Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah disebut Jamet? Yuk Ketahui Asal Usul Istilahnya

Kompas.com - 17/09/2022, 17:30 WIB
asal usul istilah jamet Sumber: twitter asal usul istilah jamet
Rujukan artikel ini:
Kamus Gaul Percakapan Bahasa Inggris-Republish
Pengarang: Yusup Priyasudiarja
|
Editor Rahmad

Jamet adalah kata yang seringkali disebut oleh anak muda kekinian. Sebagian dari kamu mungkin belum mengetahui apa itu arti dari jamet.

Jamet adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut seseorang dengan suatu gaya atau atribut tertentu. Kini, istilah kata jamet adalah kata yang sangatlah populer dalam istilah bahasa gaul. Pengertian tentang jamet terus berkembang dan juga meluas. Kini, jamet adalah kata yang paling sering dicari artinya lho di halaman internet.

Istilah jamet sendiri sebetulnya sudah ada sejak lama. Namun, istilah ini populer kembali di tahun 2021 lalu. Jamet adalah kata yang paling sering disebutkan di sosial media, terutama di TikTok. Jamet adalah sebuah bukti bahasa gaul yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Arti Kata Jamet

Jamet adalah kependekan dari “jajal metal”. Ada juga yang mengartikan kata jamet adalah singkatan dari “Jawa metal”. Istilah ini seringkali dikaitkan dengan seseorang dengan gaya metal.

Apabila mencari arti kata jamet di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka tidak akan kamu temukan arti dari kata tersebut. oleh sebab itu, jamet masuk ke dalam kategori bahasa gaul yang dibuat oleh kalangan masyarakat.

Perlu dicatat pula, bahwa makna Jajal metal atau Jawa metal bukanlah kata yang mendiskreditkan suatu ras atau kelompok tertentu.

Jamet didefinisikan sebagai seseorang yang ingin bergaya atau berlagak keren dengan menggunakan beragam atribut musik metal. Jamet sangat identik dengan rambut gondrong yang biasanya diluruskan, kemudian diwarnai, atau dibiarkan acak-acakan saja. Pakaian yang ia gunakan biasanya dianggap tak serasi.

Asal Mula Kata Jamet

asal usul istilah jamet asal usul istilah jamet

Istilah jamet sudah muncul dalam waktu yang lama. Istilah ini kemudian muncul kembali dan populer di tahun 2021, terutama di sosial media. Hal ini juga disebabkan karena kemunculan video di TikTok yang menampilkan seorang pemuda yang berpenampilan dengan gaya metal, lengkap dengan rambut gondrongnya. Pemuda tersebut terlihat tampil menari dengan goyang badinding yang seru.

Aksi dari seorang pemuda tersebut sempat menjadi viral, sampai orang-orang melabelinya dengan istilah jamet. Berdasarkan pada video TikTok tersebut, orang banyak yang langsung mengidentifikasikan bahwa sosok jamet adalah seseorang yang kurang lebih berpenampilan sama seperti pemuda yang ada di dalam video TikTok tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Istilah jamet banyak diberikan kepada seseorang yang ingin terlihat secara fisik penampilannya seperti anggota band metal, yang menggunakan aksesoris, riasan, serta pakaian khas anak band metal. Namun sayangnya, penampilan tersebut justru tidak bisa memberikan kesan yang keren.

Malah sebaliknya, kesan yang kemudian timbul saat melihat seseorang tersebut adalah jauh dari kata keren. Oleh karena itu, masyarakat menilai bahwa hal tersebut perlu untuk mereka beri julukan tersendiri.

Ciri dari penampilan seseorang yang biasanya disebut jamet adalah selain mereka yang berambut panjang atau berpakaian tidak matching, biasanya mereka sering berkumpul dengan alasan yang tak jelas bersama dengan sekumpulan orang yang juga memiliki penampilan serupa. Mereka juga kerap menggunakan aksesoris ala-ala anak metal yang digunakan secara berlebihan.

Istilah jamet juga sering ditambahkan dengan predikat kuproy, sehingga penyebutannya menjadi jamet kuproy. Kata kuproy sendiri adalah kependekan dari kuli proyek, yang diasosiasikan oleh banyak masyarakat kalau mereka yang disebut dengan jamet adalah memiliki latar belakang pekerjaan sebagai kuli proyek.

Hal yang perlu dicatat dari istilah kata ini adalah ini hanyalah bahasa gaul yang tidak bermaksud untuk merendahkan profesi atau pihak manapun. Kebebasan dalam berekspresi dalam menampilkan sebuah konten menjadi hak semua orang, selama tidak melanggar norma dan juga hukum yang ada di masyarakat.

Nah, sekarang kamu jadi sudah tahu kan istilah jamet itu apa. selain jamet dan jamet kuproy, sebetulnya masih banyak lagi istilah gaul lainnya yang bisa kamu pelajari. Kamu juga bisa mempelajari dan mengetahui istilah-istilah gaul dalam bahasa Inggris melalui buku Kamus Gaul Percakapan Bahasa Inggris.

Buku ini cocok banget untuk kamu-kamu para remaja yang ingin terbiasa berbicara atau menulis dengan bahasa Inggris secara gaul. Dengan buku ini, kamu bisa ngomong maupun chatting dengan ungkapan bahasa Inggris yang gaul, luwes, dan tidak kaku layaknya menggunakan bahasa Inggris yang standar.

Buku ini bisa segera kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau