Selain menjalani pengobatan medis, sejumlah orang masih ada yang memilih untuk menggunakan obat herbal sebagai alternatif dalam menyembuhkan penyakit.
Obat herbal umumnya terbuat dari bahan alami, seperti tumbuhan, hewan atau mineral yang dikenal tanpa efek samping.
Adapun obat herbal yang banyak digunakan oleh masyarakat di antaranya yaitu jenis bumbu rempah berupa jahe, kunyit, dan sereh.
Meski dikenal sebagai tambahan dalam bumbu masakan, ketiga jenis rempah tersebut juga dapat dibuat menjadi minuman herbal karena khasiatnya yang memiliki manfaat baik untuk tubuh.
Kendati demikian, minum rebusan jahe, kunyit dan sereh juga bisa menimbulkan efek samping berbahaya jika konsumsinya dilakukan secara berlebihan.
Lalu, apa saja efek samping minum rebusan jahe, kunyit dan sereh? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sebelum mengetahui efek samping minum rebusan jahe, kunyit dan sereh, kita perlu memahami ketiga rempah tersebut terutama pada kandungan di dalamnya.
Jahe memiliki nama latin Zingiber officinale yang mengandung gingerol dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan tinggi.
Selain itu, kandungan nutrisi baik yang ada di dalam jahe di antaranya, yaitu vitamin C dan magnesium.
Sedangkan kunyit dikenal dengan nama latin Curcuma longa yang memiliki kandungan senyawa curcumin.
Kandungan tersebut dapat membantu mengobati dan mencegah sejumlah kondisi kronis.
Sementara sereh mempunyai beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya vitamin A, folat, kalori, kalsium hingga zat besi.
Hipoglikemia merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah kadar normal.
Hal itu dapat terjadi ketika kamu memiliki kondisi tubuh darah rendah, namun mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Pasalnya, jahe dikenal lebih baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes yang bermanfaat menurunkan kadar gula darah.
Meski jahe memiliki manfaat untuk meredakan penyakit seperti kembung dan mulas, konsumsinya yang berlebihan justru dapat mengganggu pencernaan.
Mengonsumsi jahe lebih dari 4-5 gram per hari dapat memicu perut kembung hingga membuat sistem pencernaan terganggu.
Bagi perempuan yang sedang menstruasi atau datang bulan, sebaiknya hindari konsumsi minum rebusan jahe.
Pasalnya, konsumsi jahe saat menstruasi dapat mengakibatkan peningkatan pendarahan.
Jahe mengandung asam salisilat dan bersifat antikoagulan yang bisa menjadi pengencer darah secara alami.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kunyit mengandung oksalat tinggi yang dapat membentuk batu ginjal dalam tubuh ketika dikonsumsi secara berlebihan.
Hal itu juga dapat memicu nyeri hingga rasa tidak nyaman pada tubuh.
Konsumsi minum rebusan kunyit dalam dosis tinggi di atas 450 miligram bisa mengakibatkan sakit kepala dan mual.
Selain itu, efek samping minum rebusan kunyit secara berlebihan juga dapat memicu ruam kulit.
Kunyit bisa menyebabkan iritasi pencernaan ketika dikonsumsi secara berlebihan karena dapat merangsang lambung memproduksi lebih banyak asam.
Untuk konsumsi normal, disarankan tingkat asupan kunyit per hari yaitu 3 miligram per kilogram berat badan.
Minum rebusan sereh dalam dosis tinggi mengakibatkan efek samping berupa pusing, kantuk, mulut kering hingga buang air kecil berlebihan.
Selain itu, minyak esensial sereh dapat merusak selaput lendir pada hati dan lambung serta memengaruhi fungsi ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, mengaplikasikan rebusan sereh secara topikal juga bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit.
Maka dari itu, untuk menghindari berbagai macam efek samping minum rebusan jahe, kunyit dan sereh, sebaiknya tidak mengonsumsi ketiga bumbu rempah tersebut secara berlebihan.
Mengonsumsi minuman rebusan jahe, kunyit, dan sereh bisa optimal dan meminimalisir risiko efek samping ketika disajikan dengan takaran yang tepat.
Selain dapat dikonsumsi secara terpisah, jahe, kunyit, dan sereh juga dapat dikonsumsi secara bersamaan.
Meski begitu, kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terpercaya dalam memastikan kebutuhan serta takaran yang tepat.
Nah, selain jahe, kunyit dan sereh, kamu juga bisa mendapatkan khasiat dari ragam rempah serta bumbu dapur lainnya yang baik untuk kesehatan dengan membawa buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur.
Dalam buku ini berisi tentang penjelasan seputar manfaat dan komposisi yang terkandung di dalam setiap rempah.
Buku yang ditulis oleh Made Astawan ini bagus untuk menjadi referensi dalam memperkaya keilmuan terkait manfaat rempah-rempah dan bumbu dapur yang ada dalam keseharian kita.
Selama tidak berlebihan, mengonsumsi bahan-bahan alami bisa jadi cara membangun gaya hidup sehat tanpa harus mahal.
Tertarik membaca buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur? Dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.