Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menjadi Orang Sukses yang Bisa Kamu Terapkan Mulai Sekarang

Kompas.com - 08/12/2021, 17:29 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Rich Like Jack Ma: Kalau…
Pengarang: Hasna Wijayati & Andika…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kesuksesan dalam karir, pendidikan, pekerjaan, dan finansial merupakan salah satu impian terbesar dalam hidup setiap orang.

Tapi sayangnya, masih banyak sekali orang yang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk bisa mencapai pintu kesuksesan, mereka hanya sekadar bermimpi tanpa dibarengi dengan usaha dan kerja keras yang nyata, sehingga mimpi suksesnya hanya menjadi angan-angan saja.

Padahal faktanya, untuk mencapai kesuksesan seseorang harus mau bekerja keras, punya sifat pantang menyerah, dan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengantongi medali kesuksesan dalam hidupnya. Baca selengkapnya Motto Hidup Sukses.

Kesuksesan ini juga tidak bisa dicapai hanya dalam waktu semalam saja, karena kamu membutuhkan banyak sekali waktu untuk membuat perencanaan dan menetapkan tujuan yang ingin kamu capai di masa depan.

Berikut adalah lima cara yang bisa kamu terapkan untuk menjadi orang yang sukses.

5 Cara Menjadi Orang Sukses

1. Selalu Berusaha Mempelajari Hal Baru

Tidak pernah merasa puas dan selalu ingin mempelajari hal-hal baru adalah salah satu cara yang bisa membantu kamu untuk mencapai kesuksesan.

Perkembangan zaman yang begitu pesat dari waktu ke waktu mengharuskan kamu untuk belajar hal baru supaya bisa meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri kamu.

Mempelajari hal yang baru memang tidak mudah dan mungkin kamu menemukan kegagalan di tengah jalan, tapi kamu harus punya mindset bahwa untuk menjadi orang sukses, kamu harus selalu berani menghadapi setiap kegagalan.

Anggap saja kegagalan itu sebagai batu loncatan supaya kamu bisa belajar dan meraih pencapaian yang lebih besar lagi.

2. Disiplin dan Bertanggung Jawab

Untuk menjadi orang yang sukses, cobalah untuk mulai menanamkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap apa yang sedang kamu jalani saat ini dalam bidang apapun.

Sebesar apa pun kesulitan yang sedang kamu hadapi, kamu tidak boleh lari dari tanggung jawab.

Jika kemampuan dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab ini tidak kamu tanamkan sejak awal, maka kamu akan sangat kesulitan untuk bisa berkembang dan meraih kesuksesan. Baca selengkapnya Raih Kesuksesan, Terapkan Kebiasaan Ini dalam Kehidupan Sehari-hari.

3. Bijak dalam Mengelola Keuangan

Orang-orang sukses adalah mereka yang punya kemampuan mengelola keuangan dengan baik.

Mereka banyak menggunakan uangnya sebagai bekal di masa depan dalam bentuk tabungan maupun investasi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mereka juga terbiasa mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran yang mereka miliki dengan tujuan supaya mereka bisa memprioritaskan keuangan hanya untuk kebutuhan yang penting dan mendesak saja.

Kebiasaan baik inilah yang harus mulai kamu terapkan dari sekarang, supaya kamu tidak mudah menghabiskan uang hanya untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

4. Cobalah untuk Membangun Relasi

Bagi kamu yang sedang memasuki usia produktif, sangat penting untuk membangun relasi dan koneksi dengan banyak orang dari beragam usia dan profesi.

Kamu bisa mendapatkan banyak ilmu baru dari mereka yang sudah lebih dulu merasakan pahitnya kegagalan sebelum akhirnya berhasil menapaki tangga kesuksesan.

Selain itu, jika kamu sedang kebingungan dalam menghadapi suatu masalah, kamu juga bisa meminta nasihat dan solusi dari mereka yang sudah lebih berpengalaman menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.

5. Isi Waktu Luangmu dengan Membaca Buku

Kamu tidak bisa menjadi orang yang sukses jika kamu terus saja membuang-buang waktu luang hanya untuk melakukan hal yang tidak bermanfaat.

Padahal sebenarnya, masih banyak sekali kegiatan positif yang bisa kamu lakukan, misalnya membaca buku.

Kebiasaan membaca buku ini akan membantu otak berkembang untuk bisa terbuka dalam menerima dan memproses berbagai informasi yang penting.

Membaca buku kisah-kisah inspiratif dari para orang sukses juga bisa membantu dan membuat kamu semakin termotivasi untuk meraih kesuksesan, salah satunya bisa kamu baca dalam buku Rich Like Jack Ma: Kalau Jack Ma Bisa Kaya, Mengapa Kita Tidak? karya Hasna Wijayati dan Andika Drajat Murdani.

Awalnya, Jack Ma hanya anak laki-laki dari keluarga miskin di Cina yang bekerja sebagai pemandu wisata dan guru bahasa Inggris dengan gaji 142 ribu per bulan.

Gaji yang ia terima sangat tidak cukup untuk membantu keuangan keluarganya, sehingga ia harus melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan, tapi selalu ditolak karena ia dianggap bodoh hanya karena ia berasal dari keluarga miskin.

Banyaknya kegagalan yang ia terima membuatnya nekat untuk mencoba mendirikan sebuah perusahaan dengan modal uang 2 ribu dolar AS yang ia pinjam dari bank.

Tidak disangka, ternyata perusahaannya perlahan-lahan berkembang pesat sampai membuatnya dinobatkan sebagai orang terkaya di Cina pada tahun 2014 dengan total kekayaan mencapai 200 miliar dolar AS.

Apa yang sebenarnya membuat Jack Ma berani bertaruh untuk mendirikan sebuah perusahaan tersebut? Faktor apa yang membuat perusahaannya bisa sukses berkembang dengan sangat pesat? Kamu bisa temukan semua jawabannya setelah membaca buku ini.

Jika kamu tertarik, kamu bisa membeli buku ini melalui online di laman Gramedia.com. Selamat membaca!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau