Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Perlu Repot, Berikut Cara agar Rambut Tidak Mengembang

Kompas.com - 21/12/2022, 09:10 WIB
 Cara agar Rambut Tidak Mengembang Sumber Gambar: Pexels.com Cara agar Rambut Tidak Mengembang
Rujukan artikel ini:
Most Popular Hair Style
Pengarang: Cintia Theresia
|
Editor Ratih Widiastuty

Cara agar rambut tidak mengembang tentunya akan sangat dibutuhkan oleh para kaum hawa, sebab rambut yang mengembang biasanya akan sangat mengganggu penampilan.

Pasalnya, rambut yang mengembang akan jauh lebih sulit untuk disisir dan diatur, sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Rambut yang mengembang biasanya memiliki kondisi yang kering dan rusak membuat kelembapannya keluar dari batang rambut, sementara kelembapan dari udara justru masuk ke batang rambut.

Hal ini membuat batang-batang rambut membengkak yang mengubahnya menjadi mengembang dan kusut.

Namun, masalah rambut mengembang bukan hanya menimpa orang-orang yang memiliki rambut keriting saja, karena orang dengan rambut lurus juga tak luput dari masalah ini.

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya rambut mengembang, seperti terlalu sering keramas, sering melakukan styling rambut, hingga memakai pewarna rambut.

Oleh karena itu, kamu harus mulai melakukan perawatan yang tepat agar tidak mengalami rambut mengembang.

Kamu juga dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi risiko terjadinya rambut mengembang.

Dibarengi dengan kesabaran dan konsistensi, tentunya masalah rambut mengembang ini dapat teratasi dengan beberapa cara berikut ini.

Apa saja cara mengatasi agar rambut tidak mengembang? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Cara agar Rambut Tidak Mengembang

1. Mengeringkan Rambut secara Alami

Mengeringkan rambut secara alami ternyata bisa membuat rambut menjadi tidak mengembang karena biasanya mengeringkan rambut menggunakan hair dryer berpotensi dapat merusak rambut.

Kamu bisa berjemur di bawah sinar Matahari sambil mengeringkan rambut dengan handuk agar hasil keringnya bisa lebih merata.

Jika rambut sudah mulai kering, kamu bisa menggunakan pelembab pada rambut untuk memaksimalkan hasilnya agar tidak mengembang.

Setelah semuanya beres, kini rambut pun siap untuk memulai styling agar tampak lebih cantik dan sehat.

2. Gunakan Kondisioner

Setelah selesai mencuci rambut menggunakan sampo, alangkah lebih baik jika kamu melanjutkan perawatan dengan mengoleskan kondisioner pada rambut.

Kamu dapat mengoleskan kondisioner dimulai dari bagian tengah hingga ke ujung rambut dengan menggunakan jari-jari tangan.

Gunakan kondisioner yang mengandung protein karena bisa mengontrol rambut mengembang dan membuat rambut terlihat jauh lebih cerah.

Selain itu, kondisioner juga bisa membuat rambut menjadi lebih lemas sehingga lebih mudah untuk diatur.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Hindari Pemakaian Hair Dryer dan Catokan Terlalu Sering

Hair dryer dan catokan adalah dua alat styling rambut yang sering digunakan karena terbukti mampu memberikan hasil yang maksimal.

Meskipun hasil yang diberikan terasa sangat memuaskan, tapi ternyata pemakaian berkepanjangan justru akan membuat kondisi rambut menjadi kering yang memicu rambut mengembang.

Upayakan untuk meminimalisir penggunaan dua alat styling rambut ini agar kondisi rambut bisa tetap sehat dan terhindar dari rambut mengembang.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, akan jauh lebih baik untuk mengeringkan rambut secara alami dengan bantuan sinar Matahari.

4. Rutin Mengganti Handuk

Handuk yang basah dan lembap juga ternyata bisa menjadi pemicu rambut mengembang, sehingga kamu harus rutin dan rajin menggantinya dengan handuk baru.

Gunakanlah handuk microfiber ketika tengah mengeringkan rambut untuk meminimalisir terjadinya rambut mengembang.

Setelah selesai, bungkus rambut menggunakan handuk dan diamkan beberapa saat agar air yang ada di rambut bisa meresap ke dalam handuk microfiber.

Cara ini bisa membantu mencegah terjadinya rambut mengembang yang menjadi masalah dalam penampilan.

5. Gunakan Produk Rambut Sesuai dengan Kondisi dan Jenis Rambut

Mencari produk rambut yang sesuai dengan kondisi dan jenis rambut adalah cara paling tepat untuk menghindari problem rambut mengembang.

Carilah produk rambut yang bisa mencegah rambut mengembang, seperti sampo khusus, gel, dan kondisioner.

Produk rambut yang tepat niscaya akan membantu mengurangi masalah rambut mengembang.

Maka dari itu, cari tahu kandungan yang terdapat pada produk rambut yang dipakai agar bisa mengetahui mana produk yang terasa cocok.

Setelah mengetahui cara supaya rambut tidak mengembang, kini saatnya untuk mulai styling rambut dengan berbagai model yang menarik.

Buku Most Popular Hair Style bisa memberikan pilihan dan cara yang dapat kamu aplikasikan ketika styling rambut.

Terdapat 16 model styling yang bisa dicoba dalam waktu singkat, sehingga dapat membantu kamu menghemat waktu dalam hal menata rambut di kondisi yang mendesak.

Buku ini bisa langsung kamu check out dan order di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau