Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Bermain dengan Diksi Agar Tulisan-Mu Lebih Menarik!

Kompas.com - 04/09/2022, 12:30 WIB
cara memilih diksi yang baik Sumber: theodysseyonline.com cara memilih diksi yang baik
Rujukan artikel ini:
Buku Sakti Menulis Cerpen: Rambu-Rambu…
Pengarang: AINUN MAS
|
Editor Rahmad

Hal yang paling penting untuk selalu diperhatikan dalam menulis adalah diksi. Jika diksi yang dipilih tidak tepat atau terkesan aneh di mata pembacamu, maka secara otomatis pembaca akan langsung meninggalkan tulisan tersebut.

Seorang penulis, baik pemula maupun yang sudah lama, pasti selalu memikirkan masalah diksi.

Diksi merujuk kepada pemilihan kata yang dibuat oleh penulis dalam menyampaikan ide dan sudut pandangnya untuk menuliskan ceritanya secara efektif. Dalam membuat karya tulis, kita harus bisa menggunakan diksi untuk membantu membentuk suara dan juga gaya yang berbeda pada setiap tulisan.

Belajar menggunakan diksi yang lebih baik dan tepat mampu meningkatkan kemampuan kamu dalam menulis. Lalu, bagaimana sih cara memilih sebuah diksi yang tepat dan bagus dalam menulis? Berikut ini adalah tips dan trik yang bisa kamu gunakan dalam memilih diksi agar hasil karya tulismu lebih menarik bagi pembaca.

Tips dan Trik Memilih Diksi yang Baik

cara memilih diksi yang baik cara memilih diksi yang baik

1. Memilih kata kerja yang lebih kuat

Kata kerja mampu menghidupkan tulisan yang kamu buat. Maka, cobalah untuk membuat 2-3 kata kerja berbeda yang bisa kamu gunakan dalam sebuah kalimat tertentu. Pilihlah kata kerja yang lebih tepat dengan mengandung arti yang paling deskriptif, cocok dengan konteks serta menggugah secara visual untuk setiap kalimat agar tulisan kamu mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap kata yang kamu pilih untuk tulisanmu haruslah membuat pembaca kamu masuk ke dalam tulisan kamu dan bisa mendalami ceritamu.

2. Memilih kata yang mampu memancing emosi

Pilihlah kata yang bisa memancing emosi para pembacamu. Namun, hal ini harus disesuaikan juga dengan jalannya cerita atau tujuan dari kalimat yang kamu buat. Jika kamu memilih kata-kata yang mampu memancing emosi pembaca, maka akan membantu kamu dalam menyampaikan apa yang sebetulnya ingin kamu sampaikan kepada para pembaca tulisanmu.

Gantilah kata-kata netral dengan alternatif yang mengandung konotasi emosional positif ataupun negatif. Perlu kamu ingat, bahwa satu kata mampu mengubah seluruh konotasi dalam sebuah kalimat.

Misalnya, kamu bisa mengganti kata ‘melihat’ dengan membelalak untuk menyampaikan sebuah rasa kaget. Atau kamu bisa mengganti kata ‘memandang’ dengan kata menelisik jika kamu ingin menyampaikan sebuah kecurigaan.

Pokoknya, kamu harus selalu mempertimbangkan pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca kamu saat kamu akan memilih sebuah diksi.

3. Spesifik

Kata-kata yang lebih tepat mampu memberikan setiap pembaca konteks yang lebih baik.maka, cobalah untuk mengganti kata keterangan dan kata sifat dengan kata yang lebih deskriptif. Pikirkan juga cara lain dalam menggambarkan suatu tempat, seseorang, ataupun hal-hal untuk melukiskan gambaran yang lebih baik dalam imajinasi para pembaca. Mengganti kata yang tidak jelas dengan kata yang lebih spesifik akan jauh lebih baik.

Misalnya, kamu menuliskan kalimat “ini adalah hari yang baik”

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kalimat tersebut tidaklah memiliki efek apapun. Tidak detail maupun spesifik. Pembaca tidak akan mendapatkan gambaran apa yang kamu maksud. Sekarang, mari kita ganti dengan kalimat yang lebih deskriptif menjadi “hari yang sangat indah dan cerah. Orang-orang beraktifitas di luar setelah minggu yang basah. Taman kembali dipenuhi dengan tawa anak-anak yang cerita.”

Dengan mengubah kalimat yang tidak spesifik di awal, kalimat tersebut mampu memberitahu pembaca akan sesuatu yang terjadi. Pilihan kata yang spesifik selalu menjadi pilihan yang terbaik dari pada kalimat yang samar-samar.

4. Hindari pengulangan

Dalam menulis, menghindari pengulangan memang hal yang cukup sulit dan berat. Sebaiknya kamu menggunakan pilihan kata yang bervariasi, agar tulisan kita lebih kaya dan menarik.

Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari sinonim untuk kata yang sering digunakan atau dengan mencari cara lain untuk menyampaikan makna yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca.

Ketika menulis, kita memang dituntut untuk memilih kosakata yang kaya atau bervariasi, supaya terhindar dari pengulangan.

Demikian tips dalam memilih diksi yang tepat. Setelah membaca beberapa poin di atas, adakah yang seharusnya kamu hindari tapi selama ini kamu lakukan? Sekarang, kamu jadi tahu cara memilih diksi yang tepat.

Dalam menulis memang ada beberapa kaidah yang harus kamu lakukan supaya tulisan kamu menarik dan lebih “gurih” di mata pembaca. Jika kamu seorang penulis atau sedang ingin mulai menulis, ada baiknya kamu membaca Buku Sakti Menulis Cerpen.

Di dalam buku tersebut, akan mengupas tuntas beragam hal yang berkaitan dengan rambu-rambu penulisan yang harus kamu perhatikan dalam membuat cerpen yang menarik dan disukai oleh banyak orang. Tidak hanya itu, dilengkapi pula tips-tips menulis dari beragam penulis terkenal.

Buku ini dijamin mampu menumpas kegalauan kamu dalam menulis.

Yuk, segera pesan buku ini di https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau