Kemajuan digitalisasi di dunia kerja modern menghadapkan perusahaan dengan banjir data dan menyebabkan upaya pemrosesan yang memakan waktu.
Namun, akses cepat dan terkontrol ke informasi yang dipilih penting bagi perusahaan, karena informasi berfungsi sebagai dasar untuk operasi yang efisien dan untuk optimalisasi proses.
Penggunaan teknologi informasi melalui sistem informasi bukan saja meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen, tetapi dengan teknologi informasi yang sesuai, akan dapat menciptakan suatu sistem informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi antara berbagai pihak yang ada di suatu organisasi, baik organisasi lokal maupun global.
Oleh karena itu, perusahaan harus semakin beradaptasi dengan persyaratan baru digitalisasi dan menggunakan manajemen informatika untuk mengembangkan solusi mereka sendiri, agar dapat mengatasi volume data yang besar.
Manajemen informatika adalah bagian dari manajemen perusahaan modern.
Menurut George M.Scott, manajemen informatika adalah serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu, yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara, guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang ditetapkan.
Fokus utama manajemen informatika adalah pada penggunaan informasi yang ditargetkan dan ekonomis dalam perusahaan.
Ini memastikan bahwa informasi disediakan secara memadai dan informasi digunakan secara efektif di dalam perusahaan.
Pada saat yang sama, pengelolaan informasi dengan menggunakan teknologi informasi, juga diarahkan pada pemenuhan tujuan perusahaan.
Dengan demikian, tujuan manajemen informasi adalah menghasilkan pemrosesan informasi di dalam perusahaan, dengan bantuan keterampilan informasi dan komunikasi yang diciptakan dengan cara yang berorientasi pada tugas.
Pendekatan penting untuk manajemen informasi adalah berbasis informasi dari proses pendukung keputusan dalam perusahaan.
Fungsi strategis manajemen informasi meliputi perencanaan, persiapan, pengendalian dan koordinasi informasi.
Fungsi-fungsi strategis ini berfungsi untuk pengambilan keputusan demi memenuhi tujuan strategis perusahaan.
Di dalam perusahaan, orang yang bertanggung jawab untuk menerapkan manajemen informasi strategis juga dikenal sebagai Chief Information Officer (CIO).
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Manajemen informasi dengan demikian mencakup dua aspek penting, yaitu pengendalian informasi dan dukungan dalam pemenuhan tujuan perusahaan dengan menggunakan dan mengkoordinasikan teknik informasi internal perusahaan.
Manajemen informasi selalu bertanggung jawab atas penyediaan informasi perusahaan.
Untuk tujuan ini, semua data yang diperlukan pertama-tama dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan kemudian tersedia bagi penerima dalam bentuk yang direvisi.
Tugas utama dari manajemen informasi meliputi desain dan pemetaan logistik informasi, memeriksa interface untuk pengendalian perusahaan dan manajemen strategis, operasional, dan kualitatif teknik informasi.
Seperti yang ada di dalam buku Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital Edisi 8, manajemen data merupakan bagian dari manajemen informatika yang membantu perusahaan agar sumber daya berupa informasi mencerminkan secara akurat sistem fisik yang dimilikinya.
Masalah yang sering dihadapi dalam manajemen data ini seringkali diawali dengan masalah menentukan data apa yang harus dimasukkan untuk diolah.
Setelah data tersebut ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana agar data yang diperoleh itu dapat mencerminkan keadaan atau peristiwa yang sebenarnya, sehingga pada akhirnya akan diperoleh informasi yang berkualitas.
Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih luas mengenai manajemen data dalam pengelolaan data pada sebuah organisasi.
Adapun yang ditonjolkan dalam database adalah pengaturan data yang akan disimpan sesuai dengan fungsi atau jenisnya.
Dengan berkembangnya teknologi, ini memudahkan dalam pengolahan data seperti data yang berlebihan dapat dikurangi, sehingga biaya penyimpanan dan waktu dapat diperkecil, ketidakkonsistenan data dapat dihindari, serta data lebih mudah diakses dan informasi akan lebih akurat.
Selain itu, standarisasi dapat dilakukan sehingga memudahkan dalam membaca dan memasukan data.
Kemudian keamanan juga dapat diterapkan sehingga tingkat akurasi manajemen informatika yang dihasilkan lebih tinggi, keterpaduan pun terjaga dan mampu meningkatkan integritas suatu sistem informasi.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang manajemen informatika, kamu bisa membeli buku Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital Edisi 8 atau buku tentang manajemen informatika lainnya di toko buku Gramedia kesayanganmu atau bisa juga dengan berbelanja online di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.