Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Membuat Proposal Penelitian yang Berkualitas dan Disetujui Dosen Pembimbing!

Kompas.com - 12/01/2023, 13:30 WIB
tips mudah menyusun proposal penelitian Sumber: pixabay tips mudah menyusun proposal penelitian
Rujukan artikel ini:
Pedoman Penulis Karya Ilmiah (Proposal,Skripsi…
Pengarang: H. BAHDIN NUR TANJUNG,…
|
Editor Rahmad

Buat kamu mahasiswa tingkat akhir dan para pejuang skripsi, proposal penelitian menjadi tahapan awal sebelum kamu menjalankan penelitian.

Setelah kamu mendapatkan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah kamu bisa mengembangkannya menjadi sebuah proposal penelitian.

Meskipun terdengarnya sepele, tetapi dalam proses pembuatan proposal penelitian mampu memakan waktu yang lumayan lama. Oleh sebab itu, tidak jarang kalau dosen pembimbing akan melakukan banyak revisi bahkan menolak usulan proposal penelitian yang kamu buat.

Meski begitu, kamu jangan pantang menyerah dan jangan khawatir juga jika proposal penelitian kamu tidak akan selesai. Kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini yang bisa membuat proposal penelitian kamu menjadi lebih berkualitas dan pastinya cepat mendapatkan persetujuan dari dosen. Simak tips berikut ini.

Tips Membuat Proposal Penelitian

tips mudah menyusun proposal penelitian tips mudah menyusun proposal penelitian

1. Tentukan batasan ruang lingkup proposal penelitian

Setelah kamu mendapatkan satu ide atau topik untuk penelitian, maka kamu juga perlu untuk mengerucutkan ide atau topik tersebut menjadi lebih spesifik. Kamu bisa menentukan batasan yang jelas tentang apa saja yang hendak kamu teliti dan apa saja yang tidak tercakup ke dalam topik penelitian kamu.

Dengan cara tersebut, kamu bisa menuliskan keseluruhan isi proposal penelitian dengan jelas dan terperinci. Hal itu bisa membuat proposal penelitian kamu lebih mudah untuk dipahami.

2. Membuat rumusan masalah, tujuan, serta pertanyaan penelitian yang logis

Hal selanjutnya yang [perlu kamu buat adalah rumusan masalah, tujuan penelitian, serta pertanyaan penelitian yang logis serta selaras antara satu dengan yang lainnya.

Rumusan masalah biasanya berisi tentang latar belakang atau masalah tertentu yang mampu mendorong kamu dalam melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian sendiri berisikan tentang apa yang ingin dicapai berdasarkan pada rumusan masalah.

Sedangkan untuk pertanyaan penelitian, adalah pertanyaan yang nantinya perlu kamu jawab pada akhir penelitian atau ada di bagian kesimpulan.

3. Mengumpulkan dasar teori yang kuat

Kamu wajib untuk mencari literatur sebanyak mungkin untuk bisa mendukung konten dari proposal penelitian kamu. Setidaknya, kamu bisa mengumpulkan literatur sebanyak 10 buah untuk mendukung proposal penelitian kamu.

Dalam memilih literatur, kamu juga tidak bisa sembarangan. Sebaiknya kamu memilih sumber yang terpercaya, seperti jurnal yang terakreditasi, buku yang memiliki ISBN, skripsi atau laman resmi dari sebuah lembaga besar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jangan pernah untuk mencomot literatur dari sumber yang belum memiliki jaminan kebenarannya, seperti blog pribadi. Penggunaan referensi dari tulisan yang dibuat secara crowdsourcing seperti di Wikipedia juga sebaiknya kamu hindari.

4. Gunakan metode penelitian yang sesuai

Pilihlah metode penelitian yang sesuai dengan yang kamu teliti, kemudian kamu tulis dengan baik dan terperinci. Kamu juga dapat menggunakan metode dari berbagai referensi skripsi lainnya atau artikel pada jurnal yang serupa dengan penelitian kamu untuk dijadikan referensi.

Bagian penentuan metode penelitian ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena jika kamu salah, bisa jadi kamu akan mengulangnya dari awal penelitian kamu. Agar tidak terjadi hal buruk, maka lakukan pemilihan metode yang sesuai sejak pertama.

5. Menulis proposal penelitian secara singkat dan relevan

Apakah kamu pernah berpikir kalau semakin tebal proposal penelitian, maka hasilnya akan semakin baik? Padahal itu belum tentu. Justru, kamu perlu menulis proposal penelitian secara singkat tetapi informatif serta relevan.

Jangan sampai menampilkan proposal penelitian yang terdiri dari informasi tidak relevan, berulang-ulang, bahkan bertele-tele. Sebab, hal itu bisa membuat proposal penelitian kamu sulit untuk dipahami.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan, supaya proposal penelitian kamu bisa lebih berkualitas dan cepat mendapatkan persetujuan dari dosen. Untuk melengkapi tips di atas, kamu juga bisa membaca buku Pedoman Penulis Karya Ilmiah (Proposal,Skripsi Dan Tesis) sebagai pedoman dalam menulis proposal penelitian.

Buku ini bisa memandu kamu secara lengkap tentang penulisan skripsi dan karya ilmiah, termasuk proposal penelitian. Buku ini terbagi menjadi dua bagian. Di mana, pada bagian pertama (bab 1-4) berisi tentang garis besar pedoman dari penulisan karya ilmiah. Sedangkan pada bagian kedua (bab 5-8) berisi tentang pengaplikasian panduan tersebut ke dalam penulisan karya ilmiah.

Buku ini tidak hanya bisa memberikan kemudahan untuk kamu belajar membuat karya ilmiah secara mandiri, tetapi juga menuntun kamu untuk lebih cermat terhadap berbagai kesalahan dalam sebuah karya ilmiah.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com