Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-kata Cinta Tulus Bikin Pasanganmu Terpesona

Kompas.com, 12 November 2022, 19:42 WIB
Kata-Kata Cinta Tulus Sumber Gambar: Freepik.com Kata-Kata Cinta Tulus
Rujukan artikel ini:
Meraih Cinta, Menuju Rida-Nya
Pengarang: Husni Mubarrok
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Novia Putri Anindhita

Terkadang perasaan cinta tulus begitu merasuk di dada namun sulit diungkapkan kata-kata.

Meski demikian, sebenarnya terdapat kata untuk setiap suasana yang bisa menggambarkan.

Mengirimkan kata-kata cinta tulus, seperti aku mencintaimu dengan segenap hatiku kepada pasangan akan membuat mereka bahagia.

Bahkan, biasanya mereka merasa beruntung memiliki sosok sepertimu dalam kehidupannya.

Kata-kata tersebut juga bisa membuatnya tersanjung karena keberadaannya menjadi hal penting dalam hidupmu.

Kamu bisa mengucapkan secara langsung kepada si dia atau mengirimkannya melalui pesan singkat.

Sebaiknya tak perlu menunggu waktu khusus untuk mengucapkan ataupun mengirimkan kata cinta tulus ini.

Berikut ini kata-kata cinta tulus yang bikin pasanganmu terpesona.

Kata-Kata Cinta Tulus untuk Pasangan

  1. Mencintai berarti berhenti membandingkan.
  2. Cinta tidak pernah menuntut, ia saling memberi.
  3. Lebih baik jadi bucinmu daripada bebas dari ketidakcintaanmu
  4. Kamu seperti matahari, bersinar dan menerangi hidup saya.
  5. Kamu adalah yang terbaik di dunia. Aku mencintaimu sepenuh hati!
  6. Tidak membutuhkan siapa pun, kecuali kamu, hanya mencintaimu, sayangku!
  7. Kamu adalah kebahagiaanku, hatiku, hidupku! Aku mencintaimu!
  8. Ada banyak orang dalam hidupku, tapi hanya ada kamu di hatiku!
  9. Aku ingin mimpiku menjadi kenyataan, karena dalam mimpiku aku selalu bersama denganmu!
  10. Ada dua hal tak terbatas di dunia: alam semesta dan cintaku padamu!
  11. "Dengan segenap hatiku, dengan setiap inci jiwaku, dengan setiap napas yang kuhirup, aku berjanji untuk mencintaimu selamanya."
  12. "Aku tidak mencintaimu karena penampilanmu, atau uangmu. Aku mencintaimu apa adanya. Aku mencintaimu dengan hatiku."
  13. "Tujuanku adalah selalu membuatmu merasa istimewa dan bahagia setiap hari. Aku mencintaimu sampai kapan pun."
  14. "Kamu adalah mimpiku yang menjadi kenyataan dan aku akan selalu memujamu sampai akhir waktu. Aku mencintaimu melebihi bintang-bintang."
  15. "Aku senang bisa terjebak denganmu. Jadi kamu tahu, kamu memang bagian terbaik dari diriku dan aku mencintaimu dengan sepenuh hati."
  16. "Aku tahu kau meragukan cintaku padamu. Aku hanya ingin kamu tahu, aku mencintaimu dengan sepenuh hati."
  17. "Sejak awal, aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku, itu tidak berubah, aku akan selamanya mencintaimu dengan segenap hatiku."
  18. "Jantungku berdetak untukmu dan aku sangat peduli padamu, dan aku mencintaimu melebihi kata-kata. Aku mencintaimu dengan segenap hati."
  19. "Aku merasa terhormat memilikimu dan aku tahu tidak peduli apa yang membawa hidup kita, kamu tidak akan pernah berhenti mencintaiku. Aku mencintaimu selamanya."
  20. "Aku sangat mencintaimu sehingga aku bahkan tidak bisa membayangkan hidup tanpamu. Aku memberimu semua cintaku dan mencintaimu dengan segenap hatiku."

Cara Mempunyai Cinta Tulus

Bagi kamu yang masih lajang, mungkin bisa mencoba beberapa cara mempunyai cinta tulus di dalam sebuah hubungan.

1. Ciptakan Kasih Sayang dan Saling Menghormati

Cinta tulus dalam sebuah hubungan memiliki arti yakni memperlakukan orang lain dengan kasih sayang dan saling menghormati.

Namun, di saat bersamaan kita perlu tetap menjaga jarak dan menghormati diri sendiri.

Dengan kondisi seperti ini, komunikasi menjadi hal penting.

Kamu bisa memberikan perhatian dan menyanggupi permintaan orang lain tanpa membahayakan diri sendiri.

Namun, apabila terdapat perbedaan pendapat sebaiknya tidak menyampaikannya secara kasar.

2. Komunikasi Efektif

Komunikasi yang efektif sebenarnya bisa membuat timbulnya cinta tulus dalam sebuah hubungan, loh.

Bagi individu dalam sebuah hubungan harus bisa mengomunikasikan apa yang mereka pikirkan atau rasakan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini bisa membuat individu saling dipahami apa yang diinginkan satu sama lain.

Lakukan komunikasi yang tidak defensif. Jadi, sampaikan perasaan dengan tetap mendengarkan dan memperhitungkan perasaan orang lain.

3. Berbagi Otoritas

Untuk bisa memiliki cinta yang tulus, individu wajib berbagi otoritas dengan pasangannya.

Direkomendasikan agar tidak ada yang lebih mendominasi.

Hal ini mengartikan, tidak ada satu pihak yang memaksakan seluruh kebutuhannya.

4. Sayangi Diri Sendiri

Sebaiknya kamu mulai menghargai diri sendiri sehingga lebih mudah berpikir positif.

Individu yang puas dengan hidupnya akan merasa bahagia dan tidak mudah terbawa kebencian.

Individu seperti ini biasanya bisa melihat segalanya dari sisi yang bijak.

Misalnya saja saat berhadapan dengan musuh sekalipun, individu itu tidak bereaksi berlebihan.

Individu tersebut biasanya hanya mendoakan agar musuhnya bisa berubah.

Selain cinta tulus kepada pasangan, sebenarnya kita juga perlu merasakan cinta tulus terhadap sesama dan Tuhan YME.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang cinta yang tulus? Kamu bisa membaca buku Meraih Cinta, Menuju Rida-Nya.

Buku ini mengajak pembaca untuk berkontemplasi mengukur diri tentang kedekatan dengan Allah Swt dan betapa cintanya Sang Pencipta kepada kita.

Tertarik ingin membacanya? Segera check out di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau