Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Inti Sel Dalam Tubuh yang Vital dan Penting Untuk Kendali Sel

Kompas.com - 10/03/2023, 10:30 WIB
Fungsi Inti Sel dalam Tubuh Photo by Katerina Holmes on Pexels Fungsi Inti Sel dalam Tubuh
Rujukan artikel ini:
Biologi Molekuler Sel
Pengarang: Lucia Maria Santoso
|
Editor Rahmad

Sama halnya dengan sel hewan dan sel tumbuhan, sel juga berfungsi penting bagi manusia. Salah satunya fungsi inti sel dalam tubuh manusia yang sangat fundamental. Inti sel atau nukleus adalah organel atau struktur subseluler besar yang dibatasi oleh membran.

Ini juga mengandung materi genetik dalam bentuk molekul DNA. Molekul DNA linier ini terdiri dari banyak lapisan dan disusun dalam struktur yang disebut kromosom.

Karena mengandung bahan genetik yang mengkode fungsi-fungsi esensial sel, nukleus berfungsi sebagai pusat kendali sel.

Itu juga bertanggung jawab untuk menjaga integritas DNA dan mengendalikan fungsi seluler seperti metabolisme, pertumbuhan dan reproduksi dengan mengatur ekspresi gen.

Nukleus berperan penting dalam kerja sel-sel di dalam tubuh. Saking pentingnya, organ yang disebut nukleus ini terdapat di setiap sel tubuh manusia, kecuali sel tertentu seperti sel darah merah.

Secara garis besar, sel terdiri dari beberapa organ atau struktur yang disebut dengan istilah organel. Inti adalah organel terbesar dan paling terlihat dari sel tubuh.

Inti sel ini ditutupi oleh selubung inti (membran) yang mengandung kromosom.

Fungsi Inti Sel dalam Tubuh

Telah disebutkan bahwa inti sel ini mengandung semua kromosom sel yang menyandikan materi genetik. Inti sel dikelilingi oleh membran yang berisi semua kromosom.

Ini berguna untuk membedakan antara kromosom di dalam nukleus dan organel lain serta komponen sel di luar nukleus.

Nukleus sering disebut sebagai pusat kendali sel karena bertindak sebagai penjaga integritas DNA.

Dengan demikian, inti sel mengontrol banyak fungsi seluler seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi.

Termasuk juga mengatur ekspresi gen dan memediasi replikasi DNA dalam tubuh.

Ekspresi gen adalah proses menerjemahkan informasi genetik. Meskipun replikasi DNA adalah proses penyalinan dan penggandaan molekul DNA untuk meneruskan karakteristik kepada keturunannya, tetapi ini adalah proses penting sebelum pembelahan sel.

Secara anatomi, nukleus terdiri dari beberapa komponen yaitu selubung nukleus, lamina nukleus, nukleolus, kromosom dan nukleoplasma.

Semua komponen ini bekerja sama untuk memungkinkan nukleus menjalankan fungsinya seperti berikut ini:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  • Mengontrol informasi genetik sel untuk menjaga karakteristik hereditas organisme
  • Mengontrol sintesis protein dan enzim dalam tubuh
  • Mengontrol pembelahan sel dan pertumbuhan sel dalam tubuh
  • Menyimpan DNA, RNA dan ribosom
  • Mengatur sistem regulasi transkripsi DNA jadi protein
  • Memproduksi ribosom

Jadi, inti sel merupakan otak sel yang akan mengontrol sebagian besar fungsi sel dalam tubuh.

Jika inti sel tidak berfungsi dengan baik, semua fungsi metabolisme sel juga akan berhenti. Tanpa nukleus, sel akan kehilangan kendali dan reproduksi sel tidak akan terjadi.

Sel tidak akan tahu apa yang harus dilakukan dan sel tidak akan membelah. Sel-sel juga bisa mati secara bertahap.

Sintesis protein juga tidak berfungsi dengan baik atau protein yang salah terbentuk, yang menyebabkan kematian sel. Itulah sebabnya fungsi inti sel dalam tubuh sangat fundamental.

Bagian-bagian Inti Sel

Berdasarkan fungsi inti sel dalam tubuh di atas, berikut ini penjelasan apa saja bagian-bagian inti sel tersebut:

1. Selubung Inti

Selabung inti merupakan bagian membran halus yang menyelubungi inti sel. Bagian sel ini memiliki fungsi baik sebagai pelindung maupun sebagai pemisah dengan organel lainnya.

Selubung inti sel memiliki celah kecil, atau pori-pori, tempat molekul masuk dan keluar.

2. Nukleoplasma

Nukleoplasma adalah cairan kental di dalam nukleus atau inti sel yang banyak mengandung protein dan zat lain seperti mineral, DNA dan RNA.

Bagian ini, yang disebut karioplasma, tidak hanya bertindak sebagai pabrik pengolah berbagai enzim, tetapi juga membantu mempertahankan bentuk dan struktur nukleus.

3. Nukleolus

Nukleus adalah bagian dalam inti sel yang berbentuk bulat, padat dan berwarna gelap. Tidak ada membran luar (membran pelindung) di nukleolus.

Bagian ini berperan penting dalam produksi ribosom, yang berperan sebagai tempat pembentukan protein dalam sel.

4. Kromosom

Kromosom adalah struktur seperti benang halus dalam inti sel yang mengandung kumpulan DNA. Dalam bagian kromosom jadi tempat menyimpan informasi genetik.

DNA harus bergabung dengan protein agar berfungsi dengan baik. Gabungan DNA dan protein dalam kromosom ini kemudian dikenal dengan istilah kromatin.

Buku Biologi Molekuler Sel yang ditulis Lucia Maria Santoso bisa kamu jadikan referensi mengetahui lebih lengkap fungsi inti sel dalam tubuh.

Buku ini berisi seluk beluk sel secara rinci. Mulai dari konsep hingga penjelasan struktur sel pada makhluk hidup.

Buku ini kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com