Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Adab Membaca Doa Selamat Supaya Dikabulkan Oleh Allah SWT!

Kompas.com - 16/03/2023, 12:30 WIB
adab membaca doa selamat Sumber: Thirdman/Pexels adab membaca doa selamat
Rujukan artikel ini:
Berdoalah Dalam Sujud Agar Harapmu…
Pengarang: Ipnu R Noegroho
|
Editor Rahmad

Melalui ayat-ayat di dalam al-quran, Allah SWT senantiasa menganjurkan kepada setiap hambanya untuk memanjatkan doa kepada-Nya, termasuk doa selamat.

Untuk itu, kamu juga perlu untuk memperhatikan tentang adab dalam berdoa.

Allah SWT berfirman di dalam surat al-Baqarah ayat 186, yang artinya:

“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Imam Al Ghazali dalam Ihya ‘Ulumuddin menjelaskan mengenai sejumlah adab dalam memanjatkan doa, termasuk doa selamat supaya diperkenankan oleh Allah SWT. Berikut penjelasannya.

Adab Membaca Doa Selamat Agar Dikabulkan oleh Allah SWT

adab membaca doa selamat adab membaca doa selamat

1. Memilih waktu terbaik

Waktu terbaik atau waktu istijabah adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa selamat kepada Allah SWT bagi setiap umat muslim. Meskipun pada dasarnya, berdoa tidak mengenal waktu dan tempat, tetapi umat muslim juga perlu memperhatikan waktu mustajab dengan harapan dikabulkannya doa selamat yang kita panjatkan.

Beberapa waktu mustajab di antaranya adalah sepertiga malam terakhir, saat berbuka puasa, di antara adzan dan iqamah, saat adzan sedang berkumandang, saat turun hujan, dan juga saat sujud dalam shalat.

2. Menghadap ke arah kiblat

Imam Al Ghazali menganjurkan kepada setiap muslim untuk berdoa dengan menghadap kea rah kiblat dan mengangkat kedua tangan sampai ketiak terlihat. Hal ini juga terdapat di dalam surat al-baqarah ayat 149-150, yang artinya:

“Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil haram, sesungguhnya itu benar-benar ketentuan dari Tuhanmu. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Qs.Al-Baqarah: 149).

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

“Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil haram. Dan di mana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu, agar tidak ada alasan bagi manusia (untuk menentangmu), kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, dan agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 150).

3. Berdoa dengan rasa harap

Adab doa selamat yang selanjutnya adalah seorang muslim hendaknya berdoa dengan harap dan cemas. Sebab, ke-tawadhuan serta kerendahan hati seseorang akan sangat disukai oleh Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman di dalam surat Al-A’raf ayat 56 yang artinya:

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”

4. Berdoa dengan penuh kerendahan hati

Selanjutnya, Imam Al Ghazali mengatakan supaya setiap umat muslim bisa berdoa dengan wajar dan penuh kerendahan diri. Saat memanjatkan doa selamat juga diharapkan tidak menggunakan kata-kata yang berlebihan.

Diriwayatkan juga, bahwa orang berilmu, ahli ibadah, dan juga para abdal menggunakan tidak lebih dari tujuh kata pada saat mereka memanjatkan doa kepada Allah SWT.

5. Yakin

Memanjatkan doa termasuk doa selamat dengan keyakinan bahwa doa yang kita sebutkan akan dikabulkan oleh Allah SWT juga termasuk ke dalam adab dalam berdoa. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Berdoalah kepada Allah dan lakukanlah dengan keyakinan bahwa Allah 'Azza wa Jalla tidak akan menerima doa orang yang lalai dan melampaui batas.”

Nah, itulah beberapa adab dalam memanjatkan doa selamat serta doa sehari-hari lainnya. Keindahan dalam berdoa adalah pada saat kita sebagai seorang hamba mampu menunjukkan kelemahan dan penghambaan kita kepada Yang Maha Kuasa, yaitu Allah SWT.

Seperti yang dipaparkan di dalam buku yang berjudul Berdoalah Dalam Sujud Agar Harapmu Lekas Terwujud yang ditulis oleh Ipnu R Noegroho, mengatakan bahwa keindahan dalam sebuah doa adalah saat kita menyadari bahwa diri kita lemah, tidak berdaya dan tidak mampu melakukan apapun tanpa seizin Allah SWT.

Buku ini juga mampu membuka pikiran kita untuk selalu berusaha untuk memperbaiki doa dan juga mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta.

Jadi, berdoalah setelah kita berusaha. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau