Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjelaskan Tubuh Manusia kepada Anak

Kompas.com - 08/11/2021, 21:23 WIB
Sumber Foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Seri Pengembangan Imajinasi Seluk-Beluk Tubuh…
Pengarang: Jeong Jae Eun
|
Editor Ratih Widiastuty

Anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang memiliki banyak pertanyaan kepada orang tua dan guru tentang hal-hal yang terjadi di sekeliling mereka.

Mereka bertualang ke dunia baru dengan cara mengamati apa yang terjadi di sekeliling mereka.

Mulai dari bunga dan pohon yang sederhana, sampai tutup botol yang jatuh ke tanah dan semut-semut yang membawa remah-remah roti.

Semua itu adalah dunia baru yang menakjubkan dan menarik untuk mereka ketahui.

Cara menjelaskan kepada anak

Mereka yang baru pertama kali melihat hal-hal itu pasti akan bertanya, “Mengapa?” atau “Mengapa seperti itu?”.

Di antara sekian banyak pertanyaan “mengapa?”, mereka paling sering bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan tubuh mereka.

Mengapa mata kita berkedip? Mengapa mata kita ada dua? Mengapa alis kita tidak bertambah panjang seperti rambut di kepala?

Deretan pertanyaan si kecil terkadang membuat orang tua bingung untuk menjawabnya.

Apalagi orang tua harus menjelaskan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami si kecil.

Oleh karena itu, orang tua harus mencari sumber yang valid lalu menjelaskan dengan kalimat sederhana, dan tidak mengada-ngada.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bisa juga dibantu dengan alat peraga dan buku cerita yang menarik agar anak tertarik.

Selain itu, orang tua bisa mengajarkan dengan cara berulang, misal ketika sedang makan, ceritakan bagaimana tubuh bekerja agar kita tetap sehat.


Baca juga: Tubuh Manusia Memiliki Kekuatan Listrik Nyetrum Nggak Ya


Rekomendasi Buku

Maka dari itu, buku Seri Pengembangan Imajinasi: Seluk-Beluk Tubuh Manusia dapat menjadi panduan.

Melalui buku ini anak-anak dapat dengan mudah memahami fenomena tubuh manusia dan menjaga tubuh yang menakjubkan ini.

Buku ini sangat tepat untuk anak-anak usia balita hingga usia 12 tahun yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Terlebih lagi, isinya menjelaskan tentang indra manusia secara lengkap dan menarik.

Bagaimana indra manusia yang mudah tergelitik, hingga saluran pencernaan manusia yang sibuk. Baca selengkapnya terkait Anatomi Tubuh Manusia.

Anak juga mengetahui bagaimana sistem pernapasan dan sistem sirkulasi manusia yang tidak kenal lelah.

Selain itu, anak bisa mempelajari tentang kulit, otot, dan tulang manusia yang halus.

Sehingga si kecil mengetahui segala sesuatu yang menakjubkan dari tubuh manusia dengan cara yang menyenangkan.

Buku ini bisa menjadi solusi orang tua yang bingung untuk menjelaskan tentang tubuh manusia pada anak.

Terlebih lagi di masa pandemi, orang tua harus berperan serta dalam proses belajar anak agar tidak bosan melewati hari selama pandemi. Selamat membaca.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau