Terdapat riset yang mengatakan bahwa calon kandidat menghabiskan waktu rata-rata 14 detik untuk membaca deskripsi iklan lowongan kerja, sebelum mereka akhirnya memutuskan untuk melamar di posisi tersebut.
Hal ini membuat beberapa kalimat pada awal iklan lowongan kerja yang kamu buat menjadi sangat penting.
Sebab, jika kalimat di awal tidak mampu menarik kandidat dari awal, maka bisa dipastikan kalau kandidat tersebut tidak akan membaca lanjutan dari iklan lowongan kerja yang kamu buat.
Sebuah iklan lowongan kerja, tidak hanya sekadar iklan saja, tetapi menjadi salah satu penilaian juga terhadap kualitas dari suatu perusahaan itu sendiri.
Iklan lowongan kerja juga menjadi salah satu cara untuk merekrut karyawan, sekaligus medium untuk bersaing.
Dalam hal ini, persaingan yang dimaksud adalah dalam hal mendapatkan pelamar yang berkualitas.
Jadi, berikut ini tips dan trik dalam membuat iklan lowongan kerja yang baik dan menarik dibaca oleh calon kandidat. Simak ulasannya berikut ini.
Jika melihat iklan lowongan kerja, tentunya diharapkan memperoleh informasi yang lengkap tentang pekerjaan dan perusahaan itu sendiri.
Bisa dibilang, kalau tidak ada yang akan tertarik membaca iklan lowongan kerja jika informasi yang disampaikan setengah-setengah.
Jadi, tuliskanlah informasi selengkap-lengkapnya, yaitu iklan yang memuat tentang rincian posisi pekerjaan, mulai dari jabatannya, kualifikasi yang dibutuhkan, lingkup pekerjaan, sampai rentang gaji yang akan diterima.
Iklan lowongan kerja yang menarik, tidak hanya sebatas pada informasi yang lengkap saja, tetapi kamu perlu membuat kandidat untuk membaca informasi iklan tersebut sampai mereka melamar pekerjaan itu.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat iklan yang ‘pelamar-friendly’ atau sebuah iklan lowongan kerja yang memikirkan target dari audiensnya, yaitu para pelamar itu sendiri.
Buatlah tulisan yang lebih hidup, tidak terlalu kaku, sehingga pembaca tidak cepat bosan.
Dengan tulisan yang lebih hidup, maka bisa meningkatkan partisipasi audiens kamu dalam membaca iklan lowongan kerja kamu sampai selesai.
Jika kamu mencari pelamar yang berkualitas, maka menjadi tantangan tersendiri untuk setiap perusahaan dalam membuat iklan lowongan kerja.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Sebab, jika berkualitas, tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka hal ini akan menjadi sia-sia.
Jadi, iklan lowongan kerja juga memerlukan target audiens yang tepat.
Cara untuk mendapat audiens yang tepat adalah bisa dengan cara mencantumkan lokasi kantor dan sistem kerjanya.
Lalu, cantumkan juga pengalaman yang kamu butuhkan untuk pelamar, lalu lingkungan seperti apa yang kamu tawarkan untuk karyawan.
Jika kamu mengharapkan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pelamar untuk melamar ke perusahaan kamu, maka mereka juga harus mengetahui apa saja yang sebetulnya dibutuhkan oleh perusahaan.
Dalam iklan lowongan kerja, kamu harus menjelaskan tentang apa yang perusahaan minta sejak awal.
Misalnya saja, kamu sudah membuat list yang lengkap tentang posisi, rentang gaji yang ditawarkan, ekspektasi kemampuan serta lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh karyawan pada saat bekerja, tanggung jawab apa saja yang akan dikerjakan nantinya.
Dengan begitu, maka pelamar yang belum memenuhi kriteria tersebut, bisa menyiapkan kemampuan yang diminta terlebih dahulu.
Sedangkan para pelamar yang sudah siap, mereka bisa langsung melamar pekerjaan tersebut.
Nah, itulah empat tips yang perlu kamu ketahui dalam membuat iklan lowongan pekerjaan supaya bisa menarik para pelamar dan bisa mendapatkan pelamar terbaik. Dengan iklan lowongan kerja yang lengkap, maka setiap pelamar bisa mempersiapkan keahlian yang dibutuhkan dari perusahaan.
Nah, untuk kamu yang sedang mencoba untuk melamar pekerjaan, kamu bisa membaca buku Panduan Lengkap Menghadapi Wawancara dan Menaklukkan HRD Dijamin Pasti Diterima Kerja.
Buku ini sangat cocok untuk para pencari kerja yang sering mengalami masalah gugup saat melakukan wawancara dengan tim HRD.
Biasanya, gugup pada saat wawancara bisa memberikan sebuah usaha yang kurang maksimal, dan berujung kepada tidak diterima di perusahaan yang diinginkan.
Maka dari itu, buku ini hadir dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pencari kerja dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara kerja.
Buku ini berisi tentang apa saja yang harus dilakukan saat wawancara, serta apa saja yang bisa dilakukan setelah kandidat melakukan wawancara.
Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa pengalaman wawancara yang sangat bermanfaat bagi pembaca dan buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.