Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Move On? Ini Dia Tips Balikan Sama Mantan yang Baru Putus

Kompas.com - 24/07/2022, 18:00 WIB
Tips Balikan Sama Mantan yang Baru Putus Sumber Gambar: Freepik.com Tips Balikan Sama Mantan yang Baru Putus
Rujukan artikel ini:
Mantan
Pengarang: Siti Umrotun
|
Editor Ratih Widiastuty

Tidak ada hubungan yang tidak memiliki masalah.

Selalu ada rintangan, baik besar maupun kecil, yang harus dihadapi kamu dan pasangan kamu.

Tidak sedikit masalah yang membuat sebuah hubungan menjadi kandas.

Pertengkaran akan menjadi pemantik salah satu, atau bahkan kedua pihak, untuk mengakhiri hubungan karena merasa masalah tersebut tak lagi bisa diselesaikan.

Namun, tak selamanya putus hubungan benar-benar berarti hubungan berakhir selamanya.

Ketika emosi menguasai kamu, memang sulit untuk berpikir jernih untuk menyelesaikan masalah di antara kamu dan pasangan kamu.

Tapi ketika emosimu surut, maka penyesalan mulai tiba.

Kamu mulai merindukan dia dan menyesali keputusan yang dibuat tanpa pikir panjang tersebut.

Jika kamu dan mantan kamu memiliki perasaan yang sama, tidak ada salahnya bagi kamu untuk berusaha kembali membangun hubungan kamu bersama dia.

Memulai hubungan yang baru saja berakhir tentu saja tidak sama seperti memulai hubungan dari awal lagi.

Selain itu, belum tentu mantan kamu sudah pulih dari kandasnya hubungan kalian dan ingin menjalin hubungan kembali dengan kamu.

Kamu harus lebih bijak dan berpikir panjang saat meminta mantan kamu untuk balikan.

Jika kamu melakukannya dengan terburu-buru, resikonya adalah mantan kamu malah semakin menjauh.

Tentu kamu tidak menginginkan hal tersebut terjadi, bukan?

Berikut adalah tips yang berguna untuk kamu yang ingin memperbaiki hubungan kamu dengan mantan kamu.

Tips Balikan Sama Mantan yang Baru Putus

1. Berikan Jeda yang Cukup untuk Menenangkan Diri

Tidak ada perpisahan yang tidak menyakitkan.

Butuh waktu untuk pulih dari konflik emosi yang terjadi ketika kita berpisah dengan orang yang kita sayang.

Meskipun masih memiliki perasaan sayang, bukan tidak mungkin masih ada emosi negatif yang mengganjal.

Apalagi, ketika hubungan kamu diakhiri dengan pertengkaran.

Kamu dan mantan kamu butuh waktu yang cukup untuk saling mendinginkan kepala.

Pastikan kamu memberikan jeda yang cukup untuk kamu dan mantan kamu sama-sama tenang agar dapat berpikir jernih.

Selama jeda tersebut, introspeksi diri kamu sendiri.

Evaluasi kesalahan-kesalahan apa saja yang membuat hubungan kamu kandas untuk menghindari hal yang sama terjadi di masa depan.

2. Menjaga Jarak untuk Memberikan Ruang bagi Mantan

Tidak berkomunikasi dengan mantan kamu selama beberapa waktu juga berguna untuk memperbaiki situasi.

Interaksi yang intens terus menerus akan membatasi ruang bagi kamu dan mantan kamu untuk memproses emosi masing-masing.

Menjauh sejenak bukan berarti kamu harus memutuskan kontak sama sekali, misalnya memblokir akun mantan kamu, dan sejenisnya.

Menjaga jarak berarti membatasi diri kamu untuk tidak terlibat dalam kehidupan mantan kamu untuk sejenak, dan sebaliknya tidak membiarkan mantan kamu terlibat dalam keseharian kamu.

Hal ini akan memberikan kamu dan mantan kamu kesempatan untuk memiliki me time, atau waktu untuk diri sendiri.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Dekati Baik-baik Jika Sudah Yakin Ingin Kembali Bersama

Sebelum memutuskan akan balikan dengan mantan kamu, pastikan dan yakinkan terlebih dahulu bahwa kamu sudah tuntas dengan diri kamu sendiri.

Kamu sudah memaafkan mantan kamu, dan tak kalah penting, kamu juga harus memaafkan diri kamu sendiri.

Setelah benar-benar yakin, kamu dapat menghubungi mantan kamu.

Tentu saja ini harus dilakukan dengan baik-baik dan tidak memaksa.

Pastikan kamu juga ingat bahwa status kamu sebagai mantan membuat kamu memiliki batas-batas tertentu yang harus kamu patuhi.

Awali dengan menanyakan kabar dan membicarakan hal-hal sederhana.

4. Bahas Masalah yang Lalu dengan Jujur dan Terbuka

Ketika kamu sudah mulai dekat lagi dengan mantan kamu, kamu dapat mulai mengutarakan keinginan kamu untuk kembali bersama dengannya.

Mulailah dengan membahas masalah yang membuat hubungan kalian kandas.

Meskipun berat untuk dibicarakan, pastikan saat itu bahwa masalah tersebut tuntas dan kalian menemukan jalan tengah yang membuat masing-masing pihak nyaman.

Ungkapkan semua perasaan kamu dengan jujur.

Apa yang kamu rasa merupakan kesalahan kamu, apa yang kamu tidak suka dari mantan kamu, dan unek-unek lainnya.

Kali ini, pembicaraan tentang masalah tersebut harus dilakukan dengan lebih bijak dan tanpa emosi dari kedua belah pihak.

Terima keluhan dari mantan kamu dengan lapang dada, dan akui jika kamu memang salah.

5. Sampaikan Keinginan untuk Balikan

Jika sudah tak ada lagi masalah dan pikiran yang mengganjal, ungkapkan keinginan kamu untuk kembali menjalin hubungan dengannya.

Jelaskan mengapa kamu ingin kembali bersama dengan jujur dan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Keinginan kamu untuk kembali bersama belum tentu ditanggapi dengan baik.

Oleh karena itu, persiapkan diri kamu untuk mendengar jawaban darinya.

Jika memang mantan kamu ternyata tidak ingin kembali menjalin hubungan bersama kamu, jangan memaksanya untuk balikan.

Terima dan hargai keputusan mantan kamu, dan biarkan dia mencari kebahagiaannya sendiri.

Balikan bukan berarti meneruskan hubungan lama atau menjalani hubungan yang sama sekali baru, melainkan kombinasi di antara keduanya.

Hubungan kamu yang lama butuh diperbarui, namun kamu tidak perlu mengulang fase saling mengenal dengan mantan kamu yang sudah kamu kenal baik.

Ketika kamu menjalin hubungan kembali dengan mantan kamu, berarti kamu dan pasangan kamu berkomitmen untuk memperbaiki apa yang salah dari hubungan kamu yang lama dan mempertahankan hubungan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Kisah tentang pasangan yang baru saja putus dan terombang-ambing antara balikan atau tidak ini diceritakan dengan apik dalam kisah Aga dan Fara di buku Mantan, karangan Siti Umrotun.

Buku ini diangkat dari Wattpad dan menuai banyak pujian dari pembaca yang dibuat baper oleh tingkah konyol Aga yang membuat Fara kesal sekaligus baper.

Aga yang terus menerus melemparkan kode untuk balikan ternyata malah menarik ulur perasaan Fara ketika Fara memberikan respons yang baik.

Sebenarnya, apa yang Aga mau? Bagaimana Fara bersikap terhadap sikap Aga yang plin-plan? Apakah mereka akan balikan?

Segera temukan jawabannya, dapatkan buku Mantan hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau