Menurut American Marketing Association (AMA), marketing atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat luas.
Bertahun-tahun sebelumnya, kegiatan pemasaran dilakukan secara konvensional di pasar-pasar tradisional, mendirikan stan bazar, atau bahkan door to door dari rumah ke rumah.
Namun semenjak internet mulai berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, kegiatan marketing pun mengalami perubahan menjadi bentuk digital.
Pada konsepnya, baik marketing secara konvensional maupun digital marketing memiliki kesamaan, yaitu berusahaa memasarkan produk sebanyak banyaknya dengan mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan
Hanya saja yang secara jelas membedakannya adalah, seluruh kegiatan digital marketing dilakukan secara online.
Sehingga pengertian digital marketing adalah kegiatan memasarkan produk, barang, ataupun jasa dengan memanfaatkan internet untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli dengan menerapkan strategi tertentu.
Hingga tahun 2021, worldometer mencatat bahwa total penduduk di dunia mencapai 7,8 miliiar. Kemudian di tahun yang sama, tercatat 4,66 milliar manusia di dunia menjadi pengguna internet, dan Indonesia menjadi salah satu yang terbesar.
Jika menggunakan pemasaran konvensional, tidak akan mungkin dapat membuat kita dapat menjangkau lebih dari satu juta orang dalam waktu singkat.
Namun dengan menggunakan digital marketing, kita berpotensi untuk menjangkau setidaknya 4,66 miliar pengguna internet yang tersebar di seluruh dunia.
Dengan jangkauan pemasaran yang lebih besar tentunya akan membuat keuntungan yang didapatkan lebih besar pula.
Dibandingkan dengan pemasaran konvensional, digital marketing memiliki kelebihan yaitu,
Digital marketing umumnya menerapkan strategi tertentu untuk membuat kegiatan pemasaran menjadi tepat sasaran, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih minimal.
Aktifitas pemasaran dilakukan di internet yang dapat dilacak dan memiliki angka yang jelas sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi
Kegiatan digital marketing tidak mengharuskan pihak perusahaan untuk selalu turun ke lapangan sehingga lebih fleksibel
Berikut adalah media atau sarana yang dapat digunakan untuk melakukan digital marketing
Dari total 4,66 miliar pengguna internet, 4,2 miliar diantaranya adalah pengguna media sosial seperti di Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, dan TikTok.
Sehingga dengan memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran dan promosi, tentu kesempatan produk untuk dikenal akan semakin besar.
Search engine yang umum diketahui adalah google. Setiap harinya, ratusan juta orang di dunia menggunakan google untuk mencari informasi, barang, dan jasa.
Membangun website yang dapat muncul di mesin pencari seperti google akan sangat membantu untuk meningkatkan traffic yang berpotensi menjadi keuntungan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Email dapat digunakan oleh perusahaan untuk membagikan produk terbaru, atau serangkaian promosi lain kepada pengguna.
Untuk dapat memaksimalkan digital marketing diperlukan beberapa beberapa strategi khusus diantaranya:
Agar website atau sebuah produk muncul jadi yang teratas di mesin pencari, diperlukan teknik-teknik dan pemahaman bagaimana SEO bekerja.
Bisa dibilang bahwa Google Ads adalah cara instan untuk menaklukan SEO. Sebab dengan melakukan iklan berbayar ini akan membuat website atau produk milikmu berada di urutan teratas dari hasil pencarian keyword yg berhubungan.
Salah satu strategi paling penting untuk melakukan digital marketing adalah dengan mempersiapkan konten sebaik mungkin.
Konten harus sesuai dengan target pasar, menarik, dan memiliki daya persuasif.
Ada tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk promosi di media sosial yaitu dengan cara manual mengelola konten secara konsisten, bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk, atau melakukan iklan berbayar seperti Instagram Ads dan Facebook Ads.
Itu dia pengertian, manfaat, dan hal-hal penting yang harus diketahui tentang digital marketing.
Untuk semakin membuat kamu paham dengan seluk beluk digital marketing, tak ada salahnya untuk menambah buku bacaan baru.
Buku The Fundamental Of Digital Marketing karya Andreas Agung akan sangat cocok untuk menemani kamu berkembang.
Ada sembilan bab di dalamnya yang akan mengupas tuntas tentang digital marketing mulai dari konsep dasar.
Selain itu kamu juga dapat belajar tentang peluang bisnis di internet, seluk beluk website, beragam informasi mengenai SEO, digital ads, social media marketing, list building & email marketing, hingga keamanan digital.
Jika kamu adalah seorang pemula, maka buku The Fundamental Of Digital Marketing ini bisa kamu pilih sebagai pandual awal untuk benar-benar belajar dari dasar mengenai digital marketing.
Selain buku tersebut, buku Digital Marketing Concept karya Ryan Kristo Muljono juga dapat kamu jadikan sebagai referensi tambahan.
Empat bagian di dalam buku ini memuat berbagai pembahasan penting, salah satunya adalah tentang traffic dan bagaimana mendatangkan traffic yang tinggi.
Digital marketing kompleks dituliskan dengan sederhana oleh Ryan Kristo Muljono menulis hingga siapapun akan dengan mudah memahaminya.
Seperti selayaknya seorang petualang baru yang akan menjelajah hutan, maka kedua buku ini adalah peta untuk dapat melewati setiap tantangan yang ada dalam digital marketing.
Buku-buku ini tidak memuat omong kosong, melainkan sebuah pembelajaran langsung dari praktisi dan ahlinya. Andreas Agung dan Ryan Kristo Muljono sendiri telah menjadi konsultan serta trainer sejak lama.
Jika kamu penasaran dengan buku The Fundamental Of Digital Marketing karya Andreas Agung dan Digital Marketing Concept karya Ryan Kristo Muljono, kamu bisa membelinya secara online melalui website atau aplikasi Gramedia.com. Selamat membaca!