Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Tidak Percaya Diri, Baca Buku Ini untuk Kembali Meningkatkannya!

Kompas.com - 08/12/2021, 18:00 WIB
Sumber Gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
How to Be Confident
Pengarang: Anna Barnes
|
Editor Ratih Widiastuty

Harga diri atau kepercayaan diri adalah bagaimana perasaan Anda tentang diri sendiri dan bagaimana Anda menilai diri sendiri.

Evaluasi ini memiliki dampak besar pada pilihan yang Anda buat karena akan menentukan sebagian besar apa yang diri Anda anggap mampu dan layak Anda lakukan.

Hal terpenting yang perlu Anda ketahui tentang rasa percaya diri rendah adalah bahwa hal itu bukan serta merta kesalahan Anda.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya kepercayaan diri bergabung dan saling memengaruhi secara berbeda untuk setiap orang.

Gen turunan, latar belakang budaya, pengalaman masa kecil, dan keadaan hidup lainnya, semuanya berperan dalam parameter kepercayaan diri kita.

Tapi jangan putus asa, meskipun kita tidak bisa mengubah pengalaman di masa lalu yang membentuk diri kita, ada banyak yang bisa dilakukan untuk mengubah pikiran dalam meningkatkan rasa percaya diri.

Berikut adalah beberapa penyebab seseorang tidak percaya diri.

5 Penyebab Tidak Percaya Diri

1. Gen dan Temperamen

Penelitian telah menunjukkan bahwa susunan genetik kita memengaruhi jumlah bahan kimia peningkat kepercayaan diri yang dapat diakses oleh otak kita.

Serotonin dan neurotransmitter yang terkait dengan kebahagiaan, serta oksitosin atau "hormon pelukan", keduanya dapat dihambat oleh variasi genetik tertentu.

Prosentase antara 25 hingga 50 persen dari ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan kepercayaan diri dapat diwariskan.

Ada beberapa perilaku atau sikap kita dalam menghadapi sesuatu juga berasal dari temperamen kita.

Jika Anda secara alami lebih ragu-ragu dan waspada, terutama dalam keadaan yang tidak biasa, Anda mungkin memiliki kecenderungan yang disebut "penghambatan perilaku."

Penghambatan perilaku tidak semuanya buruk. Kadang kita membutuhkan beberapa orang di dunia yang tidak impulsif terjun ke dalam setiap situasi.

2. Pengalaman Hidup

Pengalaman seseorang dapat menyebabkan perasaan tidak yakin pada diri sendiri atau bahkan merasa tidak berharga.

Misalnya adalah trauma dari pelecehan fisik, seksual, atau emosional yang semuanya dapat memengaruhi perasaan harga diri dan kepercayaan diri kita.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kemudian gaya pengasuhan, cara kita diperlakukan dalam keluarga dapat memengaruhi cara pandang kita.

Misalnya, jika Anda memiliki orang tua yang terus-menerus meremehkan Anda, membandingkan Anda dengan orang lain, atau memberi tahu Anda bahwa Anda tidak akan pernah berarti apa-apa, Anda mungkin akan mengingat terus semua hal itu.

Di samping itu, misalnya Anda adalah korban perundungan pada masa kanak-kanak yang dapat meninggalkan bekas pada kepercayaan diri Anda dalam hal penampilan, kemampuan intelektual, dan bidang lain dalam hidup Anda.


Baca juga: Tips Meningkatkan Percaya Diri


3. Misinformasi

Rasa kurang percaya diri bisa juga ditimbulkan karena Anda tidak cukup tahu tentang seluk beluk konsep kepercayaan diri itu sendiri.

Misalnya jika Anda berpikir untuk percaya diri di segala situasi namun Anda justru terjebak dalam sikap perfeksionisme yang pada sisi lain adalah perwujudan dari rendahnya rasa percaya diri yang Anda miliki.

Memiliki kepercayaan diri bukan berarti Anda harus sempurna di segala situasi yang Anda hadapi.

4. Dunia di Sekitar Kita

Terkadang, media massa yang kita baca atau tonton sehari-hari memang dirancang untuk membuat audiensnya merasa kurang terhadap diri mereka sendiri.

Contohnya bisa Anda temukan dalam iklan produk kecantikan yang seringkali secara tidak langsung membuat Anda merasa kurang percaya dengan bentuk tubuh Anda.

5. Kecemasan dan Depresi

Ketidak percayaan diri juga seringkali timbul karena kecemasan dan depresi yang mungkin Anda alami dan berujung ke keyakinan negatif tentang diri sendiri.

Dalam menghadapi hal ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dengan ahli di bidang psikologis agar Anda juga tau apa sebenarnya penyebab ketidak percayaan diri yang Anda rasakan.

Penyebab seseorang tidak percaya diri bisa sangat variatif dan subjektif tergantung dari latar belakang dan pengalaman yang dialami.

Sebagai solusi untuk meningkatkan rasa percaya diri, buku How to Be Confident karya Anna Barnes bisa menjadi pilihan bacaan Anda.

Buku ini memaparkan bahwa kepercayaan diri tidak datang dengan sendirinya, melainkan perlu dikembangkan dan ditanamkan dalam diri dari waktu ke waktu.

Buku ini akan membantu Anda untuk mengeluarkan potensi diri dengan maksimal, diiringi rasa percaya diri.

Tunggu apalagi? Saatnya raih kepercayaan diri dengan membeli buku ini di Gramedia.com sekarang juga!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau