Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5  Kegiatan untuk Mengusir Gabut di Rumah yang Bermanfaat!

Kompas.com, 26 Desember 2022, 14:30 WIB
kegiatan yang bisa mengusir gabut Sumber: pixabay kegiatan yang bisa mengusir gabut
Rujukan artikel ini:
50 Hobi Penghasil Cuan
Pengarang: Rina Triana
|
Editor Rahmad

“Duh, gabut banget nih”, kalimat ini yang sering diucapkan oleh anak muda jaman sekarang kalau sedang merasa bosan dan tidak ada kerjaan di rumah. Karena bingung ingin mengisi kegiatan apa yang harus dilakukan untuk mengisi waktu yang kosong.

Biasanya, orang yang sedang gabut lebih memilih untuk rebahan sambil internetan atau berselancar di media sosial.

Arti gabut sendiri merupakan bahasa gaul yang berasal dari kata magabut. Sementara itu, magabut merupakan kependekan dari makan gaji buta. Yaitu, seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan di tempat kerjanya, tetapi orang tersebut tetap mendapatkan gaji.

Jadi, arti gabut didefinisikan sebagai rasa bosan, bingung harus melakukan kegiatan apa. Biasanya, perasaan gabut ini membuat seseorang cenderung untuk tidak melakukan kegiatan apapun.

Padahal, terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengusir rasa gabut di rumah dengan hal berfaedah. Yuk, simak ulasan kegiatan berfaedah mengusir rasa gabut.

Kegiatan Mengusir Gabut Di Rumah

kegiatan yang bisa mengusir gabut kegiatan yang bisa mengusir gabut

1. Merapikan kamar

Merapikan kamar bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat kamu lakukan pada saat rasa gabut menghampiri. Dari pada kamu hanya menghabiskan waktu dengan berselancar di media sosial, lebih baik kamu menata ulang kembali kamar kamu yang sudah berantakan.

Menurut seorang asisten Profesor Psikologi di University of Southern California, melakukan kegiatan bersih-bersih ternyata mampu mengurangi rasa stres dan juga gelisah.

Apabila kamar kamu rapi, maka waktu istirahat kamu juga akan menjadi lebih berkualitas. Kamu juga bisa mengurangi barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi, yang masih layak untuk kamu sumbangkan.

2. Olahraga ringan

Daripada kamu gabut dan melakukan hal yang tidak berfaedah, lebih baik kamu mengisi waktu kamu dengan melakukan kegiatan olahraga ringan di rumah. Kamu bisa melakukan skipping, squats, ataupun yoga.

Beberapa aplikasi juga dapat kamu unduh dalam membantu kamu melakukan kegiatan olahraga kamu. Sehat itu mahal, sehingga wajib untuk kamu jaga, karena kalau bukan kamu, siapa lagi?

3. Bermain game berhadiah

Banyak orang yang mengatakan jika bermain game hanya membuang-buang waktu saja, tetapi ternyata bermain game juga memiliki manfaat, lho. Selain bisa menghilangkan suntuk dan juga gabut, bermain game juga bisa melatih kemampuan motorik.

Atau kamu juga bisa bermain game yang bisa menghasilkan hadiah. Apabila kamu berhasil memenangkan suatu game, kamu bisa mendapatkan sebuah hadiah dari permainan tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Membuat to-do-list

Salah satu kegiatan berfaedah yang dapat kamu lakukan saat kamu merasa gabut adalah dengan membuat to-do-list atau daily plan. Hal ini menjadi sangat berguna untuk membuat atau menyusun rencana harian kamu, supaya semakin efektif.

Nah, kalau kamu sudah bekerja dengan menyusun to-do-list, maka sangat dianjurkan untuk kamu bisa bekerja semaksimal mungkin.

5. Membaca berita, buku, atau artikel

Kegiatan selanjutnya yang dapat kamu lakukan supaya tidak merasa gabut adalah dengan membaca. Kamu bisa membaca melalui handphone, baik itu buku melalui e-book, artikel, atau bahkan berita.

Daripada kamu hanya melakukan stalking di media sosial, lebih baik kamu membaca buku, artikel, atau berita yang bisa menambah wawasan kamu. Dengan begitu, kegiatan kamu jauh lebih berfaedah.

Selain itu, dengan membaca buku, artikel, dan berita bisa membuat kamu menambah wawasan dan juga kamu akan mendapatkan informasi ter-update. Dengan selalu memiliki informasi ter-update, membuat kamu tidak akan kehabisan obrolan saat kamu pergi hangout bersama dengan teman-teman kamu.

Dengan membaca buku, artikel ataupun berita juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi kamu untuk bisa mengembangkan kemampuan diri serta membuatmu menambah ide untuk berinovasi.

Selain melakukan beberapa kegiatan di atas, kamu juga bisa melakukan hobi yang kamu sukai untuk mengusir rasa gabut. Jika kamu menekuni hobi yang kamu sukai, tidak menutup kemungkinan jika hobi tersebut bisa menghasilkan uang.

Jadi, jangan pernah meremehkan hobi yang kamu miliki ya, sebab banyak juga orang yang mendapat kesuksesan melalui hobi yang mereka miliki. Buku 50 Hobi Penghasil Cuan karya Rina Triana akan membantu kamu dalam menyelami berbagai macam hobi yang bisa mendatangkan pundi-pundi penghasilan.

Bahkan, buku ini di dalamnya juga berisi tentang bagaimana sebuah hobi bisa menjadi suatu profesi yang membanggakan, karena penghasilannya yang besar. Jadi, kamu memiliki kesempatan untuk menyelami beragam hobi kekinian.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau