Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Daun Serai Bagi Kesehatan, Ampuh untuk Atasi Stres dan Kecemasan

Kompas.com - 15/01/2023, 09:00 WIB
Manfaat Daun Serai Sumber Gambar: Freepik.com Manfaat Daun Serai
Rujukan artikel ini:
Penyakit - Obat Herbalnya -…
Pengarang: Taufik Hidayat
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Serai atau sereh merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu penyedap rasa makanan atau bumbu dapur.

Tanaman ini memiliki aroma yang unik seperti lemon segar, sehingga bisa juga dijadikan sebagai bahan pembuatan teh herbal.

Selain dikonsumsi, daun serai juga bisa dioleskan pada kulit yang terluka untuk menghindari terjadinya infeksi.

Di Indonesia, batang serai sering digunakan sebagai penyedap makanan, sementara di Thailand, tanaman ini kerap digunakan untuk mengusir serangga.

Tak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur, daun serai juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti menurunkan demam, meredakan rasa nyeri, dan melancarkan menstruasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai kandungan serai dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Serai

Serai atau Cymbopogon Citratus adalah jenis tanaman yang masuk ke dalam suku rumput-rumputan.

Tanaman serai ini pada umumnya digunakan untuk masakan Asia, atau bisa juga dijadikan sebagai bahan pembuatan minuman teh dan obat herbal.

Serai memiliki daun yang panjang, tersedia sekitar 55 spesies yang mayoritas tersebar di India Timur dan India Barat.

Dalam satu ons serai mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin C, dan zat besi yang bermanfaat bagi kelancaran pengiriman oksigen dari paru-paru.

Manfaat Daun Serai

1. Meredakan Stres dan Kecemasan

Mencium aroma serai bisa membantu meringankan rasa stres dan kecemasan yang berlebihan.

Para penderita kecemasan juga bisa menjadikan serai sebagai bahan untuk pijat relaksasi tubuh, atau dijadikan sebagai minuman hangat yang dikonsumsi setiap pagi.

Meneguk secangkir teh serai panas secara rutin akan menawarkan khasiat yang lebih tinggi untuk meredakan kecemasan.

2. Mencegah Mual dan Sakit Perut

Serai bisa dipakai untuk meredakan mual, sakit perut, tukak lambung, dan masalah pencernaan lainnya.

Kamu bisa membuat teh herbal dan suplemen yang terbuat dari daun serai untuk mengatasi mual dan sakit perut, bisa juga dijadikan sebagai minyak esensial untuk aromaterapi.

Minyak esensial pada daun serai kering juga efektif untuk melindungi lapisan perut dari kerusakan aspirin dan etanol yang sering kali menjadi penyebab munculnya penyakit tukak lambung.

3. Kaya Antioksidan

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Agriculture and Food Chemistry, serai mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu membersihkan radikal bebas di dalam tubuh.

Antioksidan seperti asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin bisa membantu melawan penyakit dan mencegah disfungsi sel yang ada di dalam arteri coroner.

Tak hanya itu, antioksidan yang terkandung dalam serai juga bisa melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel di dalam tubuh.

4. Mengobati Infeksi Mulut dan Gigi Berlubang

Minuman dari bahan serai biasanya mengandung antimikroba yang baik untuk tubuh, sementara minyak esensial yang terbuat dari serai memiliki kemampuan untuk melawan mikroba.

Kandungan antimikroba yang terkandung dalam serai bisa membantu melawan Streptococcus mutans yang diketahui bisa membuat gigi berlubang.

Tak hanya itu, serai juga bisa digunakan sebagai obat penyembuh luka dan infeksi seperti radang gusi, infeksi darah, dan masih banyak lagi.

5. Meredakan Sakit Kepala

Penelitian dari Australia menemukan bahwa serai bisa membantu meredakan sakit kepala atau migrain yang berlebihan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dari hasil penelitian tersebut, telah ditemukan kandungan eugenol dalam serai yang fungsinya mirip dengan aspirin, dan berguna untuk mencegah penggumpalan pada trombosit darah.

Kandungan eugenol tersebut juga bisa membantu melepaskan hormon serotonin yang mengatur suasana hati, nafsu makan, dan fungsi kognitif.

6. Mengurangi Kembung

Mengutip dari medicalnewstoday.com, minuman serai memiliki sifat diuretik yang bisa merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin daripada biasanya.

Penelitian dari Journal of Renal Nutrition juga mengatakan bahwa minuman teh serai bisa meningkatkan produksi urin lebih banyak dari minuman lain.

Dengan kata lain, daun serai ini sangat bermanfaat bagi tubuh untuk mengurangi kembung dan mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi.

7. Mengobati Penyakit Kulit

Daun serai memiliki sifat antijamur yang efektif untuk mencegah timbulnya penyakit kulit.

Mengutip dari healthline.com, minyak serai sangat efektif untuk mencegah penularan jamur yang ada pada area kulit.

Ada sekitar 2,5 persen larutan minyak serai yang bisa melawan dan mencegah jamur yang biasanya menyebabkan munculnya kurap dan rasa gatal di beberapa bagian tubuh.

8. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi

Dilansir dari laman Healthline, dua senyawa utama yang terkandung dalam serai (citral dan geranial) dianggap memiliki sifat anti-inflamasi.

Senyawa anti-inflamasi ini dikatakan bisa membantu menghentikan pelepasan penyebab peradangan yang ada di dalam tubuh.

Mengonsumsi air serai secara rutin ternyata sangat berperan dalam banyak kondisi, misalnya bisa membantu mencegah munculnya penyakit jantung dan stroke.

9. Mengurangi Resiko Kanker

Air serai juga memiliki kemampuan antikanker yang ampuh untuk melawan beberapa jalur sel kanker.

Kandungan yang ada pada daun serai bisa mematikan sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh kamu bisa melawan kanker dengan sendirinya.

10. Sebagai Diuretik

Dalam beberapa penelitian, ditemukan fakta bahwa daun serai juga dikenal sebagai diuretik.

Diuretik ini akan membuat kamu lebih sering buang air kecil, bisa juga untuk membersihkan tubuh dari kelebihan cairan dan natrium.

Teh serai ternyata memiliki kandungan diuretik yang bisa mencegah beberapa gangguan pada tubuh seperti gagal jantung, gagal hati, dan kerusakan organ lainnya.

Selain daun serai, masih ada banyak sekali jenis tanaman yang ternyata memiliki segudang manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh.

Kalau penasaran, kamu bisa temukan berbagai jenis tanaman herbal tersebut dalam buku Penyakit - Obat Herbalnya - Cara Membuatnya - Khasiatnya karya Taufik Hidayat serta buku Seri Herbal Nusantara: Herbal Jawa, Ramuan Tradisional Asli dari Jawa karya Ibunda Suparni.

Buku Penyakit - Obat Herbalnya - Cara Membuatnya - Khasiatnya berisi beragam khasiat obat-obatan herbal yang bisa dengan mudah di dapatkan dari tumbuhan.

Buku ini akan membahas secara lengkap mengenai macam-macam tanaman obat, kandungan, khasiat, dan cara membuat minuman herbalnya untuk dikonsumsi.

Sedangkan buku Seri Herbal Nusantara: Herbal Jawa, Ramuan Tradisional Asli dari Jawa berisi berbagai macam jenis pengobatan herbal khas orang-orang Jawa.

Sesuai dengan tradisi budaya Jawa yang sudah ada secara turun temurun, banyak sekali jenis tanaman herbal yang populer dan sering digunakan sebagai bahan alami untuk obat-obatan tradisional.

Melalui buku ini, kamu akan mengetahui seperti apa proses pembuatan obat-obatan herbal tersebut, sekaligus mengetahui apa saja isi kandungan dari setiap tanaman obat yang digunakan.

Kedua buku ini sudah bisa langsung kamu pesan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau