Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Kelebihan dan Kekurangan Ilmu Komunikasi Sebelum Menentukan Jurusan Kuliah

Kompas.com - 28/07/2022, 16:00 WIB
Kelebihan dan Kekurangan Ilmu Komunikasi Sumber Gambar: Pexels.com Kelebihan dan Kekurangan Ilmu Komunikasi
Rujukan artikel ini:
Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar
Pengarang: Deddy M
|
Editor Almira Rahma Natasya

Selama ini, mungkin kita sering melihat keberadaan pembawa berita, produser, hingga reporter di layar kaca, yang kebanyakan berasal dari lulusan jurusan ilmu komunikasi.

Apalagi jika kamu tertarik dengan bidang media, menjalin relasi dengan orang lain, hingga berbicara di depan orang banyak, maka jurusan ilmu komunikasi adalah studi yang tepat untuk dipilih.

Perkembangan dunia teknologi dan informasi yang semakin cepat juga menjadikan lulusan ilmu komunikasi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

Wawasan dan kemampuan yang dimiliki oleh lulusan ilmu komunikasi akan sangat dibutuhkan dalam proses penyampaian pesan melalui beragam media yang ada, seperti televisi, radio, koran, majalah, hingga media sosial.

Selain mempunyai soft skill yang sangat bermanfaat dalam dunia kerja, lulusan ilmu komunikasi juga mampu melahirkan ide-ide yang pastinya akan sangat dibutuhkan untuk perkembangan media sebagai cara dalam menyampaikan pesan.

Tidak hanya akan bermanfaat untuk bekerja, ilmu yang didapatkan pun akan meningkatkan skill komunikasi kamu di lingkungan masyarakat dalam menjalin relasi dengan sesama.

Namun, di balik kepopulerannya di telinga banyak orang, apa sajakah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh jurusan ilmu komunikasi?

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan jurusan ilmu komunikasi yang bisa kamu baca berikut ini.

Kelebihan Jurusan Ilmu Komunikasi

1. Mempelajari Ilmu dan Soft Skill yang Penting Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari

Tidak dapat dipungkiri, wawasan yang akan kamu pelajari di jurusan ilmu komunikasi akan menunjang berbagai macam soft skill yang berhubungan dengan komunikasi, sehingga akan memudahkan segala urusan kehidupan karena pada dasarnya komunikasi sangat dibutuhkan dalam seluruh aspek kehidupan.

2. Prospek Kerja yang Terbuka Lebar

Sebagai lulusan ilmu komunikasi, prospek karier yang akan kamu tapaki juga tergolong terbuka lebar, karena akan ada banyak perusahaan, instansi, maupun pekerjaan mandiri yang bisa kamu lakukan, sebab di era digital seperti sekarang ilmu komunikasi amat sangat dibutuhkan.

3. Berpeluang Mendapatkan Penghasilan yang Besar

Selain prospek pekerjaan yang terbuka lebar, lulusan ilmu komunikasi juga berpeluang untuk memperoleh gaji yang besar dengan jenjang karier yang menjanjikan, karena terdapat beberapa profesi dengan bayaran mahal, seperti penyiar, jurnalis, politikus, digital marketer, hingga menjadi seorang content creator.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kekurangan Jurusan Ilmu Komunikasi

1. Persaingan untuk Masuk Universitas Negeri yang Semakin Sulit

Tidak bisa disangkal memang jika jurusan ilmu komunikasi merupakan salah satu program studi favorit yang banyak diminati oleh calon mahasiswa, sehingga persaingan dalam jurusan ilmu komunikasi akan semakin sulit dan ketat melihat potensi yang akan didapat.

2. Persaingan Dunia Kerja yang Semakin Ketat

Walaupun banyak peluang pekerjaan yang akan menanti para lulusan ilmu komunikasi, tapi perlu diingat juga jika jumlah lulusan ilmu komunikasi pun sangat banyak, sehingga kamu harus lebih berusaha untuk meningkatkan diri agar mampu bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat.

3. Biaya Kuliah yang Cukup Tinggi

Karena merupakan salah satu jurusan kuliah favorit di Indonesia, maka tidak mengherankan jika biaya untuk kuliah jurusan ilmu komunikasi memang tergolong mahal, sebab selain menawarkan berbagai ilmu dan kemampuan, peminat yang ingin kuliah di program studi ilmu komunikasi pun sangat banyak.

Kini, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jurusan ilmu komunikasi, mungkin kamu justru menjadi semakin tertarik untuk melanjutkan studi di jurusan ini.

Buku yang satu ini akan terasa sangat pas dalam mempelajari ilmu komunikasi.

Buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar yang ditulis oleh Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. akan menjadi dasar pengetahuan yang memperkenalkan kamu dengan dunia ilmu komunikasi agar memahami setiap aspek materinya nanti saat perkuliahan.

Buku ini merupakan kombinasi antara uraian ilmiah, pengalaman pribadi, dan anekdot, tanpa sedikit pun mengurangi bobotnya sebagai buku pengetahuan yang memang sangat layak untuk dibaca.

Bahasanya yang populer dan mudah untuk dimengerti membuat buku ini dapat dibaca oleh siapa saja, tidak melulu mahasiswa, tapi masyarakat awam pun bisa menikmati buku ini untuk dipelajari dan diserap ilmunya.

Bukunya sendiri bisa kamu pesan dan membelinya melalui Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau