Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tata Cara Tayamum yang Benar Sesuai Dengan Ajaran Islam

Kompas.com - 17/01/2023, 10:30 WIB
tata cara tayamum yang benar Sumber: NU online tata cara tayamum yang benar
Rujukan artikel ini:
Pintar Bersuci, Shalat, Dzikir, Dan…
Pengarang: SALMAN AL-FARISI
|
Editor Rahmad

Bersuci adalah salah satu tuntutan yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Bersuci untuk melaksanakan ibadah shalat bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu berwudhu atau tayamum. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan media tanah atau debu yang suci sebagai rukhsah (keringanan) pada saat tidak ada air. Bersuci dengan tayamum diperbolehkan dalam Islam bagi orang yang tidak bisa menggunakan air karena adanya sebuah halangan (udzur).

Anjuran untuk bersuci dengan cara tayamum tertulis di dalam firman Allah di dalam Surat Al-Maidah ayat 6, yang artinya adalah sebagai berikut:

"... dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Untuk melakukan tayamum, seorang muslim harus mengetahui tata cara tayamum yang benar sesuai dengan ajaran Islam terlebih dahulu. Dengan mengetahui tata cara tayamum, maka seorang muslim barulah dianggap sah dalam menjalankan ibadah.

Maka, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara tayamum yang sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Tata Cara Tayamum Sesuai Ajaran Islam

tata cara tayamum yang benar tata cara tayamum yang benar

1. Siapkan debu yang bersih

Pada saat hendak melakukan tata cara tayamum, kamu harus menyiapkan debu yang bersih terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan debu yang ada pada tembok, kaca, atau tempat lainnya yang dirasa bersih.

Sebetulnya, jenis debu seperti apa yang diperbolehkan untuk kita melakukan tata cara tayamum yang benar? Hal tersebut tertulis di dalam al-quran, pada surat Al-Maidah ayat 6, yang artinya:

“...Maka Tayamumlah dengan debu yang baik (suci)."

Jadi, untuk mempraktekannya, tata cara tayamum yang benar, kamu harus memastikan bahwa debu yang akan kamu gunakan adalah debu yang suci. Selain debu, Allah SWT juga memperbolehkan semua jenis tanah untuk digunakan pada saat melakukan tayamum. Seperti pasir (raml), batu (hajar), dan kapur (jash).

2. Menghadap ke arah kiblat

Pada saat melakukan tata cara tayamum yang benar, maka disunahkan kepada kamu untuk menghadap ke arah kiblat. Kemudian letakkan kedua telapak tangan kamu pada debu bersih yang sudah disiapkan dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan yang dirapatkan.

3. Membaca niat

Dalam keadaan tangan yang masih diletakkan di tembok atau pada debu, kamu diharuskan mengucapkan basmalah dan membaca niat. Adapun niat tata cara tayamum adalah sebagai berikut:

"Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala."

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah."

4. Mengusap kedua telapak tangan ke seluruh wajah

Berbeda dengan melakukan wudhu, tata cara tayamum tidak diharuskan untuk kamu mengusapkan debu kepada bagian-bagian yang berada di bawah rambut atau buku wajah. Hal yang dianjurkan pada saat menjalankan tata cara tayamum adalah dengan berusaha meratakan debu ke seluruh bagian wajah.

5. Telapak tangan yang menyentuh debu

Tata cara tayamum yang selanjutnya adalah bagian tangan, letakkan kembali telapak tangan pada debu yang bersih. Kali ini jari tangan direntangkan, kemudian kamu tengadahkan kedua telapak tangan kamu dengan posisi telapak tangan kanan berada di atas tangan kiri.

6. Telapak tangan menyentuh lengan hingga siku

Rapatkan jari tangan, usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau sebaliknya. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan sampai ke siku. Setelah itu, tangan kanan diputar untuk diusap ke sisi lengan kanan lainnya.

Lalu, telapak tangan mengusap dari siku sampai dipertemukan kembali jempol kiri dengan mengusap jempol kanan. Lakukan langkah tersebut juga ke tangan kirimu.

7. Mengusap kedua telapak tangan

Pertemukan dua telapak tangan kamu dan usapkan di antara jari-jari kamu.

8. Membaca doa bersuci

Setelah melakukan tata cara tayamum, kamu dianjurkan untuk membaca doa bersuci.

Dalam bersuci memang harus sesuai dengan ajaran Islam, seperti tata cara tayamum. Dengan melakukan tata cara tayamum yang benar, maka ibadah kamu juga menjadi lebih sah. Jika kamu ingin mengetahui cara bersuci lainnya yang sesuai dengan syariat, kamu juga bisa mengetahuinya melalui buku Pintar Bersuci, Shalat, Dzikir, Dan Doa Khusus Muslimah.

Buku karya Salman Al-Farisi ini berisi semua hal tentang thaharah menurut syariat Islam sehingga seseorang diperbolehkan untuk mengerjakan ibadah. Buku ini juga memuat dzikir dan doa pada saat melakukan bersuci. Tidak hanya itu, bahkan di dalamnya juga memuat tuntunan seputar sholat.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau