yang kemudian diubah menjadi museum dan dibuka untuk umum pada tahun 1977.

Di museum ini kamu akan menemukan banyak koleksi prasasti, batu nisan, kereta jenazah antik, dan miniatur makam dari berbagai provinsi di Indonesia.

5. Museum Moja

 Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Lokasi: Jl. Gerbang Pemuda No.1, Komplek GBK, Jakarta Pusat

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 11.00 - 19.30 WIB.

Biaya Masuk: Weekday: Rp 115 ribu Weekend: Rp 135 ribu

Tidak semua museum identik dengan benda-benda yang bersejarah, ini dibuktikan dengan adanya Museum Moja yang menyajikan berbagai karya seni estetik dengan konsep ala milenial.

Museum yang baru didirikan pada tahun 2018-an ini memiliki lebih dari 14 ruangan foto dengan tema yang berbeda-beda sehingga kamu bisa dengan mudah menemukan spot yang instagramable.

6. Museum Wayang

Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat.

Jam Operasional: Selasa - Minggu, pukul 09.00 - 15.00 WIB.

Biaya Masuk: Rp 2 ribu - Rp 5 ribu

Bangunan ini pada awalnya didirikan oleh pemerintahan VOC sebagai gereja pada sekitar tahun 1640 sebelum akhirnya berubah menjadi museum pada tahun 1975.

Tak hanya koleksi wayang dari Sabang sampai Merauke, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis wayang dan boneka dari negara-negara lain di Asia Tenggara.

Koleksi yang tersimpan dalam museum ini bahkan dikatakan sudah mencapai sekitar 4000 wayang.

7. Museum Bahari

Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Lokasi: Jl. Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09.00 - 16.00 WIB.

Biaya Masuk: Rp 5 ribu - Rp 10 ribu

Museum yang terletak di samping muara Sungai Ciliwung ini sempat digunakan sebagai gudang penyimpanan hasil bumi bagi masyarakat pribumi pada masa pemerintahan VOC.

Kemudian pada masa pendudukan Jepang, gedung ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang logistik tentara Jepang, sebelum akhirnya dipakai sebagai gudang oleh pihak PLN pasca kemerdekaan.

Pada 7 Juli 1977, gedung ini resmi berganti nama menjadi Museum Bahari yang menyimpan lebih dari 120 koleksi benda-benda bersejarah, terutama yang berkaitan dengan kapal, perahu tradisional, dan foto-foto biota laut yang ada di Nusantara.

8. Museum Sumpah Pemuda

Museum di Jakarta Museum di Jakarta

Lokasi: Jl. Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.

Jam Operasional: Selasa - Minggu, pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Biaya Masuk: Rp 2 ribu - Rp 10 ribu

Sesuai dengan namanya, museum ini secara khusus menyimpan berbagai hal yang berkaitan dengan peristiwa Sumpah Pemuda, salah satu yang paling menarik adalah biola milik W.R. Supratman.

Gedung ini pada mulanya adalah rumah tinggal warga Tionghoa bernama Sie Kong Lian dan kemudian disewa oleh para pelajar STOVIA pada sekitar tahun 1908.

Sempat beralih fungsi menjadi toko bunga, hotel, kantor inspektorat bea cukai, bangunan ini pada akhirnya diresmikan menjadi Museum Sumpah Pemuda pada 20 Mei 1973.

Gedung ini termasuk salah satu bangunan paling bersejarah karena menjadi tempat dilaksanakannya Kongres Pemuda 2 yang pada akhirnya menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda.

Nah, itu dia beberapa pilihan museum di Jakarta yang menarik dan wajib kamu kunjungi untuk healing sambil tetap mempelajari sejarah.

Dengan kata lain, berkunjung ke museum juga termasuk salah satu kegiatan positif yang bisa membantu membahagiakan diri sendiri.

Selain itu, masih ada banyak kegiatan positif lain yang bisa dilakukan misalnya membersihkan rumah, mengurus tanaman, memasak, atau bahkan membaca buku.

Salah satu pembahasan yang menarik bisa kamu temukan dalam buku The Comfort Book: Buku yang Membuat Kita Nyaman karya Matt Haig.

Saat sendirian, manusia biasanya akan lebih mampu mengenali dan memikirkan keinginannya sendiri, meskipun harus mengesampingkan orang lain.

Buku ini akan membantumu menemukan kenyamanan dan mengalirkan pemikiran yang tenang, sehingga kamu bisa jauh lebih menghargai dirimu sendiri.

Tak harus dicari, kenyamanan bisa ditemukan dari diri sendiri dan buku ini akan membagikan beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk bisa bahagia tanpa harus berharap pada orang lain.

Buku ini akan mengajarkan bagaimana caranya untuk lebih mencintai diri sendiri sehingga sisi positifmu akan selalu terpancar dimanapun.

Buku ini sudah bisa kamu beli melalui secara online hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau