Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Aturan Adat Pernikahan ala Korea

Kompas.com - 16/01/2023, 12:00 WIB
Pernikahan ala Korea Sumber Gambar: Freepik.com Pernikahan ala Korea
Rujukan artikel ini:
Culture Shock: 101 Korean Pop…
Pengarang: Kang Sam
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Pernikahan ala Korea saat ini menjadi tren dan menuai perhatian dunia.

Korea Selatan ternyata memiliki prosesi pernikahan yang cukup panjang.

Namun demikian, prosesi pernikahan itu memiliki makna yang mendalam di setiap prosesnya.

Saat ini orang Korea merasa menikah menggunakan adat tradisi nenek moyang mereka adalah kebanggan tersendiri.

Lantas apa saja sih aturan adat pernikahan ala Korea Selatan? Berikut daftarnya dikutip dari runawayjunho.com.

Aturan Adat Pernikahan ala Korea

1. Tarian Sebelum Menikah

Aturan adat pernikahan ala Korea itu terdapat penampilan sebelum upacara pernikahan.

Penampilan terdiri dari Samulnori atau tarian tradisional kwartet dan bermain dengan empat objek yang mirip dengan kendang.

Ada juga tarian Buchaechum, yaitu tarian kipas dari grup wanita yang sangat indah.

2. Upacara Chin-young-rye

Upacara Chin-young-rye merupakan prosesi keluarga pengantin wanita menyambut kedatangan keluarga pengantin lelaki.

Urutan prosesinya yaitu pengantin pria memasuki halaman rumah pengantin wanita (pesta pernikahan biasanya diselenggarakan di rumah pengantin wanita) dengan mengikuti girukabi atau orang yang membawa bebek pernikahan.

Kemudian, burung pernikahan berupa bebek yang tubuhnya dibungkus dengan kain warna-warni.

Usai memasuki halaman rumah, girukabi memberikan burung itu ke pengantin wanita.

3. Jeon-an-rye

Jeon-an-rye merupakan prosesi pengantin pria meletakkan bebek di sebuah meja, lalu bersujud ke ibu mertua sebanyak dua kali.

Ibu mertua akan memasukkan burung tersebut ke dalam rumah.

Patut diketahui, saat ini pengantin lebih sering menggunakan burung-burungan dari kayu karena lebih praktis.

4. Gyo-bae-rye

Selanjutnya terdapat prosesi Gyo-bae-rye atau upacara menghadap satu sama lain, dan bersujud satu sama lain.

Pelaksanaannya yaitu pengantin pria berdiri di sebelah timur, lalu ditemui oleh pengantin wanita yang berjalan dari arah barat.

Dua orang masing-masing mendampingi pasangan pengantin kemudian mencuci tangan kedua mempelai, serta memasang tikar di halaman rumah.

Selanjutnya, pengantin pria membungkuk di hadapan pengantin wanita yang menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

Lalu, mereka akan saling bersujud berhadapan sebanyak dua kali.

Sujud ini mengartikan janji dan komitmen satu sama lain.

5. Han-geun-rye

Kemudian, prosesi Han-geun-rye dilakukan oleh kedua pengantin tersebut.

Dalam prosesi ini, terdapat minuman anggur akan tersaji dalam gayung labu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Minuman ini menjadi simbol bahwa pasangan ini bersama namun lahir terpisah, kemudian bersatu kembali dengan sebuah pernikahan.

6. Seong-hon-rye

Setelah mereka dinyatakan sah dengan segala prosesi janji di atas, kedua mempelai melakukan Seong-hon-rye.

Prosesi ini pengantin memberi salam kepada kedua belah pihak keluarga dan juga tamu undangan.

Salam ini berupa membungkuk 900 di hadapan para tamu.

7. Pyebaek

Kedua pengantin lalu melakukan Pyebaek, yakni penghormatan kepada orangtua pengantin pria.

Biasanya ibu mertua kemudian akan melemparkan buah jujube kepada pengantin wanita sebagai simbol agar mereka kelak akan mendapat banyak keturunan.

Sayangnya, di prosesi ini hanya keluarga terdekat saja yang boleh hadir.

Artis Indonesia yang Menikah dengan Orang Korea

Saat ini terdapat beberapa artis Indonesia yang menikah dengan orang Korea Selatan.

1. Maudy Ayunda dan Jesse Choi

Maudy Ayunda resmi menikah dengan warga Korea Selatan bernama Jesse Choi pada 22 Mei 2022.

2. Yannie Kim dan Ko Incheol

Aktris Yannie Kim seringkali tampil di beberapa judul drama Korea, salah satunya adalah Strangers From Hell.

Hingga kemudian, Yannie Kim menikah dengan Ko Incheol pada 2014 silam.

3. Rini Yulianti dan Michael Andrew Ha

Rini Yulianti telah menikah dengan pria Korea Selatan yakni Michael Andrew Ha pada 2014 silam.

Sejak menikah, wajah Rini sudah jarang menghiasi layar kaca televisi.

4. Gina Selvina dan Yeon Seung Jay

Gina Selvina begitu eksis di dunia YouTube.

Mantan Sekretaris Dirut PLN seringkali membagikan kegiatan menarik bersama keluarganya di Korea Selatan.

Suami Gina diketahui warga asli Korea yakni Yeong Seung Jay atau biasa disapa Kang Jay olehnya.

Gina bersama Jay dan tiga anaknya Suji, Yunji dan Jio, seringkali membagikan kebersamaannya.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang Korea Selatan dan adat budayanya? Kamu bisa membaca buku Culture Shock: 101 Korean Pop Culture karya Kang Sam.

Buku ini membahas bahasa Korea, makanan, pakaian, tempat-tempat wisata, dan segala hal tentang Korea.

Selain itu, melalui buku ini Kang Sam mengajak para pembaca untuk mengenal lebih jauh tentang budaya negara Korea.

Kamu bisa membeli buku Culture Shock: 101 Korean Pop Culture secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau