Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudahkah Kamu Mengetahui Cara Membaca Tabel Periodik yang Benar? Berikut 7 Caranya

Kompas.com - 25/08/2022, 12:30 WIB
cara membaca tabel periodik Sumber: amnh.org cara membaca tabel periodik
Rujukan artikel ini:
Kamus Kimia Sc Index +…
Pengarang: Nurhayati Rahayu, S.Pd &…
|
Editor Rahmad

Apakah kalian sudah mengetahui bagaimana cara membaca tabel periodik dengan benar? Kalau sudah, selamat! Kalau belum, jangan khawatir, artikel ini akan membantu kamu menjelaskan tentang cara membaca tabel periodik dengan cara yang benar.

Untuk kamu yang mempelajari ilmu pengetahuan alam, pasti sudah sangat mengenal dengan yang namanya sistem periodik unsur atau tabel periodik. Tabel periodik merupakan susunan unsur-unsur yang berdasarkan pada nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya.

Kamu perlu mengenali, memahami, serta menghafalkannya untuk dapat menghitung reaksi kimia. Dengan bantuan tabel periodik, kamu jadi bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat yang ada pada setiap unsur.

Cara Membaca Tabel Periodik

cara membaca tabel periodik cara membaca tabel periodik

Coba baca urutan cara membaca tabel ini sambil kamu membaca tabel sistem periodik yang kamu mili, ya!

1. Bacalah tabel periodik mulai dari kiri atas kek kanan bawah

Unsur-unsur pada tabel periodik tersusun berdasarkan nomor atomnya. Semakin ke kanan dan ke bawah, maka nomor atom yang dimilikinya semakin besar. Nomor atom adalah banyaknya proton yang dimiliki atom unsur.

Semakin ke kanan, kamu juga akan melihat kalau nomor massa setiap atomnya bertambah besar. Semakin ke kanan atau semakin ke bawah, massa atom unsur akan bertambah dikarenakan massa atom dihitung berdasarkan dengan jumlah proton dan juga neutron di setiap atom unsur.

Jumlah proton yang bertambah bersama dengan unsurnya, yang berarti beratnya juga naik.

2. Pahami bahwa setiap unsur ini mengandung 1 proton yang lebih banyak dari pada atom yang di sebelah kirinya

Kamu bisa mengetahui hal ini dengan cara melihat nomor atomnya. Nomor atom tersusun dari kiri ke kanan. Unsur-unsur juga dipisahkan menjadi tiga kelompok. Kamu bisa melihat secara langsung pengelompokannya pada tabel periodik.

3. Kenali golongan atom, yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama

Golongan ditunjukkan pada kolom vertikal. Pada banyak kasus, golongan ini dicirikan dengan warnanya yang sama. Hal inilah yang bisa membantu kamu dalam mengidentifikasi unsur mana yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang mirip.

Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah untuk memperkirakan reaksi dari unsur-unsur tersebut. setiap unsur pada golongan tertentu mempunyai jumlah elektron yang sama pada orbital terluarnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Sebagian besar unsur hanya masuk di satu golongan

Bedanya, hidrogen dapat dikelompokkan ke dalam golongan halogen atau logam alkali. Pada beberapa tabel, hidrogen muncul pada kedua golongan tersebut.

Di banyak kasus, kolom akan diberikan nomor 1-8, baik di atas maupun di bawah tabel. Angka-angka itu dapat ditampilkan dalam bentuk angka romawi (IA), angka arab (1A), ataupun angka (1).

5. Baca golongan atom mengikuti kolomnya dari atas ke bawah

Coba kamu perhatikan ruang kosong yang ada pada tabel. Selain berdasarkan pada nomor atom, penyusunan unsur-unsur ke dalam kelompok serta golongan juga mempertimbangkan sifat fisik dan juga kimia yang sama.

Dengan cara ini, kamu akan lebih bisa memahami cara setiap unsur tersebut bereaksi. Bertambahnya unsur kimia, membuat penggolongannya akan semakin sulit. Jadi, tak heran kalau tabel periodik memuat ruang kosong.

6. Perhatikan bahwa setiap baris disebut dengan periode

Semua unsur dalam satu periode mempunyai jumlah orbitan atom yang sama, yang nantinya akan dilintasi oleh elektron. Jumlah orbitan ini akan sesuai dengan jumlah periode. Tabel periodik akan memperlihatkan 7 baris, yang artinya terdapat 7 periode.

7. Baca periode unsur dengan mengikuti barisnya dari kiri ke kanan

Kamu harus membedakan antara logam, silogam, dan juga nonlogam. Kamu akan lebih bisa memahami sifat-sifat dari unsur dengan cara kamu mengenali jenis dari unsur tersebut. untungnya, sebagian besar dari tabel periodik sudah menggunakan warna untuk menunjukkan apakah unsur tersebut masuk ke dalam kelompok logam, semilogam, atau nonlogam.

Kamu dapat menemukan unsur logam pada tabel yang ada di sebelah kanan, sementara yang nonlogam ada di sebelah kiri tabel. Sedangkan untuk kelompok yang semilogam terletak di antara logam dan nonlogam.

Itulah cara membaca tabel periodik yang benar. Belajar kimia memang terkadang sulit, karena ada banyak sekali istilah yang terkadang sulit untuk dihafalkan serta dipahami. Kamu harus memiliki cara tersendiri agar belajar menjadi lebih seru.

Seperti buku Kamus Kimia Sc Index + Tabel Periodik, buku ini membantu kamu dalam memberikan definisi dari istilah kimia yang bisa membuatmu menjadi seorang ahli kimia. Kamus ini akan menjadi referensi kimia yang paling lengkap untuk kamu.

Kamus Kimia ini juga dilengkapi dengan tabel unsur periodik, rumus konsentrasi kimia, sampai keterampilan dasar laboratorium. Dijamin, kamus Kimia ini bisa membuat kegiatan belajar kamu jadi lebih mudah dan juga menyenangkan.

Kamus kimia ini bisa langsung kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau