Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Pelajari 4 Metode Dalam Menyampaikan Pidato Persuasif!

Kompas.com - 28/09/2022, 14:30 WIB
metode pidato persuasif Sumber: the cold wire metode pidato persuasif
Rujukan artikel ini:
Mahir Pidato Dan Mc: Panduan…
Pengarang: Adelina Nurmalasari
|
Editor Rahmad

Tidak semua orang memiliki kemampuan dalam berpidato. Kegiatan berpidato pun tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Diperlukan sebuah keterampilan dalam penyampaiannya serta kesiapan mental yang kuat. Pasalnya, dalam menyampaikan pidato, kita akan disaksikan oleh banyak orang.

Membacakan pidato persuasif tidaklah sama dengan saat kita ngobrol bersama dengan teman. Pidato persuasif artinya kita melakukan komunikasi satu arah yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui apa yang ingin kita katakan.

Untuk itu, agar pidato persuasif yang ingin kamu sampaikan lancar, kamu perlu mengikuti beberapa metode dalam pidato persuasif.

Metode Dalam Pidato persuasif

metode pidato persuasif metode pidato persuasif

Hal yang tidak kalah penting adalah metode dalam menyampaikan sebuah pidato perlu untuk ditentukan. Dengan metode ini, maka kamu bisa lebih meyakinkan audiens mengenai isi pidato persuasif yang kamu sampaikan.

Terdapat empat macam metode dalam menyampaikan pidato persuasif. Berikut metode beserta penjelasannya masing-masing.

1. Metode Impromtu

Metode impromptu ini dikerjakan secara mendadak atau tiba-tiba tanpa adanya persiapan apapun yang dilakukan oleh orator. Isi yang pada pidato persuasif juga langsung disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Sebelum kamu memulai untuk berpidato, meskipun metode ini seakan diberikan dengan spontan, kamu juga perlu untuk memahami seperti apa metode persuasif itu. Hal ini perlu untuk dilakukan agar kamu bisa mencapai tujuan dari pidato persuasif yang kamu sampaikan.

Metode impromptu biasanya disampaikan oleh orang yang telah memiliki jam terbang yang cukup tinggi sebagai orator. Ia sudah terbiasa dan juga profesional dalam menyampaikan pikirannya di hadapan publik.

Metode ini biasanya dibawakan pada sebuah sambutan dadakan atau sebuah ucapan terima kasih dari ketua RT, kepala sekolah, akademisi, maupun pejabat pemeritahan.

2. Metode Ekstemporan

Metode ekstemporan dilakukan tanpa menggunakan teks pidato. Akan tetapi, pada metode ini, orator masih mempunyai kesempatan untuk membuat sebuah kerangka isi dari pidato persuasif yang ingin disampaikan.

Biasanya metode ekstemporan ini dibantu dengan adanya catatan kecil yang sudah dibuat oleh orator. Catatan kecil ini yang berisi poin atau garis besar dari isi pidato yang akan disampaikan. Catatan ini juga bisa membantu orator menjabarkan pembahasan pidato dalam sebuah uraian yang lebih luas dan mendetail.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Metode Membaca Naskah

Metode membaca naskah adalah metode yang dilakukan dengan membawa naskah pidato, lalu membacakannya pada acara yang sedang berlangsung. Naskah pidato yang telah disusun sebelumnya, kemudian dibaca dengan lengkap dari awal sampai akhir pidato.

Metode pidato membaca naskah ini dapat digunakan untuk menyampaikan pidato formal dan juga resmi, seperti pidato kenegaraan, sambutan dari pemerintah, atau sebuah laporan dari lembaga resmi.

4. Metode Menghafal atau memorasi

Metode menghafal adalah dengan menghafal naskah pidato persuasif yang sudah disebutkan dengan matang sebelumnya. Oleh sebab itu, orator tidak perlu membawa naskah pada saat melakukan pidato di depan umum.

Biasanya, metode ini digunakan oleh kalangan pelajar atau orator public pemula. Untuk kalangan pelajar, metode menghafal ini ditujukan untuk proses pembelajaran. Metode ini juga biasanya diterapkan dalam berbagai kegiatan lomba pidato.

Pada metode ini, naskah pidato dipersiapkan terlebih dahulu sebelumnya, tetapi tidak dibawa pada saat berhadapan dengan publik.

Itulah empat metode dalam menyampaikan metode persuasif yang bisa kamu pilih untuk membacakan pidato. Dalam menyampaikan pidato, jika kita belum terbiasa, maka kita akan merasa grogi, bahkan bisa membuat kita lupa apa yang ingin kita sampaikan.

Berbeda dengan orang yang sudah terbiasa tampil di depan umum. Ia pasti mampu memberikan kesan yang baik di depan para audiensnya.

Jika kamu masih memiliki kesulitan dalam melakukan pidato di depan umum, kamu perlu mempelajarinya melalui buku Mahir Pidato Dan Mc: Panduan Praktis Menyingkirkan Rasa Gugup.

Kamu bisa mempelajari keahlian public speaking seperti menjadi MC atau melakukan pidato melalui buku ini.

Buku ini menyajikan berbagai teori yang dapat kamu pelajari untuk menjadi seorang pembicara yang andal dan diminati oleh banyak orang. Selain itu, buku ini juga menyajikan berbagai contoh naskah pidato dan juga MC dalam berbagai kesempatan. Dengan begitu, kamu jadi memiliki acuan naskah dalam Menyusun sebuah naskah pidato.

Buku Mahir Pidato Dan Mc: Panduan Praktis Menyingkirkan Rasa Gugup bisa langsung kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau