Mengenal Ciri-Ciri dan Fungsi Otot Polos dalam Tubuh Manusia

Dalam tubuh manusia, terdapat sekitar 600 otot yang terbagi menjadi 3 jenis yakni otot polos, otot rangka, dan otot jantung.

Dari ketiga jenis otot tersebut, hanya otot rangka saja yang bisa kita kontrol geraknya secara sadar, sementara otot jantung dan otot polos bisa bekerja secara otomatis tanpa kita sadari.

Meskipun bisa berfungsi tanpa dikehendaki, keberadaan otot polos ternyata sangat dibutuhkan dan penting dalam tubuh manusia.

Otot polos ini letaknya menyebar di seluruh tubuh seperti di saluran pencernaan, sistem pernafasan, sampai di kandung kemih, dan tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri dan fungsi otot polos yang perlu kamu ketahui.

Ciri-Ciri Otot Polos

1. Bekerja tanpa perintah, secara otomatis tanpa disadari.
2. Tersebar di berbagai organ tubuh manusia.
3. Tidak memiliki lurik.
4. Berbentuk ‘fusiform’, yaitu bulat pada bagian tengah dan meruncing pada bagian ujung.
5. Tidak bekerja dengan bergantung pada kadar oksigen maupun tekanan darah melainkan oleh hormon dan sistem saraf.
6. Jauh lebih elastis dibandingkan dengan otot lurik.
7. Ketebalan mencapai 5 mikrometer sementara panjangnya antara 20 sampai 30 mikrometer.
8. Dapat berkontraksi dalam periode waktu yang panjang jika dibandingkan dengan otot lurik.

Fungsi Otot Polos Berdasarkan Letaknya

1. Organ Pencernaan

Pada organ pencernaan, otot polos dibutuhkan untuk menjaga gerak peristaltik pada usus.

Dalam hal ini, gerak peristaltik dibutuhkan untuk mencerna dan memindahkan makanan sampai nanti bisa melewati proses pembuangan kotoran akhir.

Kerja gerakan peristaltik yang optimal akan mampu memaksimalkan pemindahan serta penyerapan nutrisi dari makanan yang kita cerna setiap harinya.

2. Organ Pernapasan

Selain di organ pencernaan, jaringan otot polos juga ada pada saluran pernapasan dan bertugas untuk meregulasi diameter saluran pernapasan.

Otot polos nantinya akan berkontraksi ketika membuang napas sehingga udara bisa terdorong keluar dari saluran pernapasan.

3. Kulit

Kamu pasti pernah merasakan bulu kuduk berdiri ketika sedang ketakutan atau kedinginan, kondisi ini ternyata berkaitan langsung dengan otot polos.

Berdirinya bulu kuduk ini merupakan reaksi dari berkontraksinya otot polos yang ada pada permukaan kulit atau yang lebih dikenal dengan otot arrector pili.

Berdirinya otot arrector pili menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit melebar sehingga bisa menyerap panas yang ada di luar ruangan.

4. Saluran Kemih

Jaringan otot polos juga ada di sepanjang saluran kemih dan sangat berkontribusi terhadap pengosongan kandung kemih.

Pada kandung kemih, otot polosnya lebih dikenal dengan nama otot detrusor.

Ketika kandung kemih penuh, otot detrusor akan berkontraksi sehingga urine bisa terdorong keluar.

5. Organ Reproduksi

Siapa sangka, otot polos ternyata juga memiliki peran dalam organ reproduksi manusia, tapi fungsinya berbeda antara pria dan wanita.

Pada wanita, otot polos akan berkontraksi pada saat kehamilan, sementara pada pria, otot polos berperan untuk mengeluarkan sperma dari dalam tubuh.

6. Mata

Meski berukuran kecil, mata juga memiliki lapisan otot polos yang dinamakan otot silier.

Otot silier pada bola mata bisa meregulasi akomodasi mata saat melihat suatu objek tertentu, sehingga bentuk lensa mata bisa tiba-tiba berubah.

Selain itu, otot silier juga berkontribusi terhadap besar kecilnya pupil mata, jadi saat silau, pupil mata akan mengecil sementara di saat gelap, pupil mata akan otomatis melebar.

7. Jantung dan Pembuluh Darah

Otot polos juga bisa membantu meregulasi tekanan dan aliran darah yang sangat penting bagi kesehatan jantung.

Jika tekanan darah mulai naik, otot polos pada pembuluh darah akan menjadi lebih relaks, tapi saat terjadi penurunan tekanan darah, pembuluh darah akan mengalami kontraksi.

Itulah beberapa ciri-ciri dan fungsi otot polos yang terdapat dalam tubuh manusia.

Tanpa kita sadari, otot polos akan terus menerus bekerja secara spontan dalam tubuh kita, jadi untuk menjaga agar kinerjanya tetap dalam keadaan baik, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.

Berikut penjelasannya.

Hal-Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Otot Polos

1. Menjaga Kadar Protein di dalam Tubuh

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan otot polos adalah dengan menjaga kadar protein di dalam tubuh, kadar protein ini berfungsi untuk menjaga massa otot supaya tetap bisa bekerja dengan baik.

Proten terdiri dari asam amino yang bisa berfungsi untuk memperbaiki jaringan otot, jadi usahakan untuk rutin mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti ikan, daging, susu, dan telur.

2. Konsumsi Makanan Anti Peradangan

Peradangan sebenarnya adalah hal yang normal dan kerap terjadi pada tubuh manusia.

Meskipun begitu, peradangan tetap bisa mengganggu dan merusak jaringan otot tubuh, sehingga kita perlu melakukan beberapa cara untuk mengatasinya.

Untuk mencegah dan mengatasi terjadinya peradangan, kamu bisa coba untuk mengonsumsi anti peradangan seperti minyak zaitun, buah beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

3. Lakukan Olahraga yang Rutin

Sejak dulu, olahraga memang sudah menjadi salah satu aktivitas yang dipercaya bisa efektif dalam menjaga kesehatan tubuh.

Untuk menjaga kesehatan otot polos, kamu bisa lakukan beberapa olahraga tertentu seperti aerobik, angkat beban, dan pergi ke tempat gym.

Dengan rutin berolahraga, kepadatan massa otot akan lebih terjaga sehingga bisa mencegah berkurangnya massa otot akibat penuaan.

4. Seimbangkan Hormon yang ada Pada Tubuh

Keseimbangan hormon ternyata bisa sangat berpengaruh bagi kinerja otot, terutama otot polos.

Dalam hal ini, hormon yang perlu diseimbangkan adalah hormon testosteron, hormon estrogen, dan hormon tiroid.

Untuk menjaga keseimbangan ketiga hormon tersebut, kamu bisa mengonsumsi makanan yang bergizi, mengonsumsi suplemen, dan menjaga suasana hati agar tetap dalam keadaan baik.

Sampai disini, kamu tentunya sudah bisa memahami beberapa informasi mengenai otot polos, termasuk juga cara menjaga kesehatan otot polos agar kinerjanya tetap bisa berfungsi dengan baik.

Pada kenyataannya, tubuh manusia menyimpan banyak sekali keajaiban, dari satu sel telur, kita mampu bertumbuh menjadi embrio, janin, bayi, dan kemudian bertumbuh semakin besar.

Seiring bertambahnya usia, kita jadi bisa untuk melompat, tertawa, pandai menghafal banyak rumus, pandai menyelesaikan hitungan matematika, dan masih banyak lagi, ini semua juga tidak bisa terlepas dari peran sistem anatomi dalam tubuh kita.

Untuk mengenali tubuh lebih dalam lagi, kamu bisa membaca buku Ensiklopedia 4D: Tubuh Manusia karya Devar Entertainment dan buku Ensiklopedia Saintis Junior: Tubuh Manusia karya Clare Hibbert.

Tubuh manusia memang terdiri dari banyak sistem organ rumit yang saling bekerja sama, dengan mempelajari dan memahami setiap inti dari tubuh kita, kita tentunya dapat lebih menghargai dan menjaga kondisi tubuh kita sendiri.

Kedua buku ini akan menjelaskan secara detail mengenai tubuh manusia yang dilengkapi dengan ilustrasi dan foto-foto yang membuat pembahasannya jadi lebih menarik.

Dengan membaca buku ini, kamu akan mengetahui kemana perginya makanan yang tadi kamu makan, bagaimana pertarungan tubuh melawan virus dan bakteri jahat, bagaimana kinerja kulit dalam tubuhmu, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya orang dewasa, buku ini juga cocok dibaca oleh anak-anak yang penasaran dengan sistem anatomi dalam tubuh manusia.

Kedua buku ini bisa segera kamu dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon