Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Bisa Membatalkan Tayamum? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kompas.com - 17/01/2023, 11:30 WIB
yang membatalkan tayamum Sumber: pixabay yang membatalkan tayamum
Rujukan artikel ini:
Sempurnakah Wudhuku? Karena Bersuci Pangkal…
Pengarang: UDTADZ RAMADHAN AHMAD S.PD.I
|
Editor Rahmad

Sudah menjadi pengetahuan umum jika dalam Islam, apabila kita tidak menemukan sumber air untuk berwudhu, maka sebagai penggantinya, kita bisa melakukan tata cara tayamum. Tayamum sendiri merupakan kegiatan bersuci dari hadas kecil maupun hadas besar dengan menggunakan debu atau tanah sebagai pengganti air dengan tata cara tertentu.

Tata cara tayamum juga bisa kamu lakukan pada saat kamu tidak menemukan air untuk wudhu atau pada saat kamu dalam keadaan sakit yang tidak memungkinkan kamu untuk terkena air di tubuh kamu. Hal ini menjadi salah satu bentuk kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada para umatnya untuk menjalankan ibadah.

Meski begitu, tentunya untuk bisa melakukan tayamum, terdapat juga syarat serta rukun yang harus dipenuhi, terdapat juga doa khusus untuk melakukan tayamum beserta tata cara tayamum yang benar sesuai syariat Islam. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui hal-hal yang mampu membatalkan tayamum. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini.

Hal-hal yang Membatalkan Tayamum

yang membatalkan tayamum yang membatalkan tayamum

1. Mendapatkan sumber air

Tata cara tayamum bisa kamu lakukan jika kamu tidak menemukan air. Jadi, kalau kamu mendapatkan sumber air sebelum sholat, maka hal tersebut bisa membatalkan tayamum yang sudah kamu lakukan. Dengan begitu, kamu wajib untuk melakukan wudhu dengan menggunakan air sebelum melaksanakan sholat.

"Jika menemukan air setelah mengerjakan shalat, maka shalatnya sah dan tidak perlu mengqadha,” (Musthafa Al-Khin dan Mustafa Al-Bugha, Al-Fiqhul Manhaji ala Madzhabil Imam Syafi‘i, [Damaskus: Darul Qalam, 1992], halaman 97).

“Begitu juga jika menemukan air setelah memulai shalat, maka sah untuk melanjutkan shalat tersebut sampai selesai. Jika memutus shalat untuk berwudhu dan mengerjakan shalat dengan wudhu tersebut, maka hal itu lebih utama,” (Musthafa Al-Khin dan Mustafa Al-Bugha, Al-Fiqhul Manhaji ala Madzhabil Imam Syafi‘i, [Damaskus: Darul Qalam, 1992], halaman 97).

Akan tetapi, jika kamu mendapatkan sumber airnya pada saat sudah selesai melaksanakan sholat, maka hal itu tidak membatalkan tayamum ataupun sholat yang sudah kamu laksanakan. Hal yang bisa membatalkan tayamum ini mutlak adanya dan menjadi hal yang harus kamu perhatikan.

2. Tidak sadar atau hilang akal

Hal yang mampu membatalkan tayamum kamu adalah hilangnya akal pikiran karena mabuk atau gila, dan juga karena pingsan. Kalau kamu merasakan salah satu dari hal tersebut, maka secara otomatis tayamum yang sudah kamu lakukan sebelumnya dianggap batal. Kalau kamu sudah tersadar kembali dan belum juga mendapatkan sumber air, maka kamu wajib melakukan tata cara tayamum kembali.

3. Tidur

Tidak hanya berwudhu, tidur juga bisa membatalkan tayamum yang sudah kamu lakukan. Ketika kamu tertidur, maka organ tubuh seperti mata dan juga telinga tidak berfungsi. Dan pada saat dalam keadaan tidur itu, kamu melakukan tayamum, maka tayamum kamu akan batal.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Murtad

Murtad berarti keluar dari agama Islam, yang tentunya juga merupakan hal yang membatalkan tayamum. Sebab, tayamum hanya diperuntukkan bagi umat muslim saja. Dengan begitu, secara otomatis, apabila kamu murtad, maka tayamum yang sudah kamu laksanakan menjadi tidak sah atau tidak berlaku lagi.

5. Buang gas dan buang air kecil atau besar

Sama seperti halnya berwudhu, buang gas, buang air kecil dan besar juga secara otomatis membuat tayamum kamu menjadi batal.

Agama Islam memang sangat menganjurkan setiap umatnya untuk memperhatikan kebersihannya dalam segala hal, karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Apalagi jika kita hendak melaksanakan ibadah seperti sholat, maka kita harus membersihkan diri dengan cara berwudhu.

Untuk itu, kita perlu mengetahui hal yang membatalkan wudhu atau tayamum kita seperti yang disebutkan di atas. Supaya wudhu atau tayamum yang kamu lakukan sah, maka kamu harus memperhatikan dan mempelajari hukumnya.

Hal itu bisa kamu pelajari melalui buku Sempurnakah Wudhuku? Karena Bersuci Pangkal Diterima Amal. Buku ini bisa membantu kamu dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan tentang wudhu yang bersumber dari Al-Quran, hadis, serta kitab-kitab dari para ulama. Oleh sebab itu, kamu perlu untuk mempelajarinya melalui buku ini agar bersuci yang kamu lakukan sesuai syariat Islam.

Menariknya, buku ini menghadirkan beberapa permasalahan yang sering kali terjadi di sekitar kita dan dijawab melalui ijtihad dari para ulama. Yuk, segera pesan dan beli buku ini melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau