Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Karakteristik Kucing Himalaya Kampung Beserta Perawatannya Berikut Ini

Kompas.com - 14/09/2022, 13:00 WIB
Kucing Himalaya Kampung Sumber Gambar: Freepik.com Kucing Himalaya Kampung
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar Kesehatan Kucing Ras
Pengarang: Wheindrata
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kucing himalaya kampung kini sudah semakin banyak dipelihara oleh orang-orang, sebagai hasil dari kawin silang antara kucing himalaya dengan kucing domestik, atau yang kerap disebut sebagai kucing kampung.

Kucing himalaya sendiri sebenarnya merupakan hasil kawin silang antara kucing ras persia dan siam yang mempunyai keunikan tersendiri.

Hasil perkawinan silang ini menghasilkan warna bulu dan mata seperti kucing siam, serta memiliki bulu panjang layaknya kucing persia.

Kucing himalaya sendiri memiliki karakter fisik seperti berleher pendek, hidung pesek, mata berwarna biru, dan pipi yang tembam.

Sementara itu, kucing domestik atau kampung ialah jenis kucing yang banyak sekali kita temukan atau jumpai di sekitar lingkungan tempat tinggal, karena memang populasinya yang cukup banyak.

Tidak sulit untuk menemukan kucing kampung karena hampir di mana-mana kamu akan dengan mudah dapat melihatnya, mulai dari pasar, mal, jalanan, gang, hingga mungkin ada di teras rumah.

Jenis kucing ini biasanya memiliki bulu yang pendek dengan variasi warna yang beragam, seperti oren, putih, hitam, abu-abu, hingga warna campuran.

Lucunya, keberagaman warna dari kucing kampung justru mampu menghadirkan berbagai macam jenis karakter kucing yang menggemaskan, mulai dari ramah, manja, senang berburu, hingga jutek.

Sekarang ini, banyak sekali orang yang berusaha untuk mengawinkan kucing kampung dengan berbagai kucing ras yang ada, salah satunya himalaya.

Biasanya hasil perkawinan antara kucing kampung dan ras akan menghasilkan jenis kucing campuran yang memiliki imunitas lebih kuat, sehingga tidak akan mudah terserang berbagai macam penyakit.

Bagaimana karakteristik dan cara merawat kucing himalaya kampung? Cari tahu penjelasannya di bawah ini.

Karakteristik Kucing Himalaya Kampung

Biasanya, kucing himalaya mix cenderung melahirkan keturunan yang lebih mirip dengan kucing kampung.

Bentuk tubuhnya panjang serta ramping disertai empat kaki yang kokoh.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Karakteristik wajah kucing himalaya mix pun mirip kucing domestik dengan hidung yang tidak pesek, tapi bentuk ekornya cenderung panjang seperti kucing himalaya.

Kucing himalaya mix mempunyai bulu yang pendek layaknya kucing domestik mengikuti warna dari kucing kampung itu sendiri.

Biasanya kucing himalaya mix mempunyai sifat yang aktif dan sangat pintar, sehingga gerak geriknya akan sangat lincah serta tidak bisa diam.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh kucing himalaya mix adalah kesukaannya berinteraksi dengan orang lain, sehingga akan dengan mudah diajak bermain.

Cara Merawat Kucing Himalaya Kampung

  1. Siapkan makanan dengan nutrisi yang seimbang agar kucing tidak obesitas
  2. Jangan lupa beri kucing makan secara teratur sesuai jadwal
  3. Rutin memberikan obat tetes kutu dan cacing setiap tiga bulan sekali
  4. Jangan malas untuk selalu memandikan kucing, minimal dua minggu sekali
  5. Pakai sampo khusus kucing setiap kali akan memandikannya
  6. Jika kucing mengalami gejala-gejala mencurigakan, seperti muntah, tidak aktif, hingga nafsu makan yang menurun, segera bawa dan periksakan pada dokter hewan
  7. Rajin menyisiri bulu kucing agar bulu-bulu yang rontok tidak terlalu banyak tertelan oleh kucing
  8. Jangan lupa untuk memberikan vaksin kepada kucing
  9. Jaga kebersihan mulut kucing dengan cara menggosok giginya atau menyemprotkan cairan pembersih mulut khusus hewan
  10. Sediakan literbox sebagai tempat kucing membuang kotoran
  11. Usahakan untuk memelihara kucing lain sebagai teman bermainnya
  12. Siapkan alat khusus untuk mengasah kuku kucing agar mereka tidak merusak sofa
  13. Ajak bermain kucing dengan mainan
  14. Bersihkan tempat pakan dan minum kucing setiap hari
  15. Selalu ajak bermain kucing agar mereka tidak stres
  16. Jaga kebersihan rumah agar mereka bisa nyaman dan tetap sehat

Pada kenyataannya, merawat dan memelihara kucing jenis apa pun itu tidak hanya harus siap dari segi materi saja, tapi juga komitmen, perhatian, dan kasih sayang.

Jangan memelihara kucing hanya untuk lucu-lucuan semata, karena mereka merupakan makhluk hidup yang sama-sama memiliki perasaan untuk dijaga.

Bagi kamu yang tertarik dan sudah siap untuk menjadi pawrent, maka Buku Pintar Kesehatan Kucing Ras yang ditulis oleh drh. Wheindrata HS. Sp.W. dapat dijadikan buku pedoman yang tepat untuk mengurus anak bulu.

Menjaga kesehatan kucing sangatlah penting dalam memelihara makhluk berbulu yang menggemaskan ini.

Kamu tidak usah bingung lagi, sebab buku ini akan menawarkan wawasan yang membuka pikiran tentang cara menjaga kesehatan kucing ras.

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman seorang dokter hewan yang telah berdedikasi selama 33 tahun lamanya, sehingga berbagai ilmu dan tips yang ada tidak perlu diragukan lagi keefektifannya.

Yuk, segera pelajari cara menjaga kesehatan kucing ras dengan membeli buku ini di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau