Dalam Islam, ada berbagai doa yang bisa diamalkan untuk memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala keburukan dunia maupun akhirat.
Salah satu doa yang perlu dibaca dan diamalkan setiap muslim yaitu doa penghapus dosa.
Pasalnya, manusia tanpa disadari atau tidak merupakan makhluk yang tak luput dari dosa, baik dosa kecil maupun besar.
Tentunya, doa juga harus dibarengi dengan keseriusan, menyesali perbuatan dan berusaha tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Hal tersebut jauh lebih baik, karena menurut Rasulullah SAW sebaik-baiknya pelaku dosa adalah orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat memohon ampun kepada Allah SWT.
Seperti yang disebutkan dalam Hadits Riwayat Ibnu Majah, yaitu “Setiap anak keturunan Adam itu berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang-orang yang mau bertobat.”
Lalu, apa saja doa penghapus dosa yang bisa diamalkan oleh umat muslim? Simak selengkapnya di bawah ini.
Salat dalam Islam merupakan tiang agama yang wajib untuk dilaksanakan dalam lima waktu, yaitu Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.
Setiap selesai salat 5 waktu, setiap muslim dianjurkan untuk membaca dan mengamalkan doa pendek dalam memohon ampunan dari Allah SWT.
Doa penghapus dosa yang dilakukan setiap selesai salat wajib, yaitu:
للَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fid dinni wad dunya wal akhirah.
Artinya: Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat."
Setiap muslim yang menyadari dosa-dosanya dan memohon ampunan, hendaknya segera bertaubat.
Allah SWT senang dengan hambanya yang menyadari kesalahan, lalu bertaubat dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Taubat dapat dilakukan dengan salat taubat yang dilakukan penuh keikhlasan, keseriusan, penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi dosa yang sama.
Adapun setelah selesai salat taubat, umat muslim dianjurkan membaca doa penghapus dosa berikut ini:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Artnya: " Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Saat kita merasa penuh dosa dan bingung untuk memohon ampun kepada Allah SWT, Islam mengajarkan kita untuk memperbanyak istighfar.
Istighfar atau mengucapkan kalimat “Astagfirullah” dapat menjadi doa untuk membersihkan hati.
Adapun arti dari kalimat “Astaghfirullah”, yaitu aku memohon ampun kepada Allah SWT.
Memperbanyak istighfar juga dapat menjadi sarana bagi kita untuk selalu mengingat Allah SWT dan memohon agar dijauhkan dari mengulangi dosa yang sama.
Meski singkat, kalimat “Astaghfirullah” dalam sabda Rasulullah SAW disebut sebagai doa membersihkan hati paling ampuh.
Rasulullah Saw bersabda:
يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِيْ.
“Wahai anak Adam seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak istigfar dan banyak memohon ampun kepadaku, aku ampuni dosa-dosamu” (H.R. Tirmidzi no.127).
Itulah doa penghapus dosa yang bisa kamu amalkan dalam memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dosa yang terus dilakukan, baik kecil maupun besar akan menjadi candu yang sulit ditinggalkan.
Padahal, dosa dapat mengakibatkan tertutupnya seseorang dari mendapatkan ilmu yang benar, terhalang dari rezeki yang baik hingga tidak menemukan ketentraman hidup.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang beriman semestinya senantiasa harus mengingat untuk tidak mengulangi dosa yang sama dan terus berusaha berbuat baik.
Untuk lebih mengenali dosa dan agar tidak mengulanginya lagi, cobalah untuk membaca buku Jangan Baca Buku Ini Jika Masih Senang Berbuat Dosa.
Dalam buku ini, penulis membahas seputar fakta tentang azab Allah kepada manusia saat hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
Banyak fakta seputar azab Allah kepada pendosa dibahas dengan jelas berdasarkan Al-Qur’an, hadits serta kesimpulan hukum para ulama.
Buku ini dapat menjadi ‘pencerah’ bagi kita agar lebih mudah meningkatkan ketaatan kepada Allah Swt dan menjauhi perbuatan dosa.
Tertarik mencari tahu lebih banyak tentang fakta seputar dosa? Dapatkan buku Jangan Baca Buku Ini Jika Masih Senang Berbuat Dosa di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.