Hal yang paling penting untuk selalu diperhatikan dalam menulis adalah diksi. Jika diksi yang dipilih tidak tepat atau terkesan aneh di mata pembacamu, maka secara otomatis pembaca akan langsung meninggalkan tulisan tersebut.
Seorang penulis, baik pemula maupun yang sudah lama, pasti selalu memikirkan masalah diksi.
Diksi merujuk kepada pemilihan kata yang dibuat oleh penulis dalam menyampaikan ide dan sudut pandangnya untuk menuliskan ceritanya secara efektif. Dalam membuat karya tulis, kita harus bisa menggunakan diksi untuk membantu membentuk suara dan juga gaya yang berbeda pada setiap tulisan.
Belajar menggunakan diksi yang lebih baik dan tepat mampu meningkatkan kemampuan kamu dalam menulis. Lalu, bagaimana sih cara memilih sebuah diksi yang tepat dan bagus dalam menulis? Berikut ini adalah tips dan trik yang bisa kamu gunakan dalam memilih diksi agar hasil karya tulismu lebih menarik bagi pembaca.
Kata kerja mampu menghidupkan tulisan yang kamu buat. Maka, cobalah untuk membuat 2-3 kata kerja berbeda yang bisa kamu gunakan dalam sebuah kalimat tertentu. Pilihlah kata kerja yang lebih tepat dengan mengandung arti yang paling deskriptif, cocok dengan konteks serta menggugah secara visual untuk setiap kalimat agar tulisan kamu mudah dipahami oleh pembaca.
Setiap kata yang kamu pilih untuk tulisanmu haruslah membuat pembaca kamu masuk ke dalam tulisan kamu dan bisa mendalami ceritamu.
Pilihlah kata yang bisa memancing emosi para pembacamu. Namun, hal ini harus disesuaikan juga dengan jalannya cerita atau tujuan dari kalimat yang kamu buat. Jika kamu memilih kata-kata yang mampu memancing emosi pembaca, maka akan membantu kamu dalam menyampaikan apa yang sebetulnya ingin kamu sampaikan kepada para pembaca tulisanmu.
Gantilah kata-kata netral dengan alternatif yang mengandung konotasi emosional positif ataupun negatif. Perlu kamu ingat, bahwa satu kata mampu mengubah seluruh konotasi dalam sebuah kalimat.
Misalnya, kamu bisa mengganti kata ‘melihat’ dengan membelalak untuk menyampaikan sebuah rasa kaget. Atau kamu bisa mengganti kata ‘memandang’ dengan kata menelisik jika kamu ingin menyampaikan sebuah kecurigaan.
Pokoknya, kamu harus selalu mempertimbangkan pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca kamu saat kamu akan memilih sebuah diksi.
Kata-kata yang lebih tepat mampu memberikan setiap pembaca konteks yang lebih baik.maka, cobalah untuk mengganti kata keterangan dan kata sifat dengan kata yang lebih deskriptif. Pikirkan juga cara lain dalam menggambarkan suatu tempat, seseorang, ataupun hal-hal untuk melukiskan gambaran yang lebih baik dalam imajinasi para pembaca. Mengganti kata yang tidak jelas dengan kata yang lebih spesifik akan jauh lebih baik.
Misalnya, kamu menuliskan kalimat “ini adalah hari yang baik”
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kalimat tersebut tidaklah memiliki efek apapun. Tidak detail maupun spesifik. Pembaca tidak akan mendapatkan gambaran apa yang kamu maksud. Sekarang, mari kita ganti dengan kalimat yang lebih deskriptif menjadi “hari yang sangat indah dan cerah. Orang-orang beraktifitas di luar setelah minggu yang basah. Taman kembali dipenuhi dengan tawa anak-anak yang cerita.”
Dengan mengubah kalimat yang tidak spesifik di awal, kalimat tersebut mampu memberitahu pembaca akan sesuatu yang terjadi. Pilihan kata yang spesifik selalu menjadi pilihan yang terbaik dari pada kalimat yang samar-samar.
Dalam menulis, menghindari pengulangan memang hal yang cukup sulit dan berat. Sebaiknya kamu menggunakan pilihan kata yang bervariasi, agar tulisan kita lebih kaya dan menarik.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari sinonim untuk kata yang sering digunakan atau dengan mencari cara lain untuk menyampaikan makna yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca.
Ketika menulis, kita memang dituntut untuk memilih kosakata yang kaya atau bervariasi, supaya terhindar dari pengulangan.
Demikian tips dalam memilih diksi yang tepat. Setelah membaca beberapa poin di atas, adakah yang seharusnya kamu hindari tapi selama ini kamu lakukan? Sekarang, kamu jadi tahu cara memilih diksi yang tepat.
Dalam menulis memang ada beberapa kaidah yang harus kamu lakukan supaya tulisan kamu menarik dan lebih “gurih” di mata pembaca. Jika kamu seorang penulis atau sedang ingin mulai menulis, ada baiknya kamu membaca Buku Sakti Menulis Cerpen.
Di dalam buku tersebut, akan mengupas tuntas beragam hal yang berkaitan dengan rambu-rambu penulisan yang harus kamu perhatikan dalam membuat cerpen yang menarik dan disukai oleh banyak orang. Tidak hanya itu, dilengkapi pula tips-tips menulis dari beragam penulis terkenal.
Buku ini dijamin mampu menumpas kegalauan kamu dalam menulis.
Yuk, segera pesan buku ini di https://www.gramedia.com/
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.