Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh dari Pasangan? Begini Cara Chat LDR agar Tidak Bosan

Kompas.com - 12/09/2022, 12:00 WIB
Chat LDR agar Tidak Bosan Sumber Gambar: unsplash.com Chat LDR agar Tidak Bosan
Rujukan artikel ini:
LDR Survival KIt
Pengarang: HIPWEE - PT. Konten…
|
Editor Ratih Widiastuty

Pacaran jarak jauh atau biasa dikenal dengan LDR termasuk jenis hubungan yang berat karena terpaksa harus berjauhan dan jarang bertemu.

Kondisi tersebut juga menuntut para pasangan untuk lebih sabar, jujur, dan saling percaya satu sama lain.

Selain itu, hubungan LDR seringkali juga menimbulkan banyak tantangan, salah satunya adalah rasa bosan yang tiba-tiba muncul.

Rasa bosan tersebut dapat terjadi karena pertemuan fisik yang terbatas, sehingga merasa bosan karena membutuhkan sosok yang hadir secara utuh setiap kali butuh, bukan hanya lewat gadget.

Meski begitu, agar interaksi lewat chat dengan pasangan LDR tidak membosankan, kamu perlu menerapkan sejumlah cara di bawah ini.

Cara Chat LDR agar Tidak Bosan

1. Mengatur Waktu Komunikasi

Ketika mengalami kebosanan dalam hubungan LDR, kamu bisa mencoba untuk mulai mengatur waktu komunikasi.

Hubungan LDR seringkali hanya berkutat pada pertemuan virtual atau melalui chat yang tentunya akan sangat membosankan jika dilakukan setiap hari.

Maka dari itu, cobalah untuk mengatur waktu komunikasi dengan pasangan seperti menyapa pada pagi hari, menanyakan kabar di tengah hari atau saling bercerita tentang aktivitas seharian pada malam hari.

Dengan begitu, pasangan tidak akan kehilangan perhatianmu dan hal hal tersebut dapat membuat hubungan kalian lebih harmonis sekaligus kuat.

2. Ciptakan Topik yang Mengalir

Ketika LDR, chat topik tentang menceritakan hari-hari yang dilalui tentu akan menjadi pertanyaan mendasar monoton dan dapat membosankan jika terlalu sering ditanyakan.

Agar chat LDR tidak membosankan, cobalah untuk mengimbanginya dengan topik lain yang mengalir serta menarik.

Kamu bisa memulai dengan pertanyaan seputar hobi yang sedang ia tekuni, film atau series yang sedang ditonton atau kegiatan weekend apa yang ingin ia lakukan.

Pastikan juga agar topik tersebut mengalir dan tidak terkesan hanya seperti sebuah template, sehingga percakapan tidak akan membosankan.

3. Hindari Pertanyaan Tertutup

Ketika chat LDR, cobalah untuk menghindari pertanyaan tertutup yang bisa dijawab hanya dengan “iya” atau “tidak”.

Agar chat lebih hidup dan menyenangkan, kamu perlu berkomunikasi dengan terbuka serta menanyakan pendapat pasangan.

Dibandingkan bertanya “kamu lagi bosen ya sama aku?” akan lebih baik jika kamu mengubahnya dengan “kamu lagi capek ya? kenapa kok chat-nya dingin banget?”

Selain itu, kamu juga bisa menanyakan pendapat pasangan tentang hal-hal remeh yang ada di sekitar, seperti pendapatnya tentang barang yang ingin kamu beli, rasa makanan yang ia makan atau lainnya.

4. Melakukan Kegiatan Virtual Bersama

Jika melakukan chat sudah mulai terasa membosankan, kamu bisa melakukan kegiatan virtual secara bersama-sama dengan pasangan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Lakukan kegiatan menyenangkan agar hubungan dapat berjalan harmonis, seperti bermain game online bersama, memperlihatkan aktivitas saat memasak atau interaksi lainnya.

Dengan bantuan teknologi yang kini semakin canggih, bahkan kamu bisa menonton film bersama sembari melakukan panggilan virtual.

Hal tersebut tentunya akan membuat hubungan lebih menyenangkan, apalagi ketika bisa saling berbagi pendapat tentang film tersebut bersama pasangan.

5. Beri Ruang untuk Pasangan

Mengalami kebosanan komunikasi ketika berada dalam kondisi LDR merupakan hal yang wajar.

Meski begitu, ketika bosan kita harus memahami apa yang perlu dilakukan dan hindari sikap tiba-tiba menghilang.

Ketika memang sedang mengalami kebosanan, cobalah berkomunikasi dengan pasangan agar diberikan ruang untuk diri sendiri.

Hal tersebut penting untuk dilakukan agar bisa lebih memahami diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih berkembang.

Saat memiliki ruang untuk diri sendiri, usahakan untuk tetap fokus pada dunia luar seperti karir, pendidikan, teman, dan keluarga tanpa melupakan pasangan.

Menjadi pribadi yang lebih fokus dengan tujuan dapat secara tidak langsung berguna bagi pasangan dalam memperbaiki kualitas dirinya.

Menjalani hubungan LDR, terutama bagi kamu dan pasangan yang saling sibuk dengan aktivitas masing-masing tentunya bukan hal mudah untuk dijalani.

Meski begitu, selama kalian masih saling percaya dan dapat mengatasi komunikasi seperti chat LDR agar tidak bosan, tentunya segala hambatan dan rintangan dapat dilalui.

Selain mengatasi chat LDR agar tidak bosan, kamu juga dapat melakukan hal-hal lain yang penting untuk menjaga hubungan LDR dengan membaca buku LDR Survival Kit.

Dalam buku ini, terdapat sejumlah tips bagi pasangan LDR terutama jika kamu termasuk pasangan yang cemburu dan gampang menaruh curiga.

Selain itu, buku ini juga akan memberikan penjelasan terkait bagaimana menjadi pribadi yang lebih dewasa selama menjalani LDR.

Tentunya rindu untuk bertemu pasangan itu berat, tetapi kamu dapat mengatasi kebosanan dan rasa rindu dengan lebih memahami hubungan LDR lewat buku LDR Survival Kit.

Dapatkan buku LDR Survival Kit di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau