Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Nama Senjata Tradisional yang Berasal Dari Berbagai Provinsi Di Indonesia

Kompas.com - 15/01/2023, 12:30 WIB
nama Senjata Tradisional Sumber: pinterest nama Senjata Tradisional
Rujukan artikel ini:
Ensiklopedia Negeriku Senjata Tradisional
Pengarang: Dian Kristiani Dan Agnes…
|
Editor Rahmad

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai banyak keragaman kebudayaannya. Tidak hanya soal makanan, pakaian, serta musik saja, tetapi juga termasuk dengan senjata tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Pasalnya, hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai senjata tradisionalnya masing-masing. Terdapat banyak sekali jenis dan nama senjata tradisional dari berbagai daerah. Lantas, apa saja nama-nama senjata tradisional dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia? Simak informasinya berikut ini, ya.

Nama Senjata Tradisional Dari Berbagai Provinsi

1. Badik Tumbuk Lado dari Kepulauan Riau

Badik Tumbuk Lado dari Kepulauan Riau
Badik Tumbuk Lado dari Kepulauan Riau

Kepulauan Riau memiliki senjata tradisional yang bernama badik tumbuk lado. Senjata ini dulunya seringkali digunakan sebagai alat yang berfungsi untuk membela diri dari musuh.

Bahan utama dari senjata tradisional badik tumbuk lado terbuat dari campuran besi serta baja yang berukuran 20-30 cm. Pada bagian sarung penutupnya, senjata tradisional ini terbuat dari bahan kayu lunak yang dilapisi dengan lempeng emas atau perak.

2. Keris Tumbuk Lada dari Jambi

Keris Tumbuk Lada dari Jambi Keris Tumbuk Lada dari Jambi

Keris tumbuk lada adalah senjata tradisional yang berasal dari Jambi yang tampilannya mirip dengan badik tumbuk lado. Adapun yang membedakan senjata tradisional keris tumbuk lada dengan badik tumbuk lado adalah pada bagian kepalanya yang terbuat dari tanduk atau kayu. Panjang dari senjata tradisional ini adalah 27-29 cm dengan lebarnya sekitar 4 cm.

3. Golok Ciomas dari Banten

Golok Ciomas dari Banten Golok Ciomas dari Banten

Dari Jambi, kita beranjak ke Pulau Jawa. Terdapat senjata tradisional bernama golok ciomas yang tepatnya berasal dari Banten. Golok ciomas merupakan golok asli yang berasal dari Banten, konon katanya senjata tradisional ini dibuat dengan ritual serta persyaratan khusus.

Selain golok Ciomas, senjata tradisional Banten juga ada golok sulangka, parang, dan juga congkrang.

4. Kujang dari Jawa Barat

kujang dari jawa barat kujang dari jawa barat

Jawa Barat memiliki kujang sebagai senjata tradisional khasnya. Senjata tradisional ini memiliki ukuran sekitar 20-25 cm. Biasanya, kerap kita jumpai sebagai sebuah aksesoris yang ada pada pakaian adat laki-laki di Jawa Barat.

Selain kujang, ada juga baliung, bedog, arit, sulimat, congkrang, dan juga blencong yang menjadi senjata tradisional dari Jawa Barat.

5. Golok dari DKI Jakarta

golok dari DKI jakarta golok dari DKI jakarta

Dari DKI Jakarta sendiri, terdapat senjata tradisional yaitu golok. Golok adalah senjata tradisional dengan bilah panjang dan juga tajam, yang terbuat dari baja atau besi dengan gagang yang terbuat dari kayu keras.

Tidak hanya golok, senjata tradisional yang berasal dari DKI Jakarta lainnya adalah belati, badik cangkingan, toya, trisula, punta, dan juga tusuk konde.

6. Keris dari Jawa Tengah

keris dari jawa tengah keris dari jawa tengah

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Keris menjadi senjata tradisional khas dari Jawa Tengah. Senjata ini mempunyai bentuk yang berkelok dengan jumlah kelokan yang ganjil. Terdapat tiga jenis bagian dalam keris, yaitu wilayah yang menjadi bagian ujung, warangka yang menjadi sarung keris, serta pegangan keris.

7. Celurit dari Jawa Timur

celurit dari jawa timur celurit dari jawa timur

Dari provinsi Jawa Timur, terdapat celurit sebagai senjata tradisionalnya. Celurit sendiri berasal dari Suku Madura yang kemudian menjadi senjata tradisional masyarakat Jawa Timur.

Senjata ini berbentuk melengkung yang seperti bulan sabit dengan ujung yang tajam dan juga runcing.

8. Kandik dari Bali

kandik dari bali kandik dari bali

Bali menjadi daerah yang memiliki beragam senjata tradisional, salah satu senjata tradisionalnya adalah kandik. Kandik merupakan sebuah kapak yang sering digunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan berat. Tidak hanya kandik, senjata tradisional Bali, seperti wedhung, caluktiuk, dan juga keris tayuhan.

9. Sumpit dari Kalimantan Timur

sumpit dari kalimantan timur sumpit dari kalimantan timur

Sumpit merupakan senjata tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur yang digunakan untuk melawan musuh dengan cara meniupkannya secara diam-diam. Senjata khas dari suku Dayak ini dapat berfungsi untuk menembak sasaran sampai sejauh 200 meter.

10. Rencong dari Aceh

rencong dari aceh rencong dari aceh

Rencong merupakan senjata tradisional yang berasal dari Aceh. Senjata tradisional ini mempunyai bentuk yang unik karena terbuat dari kuningan atau besi putih. Sementara itu, untuk sarungnya sendiri, terbuat dari tanduk kerbau.

Namun, saat ini juga ada yang membuat sarung rencong dari kayu. Senjata tradisional ini menjadi sebuah simbol identitas diri, keberanian, serta ketangguhan dari masyarakat Aceh.

Itulah beberapa senjata tradisional dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang senjata tradisional, kamu bisa membaca buku Ensiklopedia Negeriku Senjata Tradisional karya Dian Kristiani Dan Agnes B.

Buku ini berisi tentang pengetahuan tentang senjata tradisional yang berasal dari berbagai penjuru nusantara. Buku ini mengenalkan senjata tradisional menggunakan sebuah ilustrasi yang lucu, menarik dan penuh warna. Selain itu, di gambarkan pula bentuk dari senjata tradisional beserta dengan fungsi dari senjata tradisional tersebut.

Penjelasan dalam buku ini menggunakan bahasa yang ringan dan juga ringkas, sehingga mudah untuk dipahami oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Buku ini sangat menarik untuk kamu baca. Segera dapatkan buku ini melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau