Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Menghilangkan Daki di Leher dengan Odol Supaya Tidak Menghitam

Kompas.com - 06/07/2023, 12:00 WIB
Cara Menghilangkan Daki di Leher dengan Odol  Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menghilangkan Daki di Leher dengan Odol 
Rujukan artikel ini:
Perawatan Kecantikan Kulit
Pengarang: Windiyati, S.Pd
|
Editor Ratih Widiastuty

Cara menghilangkan daki di leher dengan odol akan sangat membantu untuk mencegah kulit agar tidak menjadi hitam dan tampak menjadi jauh lebih bersih.

Banyak kaum hawa yang tentunya ingin mempunyainya kulit yang cerah dan bersih, tapi sayangnya mereka hanya berfokus pada kulit wajah dan lupa untuk memperhatikan kondisi kulit lainnya, seperti kulit leher.

Sama halnya seperti kulit wajah, kulit di bagian leher juga perlu diperhatikan perawatannya agar tidak menjadi belang saat disandingkan.

Mungkin banyak dari kita yang tidak jarang melihat beberapa individu yang tampak memiliki kulit leher yang kotor, sehingga tampak menghitam.

Tidak mengherankan memang jika kulit bagian leher jarang mendapatkan perhatian dan perawatan layaknya kulit wajah, sehingga menyebabkan bertumpuknya kotoran atau daki yang membuatnya menjadi hitam.

Padahal, kulit leher merupakan bagian kulit yang lembut dan sensitif yang ada pada tubuh, tapi kebersihannya masih bisa dibilang diabaikan.

Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat untuk membersihkan daki yang sudah menumpuk di kulit leher dan kulit tampak jauh lebih cerah.

Kabar baiknya, odol atau pasta gigi bisa kamu gunakan untuk membersihkan daki di leher dengan menerapkan cara yang tepat dalam pengaplikasiannya.

Bagaimanakah cara membersihkan daki di leher dengan odol? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Cara Menghilangkan Daki di Leher dengan Odol

1. Periksa Kandungan Bahan Odol

Sebelum menggunakannya untuk menghilangkan daki di leher, pertama-tama periksa terlebih dahulu kandungan bahan yang terdapat pada odol.

Pasalnya, terdapat beberapa bahan tertentu dalam odol yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Kandungan seperti sodium lauryl sulfate, sodium fluoride, dan triclosan bisa memicu iritasi kulit, sehingga jika kamu menemukan kandungan ini ada pada beberapa odol, maka jangan digunakan.

Carilah odol yang mengandung zinc dan kalsium karbonat karena bisa memberikan efek yang lebih baik pada kulit.

2. Lakukan Uji Coba Terlebih Dahulu

Setelah kamu yakin jika kandungan odol tidak akan membuat kulit iritasi, lakukan uji coba terlebih dahulu dengan sedikit mengoleskannya pada beberapa spot di leher.

Jika kulit mengalami iritasi seperti kemerahan atau menjadi terlalu kering, maka hentikan penggunaannya pada leher.

Apabila tidak ada reaksi buruk ketika tengah melakukan uji coba, oleskan odol di beberapa titik leher dengan mencuci tangan terlebih dahulu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Perhatikan warna kulit ketika sedang melakukan uji coba dan jika kulit menjadi kemerahan, maka segera hentikan pemakaiannya.

3. Campurkan Odol dengan Air

Jika kamu ingin menghilangkan daki di leher secara menyeluruh, maka akan jauh lebih efektif jika mencampurkan odol dengan air terlebih dahulu.

Kamu bisa mencampur sedikit odol ke dalam secangkir air.

Namun, pertimbangkan juga kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan dan jangan lebih dari satu sendok teh.

Cara ini juga bisa dicoba bagi orang bertubuh gemuk yang ingin membersihkan leher yang menghitam akibat daki yang menumpuk.

4. Oleskan Odol pada Leher

Ketika semua bahan telah tercampur dan siap, kamu sudah dapat mengaplikasikannya ke leher untuk menghilangkan daki.

Usapkan secara perlahan campuran odol dan air pada kulit leher, pastikan tidak terasa perih atau menyengat ketika dioleskan.

Pakai banyak air dan jangan digosok, cukup diusapkan secara lembut serta perlahan untuk mengangkat daki atau kotoran yang ada di leher.

Apabila kulit terasa kering, merah, perih, dan mengencang, langsung bersihkan dengan air karena itu tandanya timbul iritasi dan harus langsung segera dihentikan.

5. Bersihkan Leher

Saat akan membersihkan sisa odol di leher, gunakan air hangat dengan gerakan melingkar yang diusap secara perlahan.

Guyur sedikit dengan air dingin pada leher dan pakai pelembab jika kulit terasa kering dan kencang.

Atau kamu juga dapat membersihkan leher menggunakan handuk untuk mengeringkannya.

Usahakan untuk membersihkan sisa odol agar tidak ada yang tertinggal di kulit leher.

Berbicara soal perawatan kecantikan, tidak ada salahnya untuk mencari informasi mengenai hal ini secara lebih lanjut dengan membaca buku Perawatan Kecantikan Kulit yang ditulis bagi mereka yang tertarik memasuki dan mendalami pengetahuan serta keterampilan dalam bidang cosmetology.

Buku ini berisi dasar-dasar perawatan kecantikan secara komprehensif untuk menjadi pegangan yang tepat untuk para terapis kecantikan maupun siapa saja yang bergerak di dunia kecantikan.

Disusun dengan cermat, berdasarkan metode yang dikembangkan selama bertahun-tahun dan akan sangat mudah dipahami oleh siapa pun yang membacanya.

Bukunya bisa dipesan dan dibeli melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau