Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 7 Negara yang Paling Banyak Menganut Agama Kristen

Kompas.com - 11/02/2023, 13:30 WIB
negara yang paling banyak menganut agama kristen Sumber: pixabay negara yang paling banyak menganut agama kristen
Rujukan artikel ini:
Perjumpaan Antarpemeluk Agama Di Nusantara…
Pengarang: Sukamto
|
Editor Rahmad

Agama terbesar di dunia dengan jumlah pengikutnya yang mencapai 2,38 miliar orang adalah agama Kristen.

Agama merupakan sebuah sistem kepercayaan atau pemujaan terhadap sebuah kekuatan yang lebih tinggi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) agama adalah sebuah sistem atau ajaran yang mengatur kepercayaan (keimanan) seluruh manusia.

Termasuk di dalamnya tata pelaksanaan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta kaidah yang berhubungan dengan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Di dunia ini, terdapat lebih dari empat ribu agama. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa yang menjadi agama terbesar di dunia adalah Kristen.

Jika dipersentasekan, agama Kristen mencapai 33% total dari populasi manusia di dunia. Jadi, tidak heran kalau Kristen menjadi agama terbesar di dunia.

Terdapat 20 negara di dunia dengan jumlah populasi Kristen terbanyak. Apa saja negara yang warganya paling banyak menganut agama terbesar di dunia? Berikut rangkumannya.

Negara yang Paling Banyak Menganut Agama Terbesar di Dunia

negara yang paling banyak menganut agama kristen negara yang paling banyak menganut agama kristen

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat terletak di amerika Utara yang memiliki jumlah penduduk sebesar 310.380.000 jiwa. Sebanyak 243.060.000 jiwa atau 78,3% dari total populasi Amerika Serikat menganut agama terbesar di dunia, yaitu Kristen.

Sebagian besar dari populasi Kristen di Amerika Serikat adalah kristen Protestan dengan gereja baptis yang mendominasi. Beberapa aliran serta sekte gereja lahir dari negara ini, seperti Pentakosta, Karismatik, Advent, Saksi Jehovah, Mormon, dan lain sebagainya.

2. Brazil

Brazil terletak di Amerika Selatan atau Amerika Latin dengan jumlah penduduknya yaitu sebesar 194.950.000 jiwa. Sebagian besar populasi dari Kristen di Brazil adalah Kristen Katolik.

Populasi warganya yang menganut agama terbesar di dunia adalah 173.300.000 jiwa atau setara dengan 88,9% dari total populasi Brazil itu sendiri yang beragama Kristen.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Meksiko

Meksiko adalah negara yang terletak di Amerika Tengah. Negara ini memiliki jumlah total penduduknya sebesar 113.420.000 jiwa. Sebanyak 107.910.000 jiwa atau 95,1% dari populasi Meksiko memeluk agama terbesar di dunia, yaitu Kristen. Di Meksiko sendiri sebagian besar populasi Kristennya adalah Kristen Katolik.

4. Rusia

Rusia merupakan wilayah yang terletak di Eropa Timur. Jumlah total dari penduduk negara ini adalah 142.960.000 jiwa. Populasi warga yang beragama Kristen adalah sebesar 104.750.000 pengikut atau sekitar 73,3% dari populasi Rusia itu sendiri.

5. Filipina

Filipina adalah negara yang terletak di Asia Tenggara, ibu kotanya adalah Manila. Jumlah total dari penduduk Manila adalah sebesar 93.260.000 jiwa. Sebanyak 86.370.000 jiwa atau setara 92,6% penduduknya menganut agama terbesar di dunia yaitu, Kristen. Sebagian besar adalah penganut Kristen Katolik.

6. Nigeria

Nigeria yang terletak di Afrika Barat dengan jumlah penduduknya adalah sebesar 158.420.000 jiwa. Populasi yang menganut agama terbesar di dunia ini adalah sebanyak 78.050.000 jiwa atau 49,3% dari populasi Nigeria.

Meskipun bukan agama mayoritas di Nigeria, tetapi agama Kristen ini adalah agama terbesar.

7. China

China terletak di Asia Timur. Jumlah penduduk dari negara ini sebesar 1.341.340.000 jiwa (terbesar di seluruh dunia). Populasi Kristen di negara ini adalah sekitar 5,1% dari populasi atau setara dengan 68.410.000 jiwa.

Ternyata, seseorang yang menganut agama Kristen di China pada umumnya dianggap sebagai hal illegal dan Sebagian besar orang Kristen di negara ini menjalankan agamanya secara sembunyi-sembunyi.

Itulah beberapa negara yang penduduknya menganut agama terbesar di dunia atau agama Kristen. Persebaran agama di setiap negara memang menjadi hal yang menarik untuk dipelajari sejarahnya.

Sebab, sejarah merupakan sebuah proses interaksi antara sejarawan dengan fakta yang ada yang tidak pernah berakhir antara masa lalu dengan masa kini. Untuk itu, mempelajari tentang sejarah harus dicari relevansinya dengan masa kini.

Nah, membaca sejarah tentang agama yang ada di dunia, terutama di Nusantara juga menjadi hal menarik. Kamu bisa mendapatkannya melalui buku Perjumpaan Antarpemeluk Agama Di Nusantara Masa Hindu-Buddha Sampai Sebelum Masuknya Portugis Karya Sukamto.

Buku ini memang sengaja ditulis dengan tujuan agar pembaca bisamempelajari tentang masa lalu, untuk kemudian mengambil hal-hal baik di masa lalu dan mengembangkannya untuk kehidupan di masa kini dan masa depan di segala aspeknya.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau