Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TOEFL PBT adalah Salah Satu Jenis TOEFL Paling Konvensional, Simak Perbedaannya dengan TOEFL CBT dan IBT

Kompas.com - 22/07/2022, 18:00 WIB
TOEFL PBT Sumber Gambar: Freepik.com TOEFL PBT
Rujukan artikel ini:
The Best Drilling Toefl Booster
Pengarang: Tim Elc International
|
Editor Ratih Widiastuty

Test of English as a Foreign Language atau yang lebih umum dikenal dengan istilah TOEFL merupakan sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kecakapan dan kapabilitas berbahasa Inggris seseorang.

Umumnya tes TOEFL ini digunakan oleh seseorang yang ingin bekerja atau berkuliah di negara tujuan dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan lain-lain.

Namun dengan semakin berkembangnya globalisasi, TOEFL kini memiliki lebih banyak fungsi dan tidak jarang menjadi salah satu syarat administrasi bahkan untuk mendaftar di dalam negeri.

Sejak pertama kali digunakan pada tahun 1963 sampai saat ini, pelaksanaan TOEFL telah mengalami banyak perkembangan sehingga memiliki beberapa jenis yang di antaranya adalah PBT, CBT, dan IBT.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu TOEFL PBT serta perbedaannya dengan jenis TOEFL yang lain.

Pengertian TOEFL PBT

TOEFL PBT (Paper Basic Test) atau yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan TOEFL Berbasis Kertas adalah jenis TOEFL paling konvensional yang digunakan pada tahun 1963 - 1998.

Sesuai dengan namanya, pelaksanaan TOEFL PBT dilakukan menggunakan lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang diisi dengan pensil 2B.

Karena jenis TOEFL PBT ini terbilang cukup lama dan sederhana tanpa adanya materi Speaking, hanya beberapa negara tertentu saja yang masih menerima dan memberlakukan jenis TOEFL ini.


Baca juga: Rekomendasi Buku TOEFL


Struktur Ujian

TOEFL PBT terbagi atas 3 sesi tes, meliputi Listening, Structure, dan Reading yang berlangsung selama dua sampai dengan dua setengah jam.

1. Listening

Pada sesi tes pertama, para peserta akan mendengarkan rekaman suara yang diputar selama 30 - 40 menit dan menjawab pertanyaan di lembar jawaban mengenai isi dari rekaman suara tersebut.

Umumnya sesi Listening ini diberikan dalam dua bagian, yaitu bagian pertama menggunakan audio berdurasi pendek, sedangkan bagian selanjutnya berisikan rekaman suara yang lebih panjang.

2. Structure

Sesi selanjutnya adalah materi Structure yang bertujuan untuk menguji pemahaman akan tata bahasa atau grammar dari para peserta tes.

Dalam sesi ini kamu akan menjumpai soal finding errors atau menemukan bagian-bagian yang salah dari struktur kalimat dalam soal yang diberikan serta mengisi kolom yang kosong dengan kalimat yang benar.

3. Reading

Sesi yang terakhir yaitu materi Reading, di mana tingkat pemahaman para peserta tes dalam memahami suatu teks bacaan akan diuji.

Bagian ini terdiri dari beberapa paragraf bacaan, mulai dari yang pendek hingga panjang, dan pertanyaan yang harus dijawab seputar paragraf-paragraf tersebut.

Perbedaan TOEFL PBT, CBT dan IBT

Seiring berjalannya waktu, pelaksanaan TOEFL semakin berkembang dengan adanya CBT (Computer Based Test) serta IBT (Internet Based Test) yang saat ini lebih sering digunakan dan telah menjadi standar Internasional.

Perbedaan antara ketiga jenis TOEFL ini yang paling mencolok adalah dari media yang digunakan untuk melakukan tes.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Apabila TOEFL PBT dilakukan menggunakan lembar kertas soal dan jawaban yang diisi dengan pensil 2B, tes CBT dan IBT dilaksanakan menggunakan komputer sebagai medianya, hanya saja pada TOEFL IBT sistem tes dilakukan secara online menggunakan internet.

Perbedaan selanjutnya yaitu terletak pada struktur atau materi yang diujikan dalam tes.

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa TOEFL PBT terdiri dari 3 sesi tes, sedangkan TOEFL CBT dan IBT memiliki 4 bagian tes yang meliputi Listening, Structure, Reading, dan Writing untuk CBT, serta materi Listening, Speaking, Writing, dan Reading untuk IBT.

Waktu pengerjaan antara TOEFL PBT dan CBT cenderung sama, yaitu berkisar antara dua sampai dengan dua setengah jam, sedangkan TOEFL IBT membutuhkan waktu pengerjaan selama 4 jam.

Hal ini disebabkan karena pada TOEFL IBT terdapat materi Speaking, di mana peserta tes diminta untuk berbicara melalui mikrofon yang akan direkam secara digital untuk nantinya dievaluasi oleh beberapa ahli dari ETS (Educational Testing Service) sebagai pencetus pertama TOEFL IBT.

Materi Speaking ini terbagi atas 2 bagian, di mana pada bagian pertama kamu akan diminta untuk mengutarakan opini atau pendapat kamu seputar topik yang sedang hangat untuk menilai kemampuan bicara secara spontan.

Sedangkan pada bagian kedua kamu akan diberikan bacaan pendek atau berupa rekaman percakapan untuk selanjutnya memberikan respon dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan informasi di dalamnya.

Karena memiliki struktur ujian yang berbeda, ketiga jenis TOEFL ini pun memiliki sistem penilaian dan rentang nilai yang berbeda-beda pula.

Nah, itulah penjelasan mengenai TOEFL PBT dan perbedaannya dengan jenis TOEFL yang lain, seperti CBT dan IBT.

Ketika kamu berniat mengikuti TOEFL untuk mendapatkan sertifikat, penting bagi kamu untuk mencari tahu terlebih dahulu standar TOEFL apa yang diterima oleh lembaga atau tempat kerja yang ingin kamu lamar agar kamu tidak salah dalam memilih jenis TOEFL yang akan kamu ikuti.

Selain itu, hal lain yang tak kalah penting untuk kamu lakukan adalah mempersiapkan diri agar dapat memperoleh nilai TOEFL yang memuaskan.

Buku The Best Drilling TOEFL Booster yang ditulis oleh Tim Elc International ini bisa membantu kamu untuk meraih skor TOEFL yang tinggi dengan materi super lengkap yang ada di dalamnya.

Karena sekarang TOEFL CBT dan IBT lebih banyak digunakan sebagai standar TOEFL yang diterima, buku ini akan menyediakan 36 paket soal TOEFL berstandar ETS (Educational Testing Service) dengan 45 audio mp3 yang bisa kamu gunakan sebagai latihan untuk menghadapi tes nantinya.

Selain itu, masih banyak fasilitas dan bonus lain yang akan kamu dapatkan seperti e-book bank soal yang bisa kamu cetak sendiri, aplikasi Android yang bisa kamu unduh dengan mudah untuk mengikuti simulasi TOEFL, voucher senilai lima ratus ribu rupiah yang bisa kamu gunakan untuk mengikuti pelatihan, dan lain-lain.

Kamu pun berkesempatan untuk bergabung dengan grup Whatsapp, di mana kamu bisa berdiskusi mengenai TOEFL dengan anggota-anggota grup yang lain.

Tidak hanya itu saja, kamu juga akan mendapatkan CD software simulasi TOEFL CBT dan dapat mengikuti try out online secara gratis di edupower.id.

Kamu bisa mendapatkan buku The Best Drilling TOEFL Booster ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com