Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Outfit Interview Kerja demi Dilirik Rekruter, Jangan Saltum!

Kompas.com - 28/09/2022, 14:00 WIB
Outfit Interview Kerja Sumber Gambar: Freepik.com Outfit Interview Kerja
Rujukan artikel ini:
Rahasia Sukses Wawancara Kerja
Pengarang: ajar Nur`Aini Dwi Fatimah
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Novia Putri Anindhita

Ketika melakukan interview kerja, sebaiknya mempersiapkan outfit atau pakaian yang digunakan.

Penggunaan outfit yang rapi bisa membuat rekruter tertarik untuk merekrutmu dalam proses seleksi kerja.

Untuk itu, setidaknya kamu perlu outfit yang sopan, rapi, dan menunjukkan kesan profesional.

Ketika kamu memilih outfit interview kerja sering kali kamu merasa bingung, sehingga menjadi masalah ketika menyiapkan interview kerja.

Tips Memilih Outfit Interview Kerja

Berikut beberapa tips memilih outfit interview kerja.

1. Hindari Memakai Celana Denim

Hindari penggunaan celana denim atau jeans saat akan melakukan interview kerja.

Pastikan kamu memberikan penampilan terbaik meski kamu bekerja di industri kreatif atau media sekalipun.

Untuk kaum pria, kamu bisa memilih celana bahan panjang yang dipadukan dengan kemeja agar terlihat formal.

Sedangkan untuk wanita, kamu juga bisa menggunakan celana bahan panjang atau rok yang menutupi lutut.

Sebaiknya kamu memberikan penampilan yang terbaik agar tidak meninggalkan kesan kurang baik saat interview kerja.

2. Memakai Kemeja

Kemeja bisa menjadi pilihan outfit interview kerja yang digunakan.

Terdapat beragam pilihan kemeja berbahan katun, sifon, atau bahkan sutra.

Meski demikian, kamu perlu menghindari untuk menggunakan kemeja yang terlalu ketat, dan terkesan seksi.

Ingat, outfit interview kerja berupa kemeja yang dikenakan haruslah membuat kamu nyaman.

3. Motif Pakaian

Hindari menggunakan motif pakaian yang terkesan mewah dan meriah.

Misalnya saja motif pakaian seperti bunga, binatang, dan abstrak bisa mendistraksi rekruter saat interview kerja.

Untuk itu, kamu bisa memilih motif pakaian yang lebih sederhana.

Misalnya, motif garis atau bahkan tidak bermotif sama sekali.

4. Warna Pakaian

Selain motif pakaian, kamu seharusnya memperhatikan warna pakaian saat memilih outfit interview kerja.

Tahukah kamu terdapat warna yang sebaiknya kamu gunakan saat wawancara?

Hal ini lantaran adanya teori psikologi warna.

Berikut ini beberapa warna dan kesan tidak langsung yang diberikan saat interview kerja:

  • Biru: Percaya diri, kejujuran, kesetiaan, stabil, dan kredibilitas.
  • Hitam: Kekuatan dan kepemimpinan.
  • Abu-abu: Profesionalisme, kurang mengintimidasi daripada hitam.
  • Cokelat: Percaya diri, dapat diandalkan, dan fleksibel.

5. Memakai Jas atau Cardigan

Cardigan atau jas bisa menjadi pilihan outfit interview kerja.

Menggunakan jas atau cardigan membuat kesan profesional akan semakin terpancar ketika kamu mengenakannya.

Apabila kamu ingin menggunakannya, sebaiknya pilihlah warna netral atau gelap, seperti hitam, putih, biru tua, atau abu-abu.

6. Model Sepatu

Dalam pemilihan outfit interview kerja, sebaiknya kamu juga memperhatikan model sepatu yang digunakan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini lantaran rekruter akan melihat penampilan kamu dari atas sampai bawah.

Kamu bisa menggunakan sepatu berbahan kulit dengan warna yang mengkilap dan bersih, sehingga dapat memberikan kesan yang lebih profesional.

Namun demikian, terdapat beberapa hal yang patut diperhatikan untuk pemilihan model sepatu saat interview kerja.

Untuk wanita, kamu bisa menggunakan sepatu dengan ujung yang tertutup.

Hal ini lantaran jari-jari yang terlihat diujung sepatu akan memberi kesan tak formal.

Sementara itu, kaum pria bisa memilih menggunakan sepatu yang menutup seluruh bagian kaki.

Sebaiknya, hindari menggunakan sandal, sepatu futsal, atau sepatu lainnya yang terlihat tidak formal.

Tidak hanya itu, kamu juga harus menghindari menggunakan sepatu yang terlalu kotor.

7. Hindari Memakai Parfum yang Berat

Saat memilih outfit interview kerja, kamu juga perlu memerhatikan soal parfum.

Alangkah baiknya, kamu bisa menghindari untuk menggunakan parfum yang memiliki wangi berat dan menyengat.

Bau parfum menyengat bisa mengganggu suasana interview.

8. Gaya Rambut

Model rambut atau gaya rambut, sebaiknya rapi dan memberikan kesan profesional.

Bagi kaum pria, kamu bisa menggunakan tambahan pomade agar dapat mengatur rambut dengan mudah dan rapi.

Agar kamu bisa memastikan rambut rapi, sebaiknya datang lebih awal dari jadwal interview.

Dengan begitu, kamu bisa berkaca dan menata rambutmu terlebih dahulu.

9. Siapkan dari Hari Sebelumnya

Untuk menentukan outfit interview kerja, sebaiknya kamu persiapkan dari hari sebelumnya.

Lebih baik lagi apabila kamu menata outfit interview kerja yang akan digunakan beserta aksesorisnya.

Hal ini perlu dilakukan lebih awal guna untuk menghindari adanya outfit yang hilang atau belum dicuci ketika hari interview tiba.

Pilih dan gunakan outfit yang nyaman agar dapat meningkatkan rasa percaya diri saat interview.

Selain menyiapkan outfit untuk wawancara kerja, kamu juga harus menyiapkan diri dengan belajar dan memahami pekerjaan yang kamu daftar, misalnya tentang seluk beluk perusahaan, atau jobdesk pekerjaan.

Kamu harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar interview kerja berjalan dengan baik dan memberikan kesempatan bagi kamu untuk lolos di tahap berikutnya.

Untuk membantu persiapan wawancara, kamu bisa membaca buku Rahasia Sukses Wawancara yang ditulis oleh Fajar Nur`Aini Dwi Fatimah untuk membantu kamu menghadapi interview kerja.

Buku ini memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang harus kamu perhatikan saat wawancara kerja, mulai dari tips memperkenalkan diri, menjawab pertanyaan, menjelaskan pengalaman bekerja hingga cara menjawab pertanyaan perihal nego gaji.

Tertarik ingin membaca dan memiliki bukunya, kamu bisa membelinya secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau