Tentara adalah salah satu profesi yang banyak diminati oleh anak-anak ketika ditanya mengenai cita-cita mereka.
Tentara kebanggaan negara kita, Tentara Nasional Indonesia atau TNI, membuka peluang dengan mengadakan ujian masuk untuk para calon tentara.
Ujian masuk menjadi tentara terdiri dari 3 tes, yaitu tes akademik, tes fisik, dan tes psikologi atau psikotes.
Ketiga tes ini sama-sama memiliki tujuan untuk menilai peserta dari segala aspek agar sesuai dengan kriteria yang disyaratkan untuk menjadi seorang TNI.
Banyaknya peminat membuat peluang peserta untuk lolos ketiga tes ini menjadi tidak terlalu besar.
Namun, tentu saja dengan persiapan yang tepat, kamu dapat lolos ketiga tes ini dengan mudah.
Salah satunya yang bisa kamu persiapkan adalah belajar soal psikotes.
Tujuan dari diadakannya tes psikologi atau psikotes ini adalah untuk mengukur kemampuan kognitif calon TNI berdasarkan psikisnya.
Selain itu, tes ini juga bertujuan untuk menilai kemampuan-kemampuan mental peserta yang tidak dapat ditunjukkan lewat tes akademik maupun tes fisik.
Tes psikologi biasanya ada dua bentuk, yaitu tes tertulis dan wawancara.
Persiapan untuk keduanya harus sangat matang.
Oleh karena itu, kamu dapat mempersiapkan diri kamu untuk lolos di psikotes tertulis dengan mengenali tesnya terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa contoh jenis soal yang akan diujikan dalam psikotes TNI.
Soal psikotes untuk menguji kemampuan verbal ini terdiri dari 40 soal yang berisi tentang anonim dan sinonim kata, juga analogi dan korelasi makna antara satu kata dengan kata lainnya.
Tes Wartegg merupakan salah satu metode tes psikologi yang menggunakan gambar sebagai alat ukur penilaian.
Pada tes ini, kamu akan diberikan 8 kotak dengan bentuk acak yang harus kamu teruskan menjadi satu gambar penuh dalam kotak tersebut.
Tes ini akan menggambarkan karakter kamu, mulai dari kemampuan adaptasi, kemampuan menyelesaikan masalah, motivasi, sampai keuletan kamu.
Soal tes logika aritmatika merupakan soal yang bertujuan untuk mengukur kemampuan logika peserta.
Kamu akan diberikan deret berisi angka dan bilangan yang terlihat acak, namun sebenarnya memiliki pola.
Kemudian, kamu akan diminta untuk menemukan pola tersebut dan mengisi angka yang hilang.
Seperti deret aritmatika, soal psikotes ini akan memberikan kamu deretan pola yang juga terlihat acak.
Kamu diminta untuk menemukan dan memahami polanya, kemudian mengisi bentuk yang hilang dalam deret tersebut.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tes ini disebut juga tes koran.
Kamu akan diberikan selembar kertas berukuran A3 yang penuh terisi deret angka.
Tugas kamu adalah menjumlahkan dua angka secara vertikal, dan menuliskan hasilnya di sampingnya.
Setiap ada tanda dari instruktur atau pengawas, kamu diminta membuat garis di angka yang sedang kamu kerjakan.
Benar atau salah ketika menghitung tidak dilihat di tes ini melainkan kekonsistenan tempo kerja kamu ketika mengerjakan.
Pada tes ini, kamu akan diberikan selembar kertas kosong untuk kamu gambari.
Biasanya, kamu akan diminta untuk menggambar bentuk orang atau pohon.
Orang atau pohon yang kamu gambar harus benar-benar detail dan memiliki semua aspek yang mungkin dimiliki oleh manusia atau pohon normal.
Tes ini akan menunjukkan kepribadian kamu, sehingga kamu harus menggambar dengan sebaik dan sedetail mungkin.
Tes EPPS merupakan tes yang bertujuan untuk mengenali karakter atau kepribadian diri kamu.
Kamu akan diberikan dua pernyataan dalam satu soal dan harus memilih salah satu yang paling sesuai dengan kepribadian kamu.
Jangan menjawab soal ini dengan asal-asalan, ya! Karena hasilnya akan digunakan untuk menggambarkan karakter kamu.
Tes psikologi TNI memiliki empat faktor utama yang dinilai, yaitu faktor kecerdasan, faktor kepribadian, minat, dan kinerja.
Dari keempat faktor ini, nilai minimal yang harus kamu raih adalah di atas 61.
Rentang penilaiannya adalah sebagai berikut.
Untuk meraih nilai ini, kamu tentu butuh persiapan yang matang.
Kamu dapat berlatih soal psikotes TNI untuk persiapan yang lebih matang.
Modul Psikotes Terlengkap yang disusun oleh Hardi Soenanto ini merupakan salah satu buku yang dapat kamu pakai untuk berlatih.
Dalam buku ini, kamu akan menemukan 15 jenis soal psikotes dengan pembahasan dan trik menjawabnya.
Kamu dapat berlatih macam-macam jenis soal dari masing-masing jenis tes agar persiapan kamu lebih matang.
Segera dapatkan buku ini dan buku latihan soal psikotes lainnya hanya di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.