Dalam membahas topik “perempuan di tempat kerja”, fokus diskusi ini adalah apakah seorang wanita yang memiliki anak harus tinggal di rumah atau pergi bekerja, dan jika dia melakukan keduanya, pada titik mana diperbolehkan untuk kembali bekerja?
Itu juga tentang apakah masuk akal bagi seorang wanita yang mengejar rencana karir untuk mempunyai rencana memiliki anak.
Pada praktiknya, posisi di level manajer atau bahkan eksekutif menuntut pengorbanan "anak", terutama karena kurangnya pusat penitipan anak di Indonesia.
Kita juga tidak mungkin menitipkan anak ke orang tua atau tidak tega juga meninggalkan mereka dengan baby sitter atau pengasuh.
Dari pemikiran di atas ini, berikut adalah kelebihan kekurangan wanita karir yang dihadapi di zaman sekarang.
Wanita yang berkarir dan berada di posisi kepemimpinan menawarkan keuntungan berikut kepada perusahaan:
Ketika wanita karir bekerja, otomatis dia juga memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga yang akan mendukung tujuan finansial bersama.
Misalnya ketika ingin mewujudkan impian memiliki rumah, tambahan penghasilan istri dapat membantu pengajuan kredit ke bank.
Pengalokasian penghasilan yang diterima istri nantinya bisa dibicarakan kembali dengan pihak suami, apakah menjadi sepenuhnya milik istri, atau ikut berkontribusi di dalam pendapatan bulanan keluarga.
Selain itu, wanita karir berarti mempunyai Jaminan Hari Tua, baik itu yang melalui lembaga seperti Jamsostek atau dana pensiun dari lembaga keuangan.
Sehingga dia tidak perlu khawatir untuk mencukupi kebutuhannya di masa pensiun nanti dan tidak tergantung pada dana pensiun suami.
Wanita karir mengalami lebih banyak saat-saat keberhasilan serta pengalaman hidup dibandingkan wanita yang menjadi ibu rumah tangga, dan ini biasanya dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Pengalaman ini dapat membantunya untuk mempunyai pola pandang yang lebih luas dan kemampuan memecahkan masalah ketika di rumah.
Pekerjaan dapat mengasah banyak kemampuan yang sudah kita miliki sebelumnya sebagai fondasi kita dapat melakukan pekerjaan atau bahkan kemampuan yang baru kita temukan saat kita bekerja.
Bagian pengaktualisasian diri ini dapat membuat wanita lebih bahagia dan akan berdampak positif bagi hubungan dengan suami dan anggota keluarga lainnya.
Tentunya menyenangkan bagi anak balita jika ibu mereka selalu ada di sekitar mereka.
Apalagi kalau kita berbicara tiga tahun pertama hidup anak yang berpengaruh penting dalam kehidupan anak di masa depan, akan lebih optimal jika seorang ibu dapat berada di samping mereka dan mengawasi perkembangannya.
Begitu juga ketika anak sudah memasuki usia sekolah, akan lebih nyaman bagi mereka jika ada ibu yang mereka temui.
Risiko menjadi wanita karir adalah pulang ketika matahari sudah terbenam dan hanya punya waktu sedikit sebelum anak pergi tidur.
Tantangannya adalah bagaimana membuat percakapan di meja makan saat makan malam dan sarapan dapat menjadi optimal.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Sebagai ibu rumah tangga, kamu bisa mengatur waktu dengan bebas.
Tidak hanya berkutat di urusan domestik dan mengurus anak, kamu juga bisa mengembangkan hobi, seperti misalnya memasak, mencoba resep baru, berkebun, merajut, dan masih banyak waktu lainnya.
Siapa tahu dari hobi ini dapat menjadi usaha yang bisa dikembangkan dari rumah.
Bagi ibu rumah tangga, mungkin tidak mudah untuk kembali ke dunia pekerjaan, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Kamu bisa mengoptimalkan waktu di rumah dengan pengetahuan dan kegiatan yang mendukung karir kamu nantinya, apalagi kamu mempunyai kebebasan mengatur waktu di rumah yang merupakan satu hal eksklusif yang sulit didapatkan oleh wanita karir.
Salah satu kegiatan yang bisa lakukan adalah dengan membaca buku.
Begitu pula dengan wanita bekerja, keluarga yang merupakan prioritas utama dalam hidup kamu akan bisa mendapatkan kualitas yang sama tingginya dengan ibu rumah tangga, asalkan kamu bisa membagi waktu dengan baik.
Salah satu buku terbaik dalam hal time management adalah Eat That Frog: Cara Dasyat Mencapai Hasil Banyak dengan Bekerja Lebih Sedikit yang ditulis oleh Brian Tracy.
Salah satu kunci yang disebutkan oleh Brian Tracy dalam bukunya ini adalah mengenal dirimu sendiri.
Kamu harus punya self-awareness yang baik, untuk tahu mana kelebihan kamu dan mana yang menjadi kekurangan.
Mungkin kamu adalah tipe yang sangat fokus di pagi hari, maka selesaikan pekerjaan yang membutuhkan deep thinking di pagi hari.
Ini juga berlaku bagi mereka night owl yang paling optimal ketika mengerjakan di malam hari.
Lakukan aturan yang sama di semua area dalam hidup kamu, terutama hal yang membuat tubuh bekerja, seperti tidur, olahraga, dan pola makan.
Dari sini kamu akan bisa mengetahui hal-hal mendasar yang harus kamu ketahui agar bisa menjadi produktif.
Ketika kamu mengenal diri sendiri dengan baik, kamu juga bisa menjalin hubungan yang optimal dengan dirimu.
Kamu akan lebih membangun percakapan yang lebih banyak dengan diri sendiri dan memilih perkataan yang lebih baik untuk disampaikan.
Berdasarkan sebuah penelitian, 95% emosi manusia disebabkan oleh cara kita berkomunikasi dengan diri sendiri, karena itu pilihlah kata-kata yang bisa membuatmu menjadi orang yang lebih hebat dari kamu yang sekarang ini.
Buku Eat That Frog: Cara Dasyat Mencapai Hasil Banyak dengan Bekerja Lebih Sedikit bisa kamu beli di toko buku Gramedia kesayanganmu atau cukup melakukan pembelian online di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.