Menghabiskan waktu luang seorang diri biasanya sulit dilakukan karena kita kerap merasa bingung harus melakukan apa untuk menghibur diri.
Sebetulnya banyak sekali opsi yang bisa dipilih, mulai dari menonton film, berolahraga, atau bahkan membaca buku yang dijamin mampu mengajak kita ke sebuah dunia imajinasi lewat cerita fiksi.
Membaca buku fiksi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membunuh waktu luang.
Tidak hanya akan terhibur, membaca buku fiksi pun bisa menambah wawasan sekaligus melibatkan emosi, sehingga banyak aspek yang akan kita dapatkan dan rasakan.
Nah, daripada kamu bingung harus membaca buku fiksi apa yang mampu memberi keseruan, emosi, dan juga wawasan, berikut rekomendasi buku fiksi yang bisa menjadi opsi saat harus mengisi waktu luang sendirian.
Buku fiksi pertama yang dapat kamu coba ialah Funiculi Funicula yang bercerita tentang sebuah kafe tua yang berlokasi di sebuah gang kecil di kota Tokyo, Jepang.
Kafe bernama Funiculi Funicula ini memiliki nuansa retro dan sepia yang mampu menarik minat para pengunjung.
Namun, bukan itu yang menjadikan Funiculi Funicula spesial, karena ternyata kafe tersebut juga menawarkan pengalaman menjelajahi waktu untuk siapa saja yang ingin kembali ke masa lalu.
Akan tetapi, terdapat beberapa syarat yang harus diikuti jika ingin hal ini terealisasi.
Meskipun tipis, tapi Funiculi Funicula mampu mengundang emosi pembaca dengan berbagai kisah pengunjungnya yang datang untuk sekali lagi kembali ke masa lalu, agar sedikit meringankan penyesalan dan luka yang mereka rasakan.
Selain mampu menghipnotis melalui deskripsi kafe yang terasa hangat dan menenangkan, novel ini pun turut menawarkan sebuah cerita haru yang menyentuh hati.
Novel-novel Asia memang selalu mampu menghadirkan cerita yang terasa relate dengan para pembaca Indonesia, salah satunya adalah Please Look After Mom.
Novel ini bercerita tentang hilangnya seorang ibu di tengah stasiun kereta api Seoul.
Saat ibu menghilang, barulah anak-anaknya merasa kehilangan dan menyadari jika selama ini mereka tidak mengenal ibu secara lebih mendalam, bahwasanya ibu merupakan sosok manusia biasa yang mempunyai cerita dan masa lalu juga.
Bagi kamu yang mencari cerita tentang hubungan orang tua dan anak, maka novel ini akan sangat cocok untuk dinikmati.
Sepanjang kisahnya kamu akan menemukan perjuangan dan pengorbanan seorang ibu dalam mendidik serta membesarkan anak-anaknya, meskipun itu berarti harus mengorbankan kebahagiannya sendiri.
Novel ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Magi Diela, yang pada awalnya menjalani kehidupannya sebagai tenaga honorer di Dinas Pertanian Sumba dan mengharuskannya bekerja di lapangan.
Namun, suatu ketika saat akan pergi bekerja, Magi dihadang oleh segerombolan pria yang secara mendadak memaksanya untuk ikut pergi bersama mereka.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pada kenyataannya, Magi telah menjadi korban penculikan yang mengatas namakan tradisi Kawin Tangkap yang mungkin sudah tidak terasa relevan lagi saat ini.
Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam adalah novel yang membawa pembaca pada realita yang sampai saat ini masih dialami oleh kaum perempuan di daerah Sumba, yang menjadi korban penculikan dengan dalih tradisi.
Tidak hanya menghadirkan cerita yang apik, di sini sang penulis yaitu Dian Purnomo, handal dalam memperkenalkan tradisi dan budaya yang menghiasi jalan ceritanya.
Novel dari Negeri Matahari Terbit memang selalu menghadirkan bumbu cerita yang terasa dekat dengan kehidupan kita sebagai masyarakat Indonesia.
Bercerita tentang seorang wanita bernama Keiko yang di sudah memasuki usia pertengahan tiga puluhan, tapi masih bekerja paruh waktu di sebuah minimarket.
Banyak orang yang menganggap jika kehidupan Keiko sangat menyedihkan dan tampak tidak “normal”.
Namun, Keiko sendiri sebenarnya nyaman-nyaman saja dengan kehidupannya, hanya saja orang-orang di sekitarnya tampak usil dengan penilaian mereka akan makna “normal”.
Novel ini akan menyajikan cerita yang terasa relate dengan kehidupan, karena ekspektasi dan penilaian orang-orang merupakan bagian yang tidak akan pernah luput dari kehidupan kita.
Sayaka Murata berhasil menghasilkan cerita yang ringkas tapi to the point pada apa yang ingin disampaikan, yakni apa sih sebenarnya makna dari kata “normal” itu sendiri?
Rekomendasi terakhir cerita fiksi yang dapat kamu nikmati ialah Tokyo & Perayaan Kesedihan yang menceritakan kisah Shira dan Joshua yang melancong ke Tokyo, Jepang, untuk merasakan dan merayakan kesedihan yang mereka alami.
Keduanya sama-sama mencoba mencari makna kehidupan di tengah kegusaran hati mereka.
Buku ini mampu merefleksikan kehidupan bagaimana perasaan sedih hadir tidak hanya untuk diratapi, tapi juga dinikmati dan dirayakan sebagai sebuah bentuk emosi yang melengkapi kehidupan kita sebagai manusia.
Usahakan kamu dalam mood yang bagus sebelum menikmati buku ini agar bisa disikapi dengan lebih dewasa.
Jika kamu tertarik untuk memiliki dan membaca semua buku ini, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com.
Kabar baiknya, Gramedia.com sedang mengadakan diskon buku-buku terbaik pilihan, termasuk kelima buku ini, hingga 90% di promo Online Book Fair!
Online Book Fair sendiri berlangsung dari tanggal 27 September sampai 2 Oktober 2022 yang memberikan penawaran menarik, mulai dari diskon buku yang sangat melimpah, flash sale, diskon premium package Gramedia Digital, special price paket kuliah, laptop, sepeda, dan non buku lainnya, hingga bonus kuota dari by.U!
Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja borong seluruh wishlist buku incaranmu karena kapan lagi bisa dapat promo melimpah Online Book Fair dari Gramedia.com!
Cek semua promo menariknya di promo.gramedia.com/online-book-fair-13!