Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek, Polres, dan Polda? Apa yang Membedakan Ketiga Lembaga Tersebut?

Kompas.com - 17/06/2022, 10:30 WIB
perbedaan polsek wikipedia perbedaan polsek
Rujukan artikel ini:
Pasti Bisa Lolos Tni Polri…
Pengarang: Tim Garuda Eduka
|
Editor Rahmad

Setiap negara pasti memiliki suatu lembaga pemerintahan yang sangat berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Tugas dan peran tersebut akan diberikan kepada pihak kepolisian. Oleh sebab itu, di setiap negara memiliki lembaga Kepolisian, termasuk Indonesia. Di Indonesia, lembaga Kepolisian sering disebut juga dengan istilah POLRI atau kepanjangan dari Polisi Republik Indonesia.

Selain itu, di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Polis memiliki beberapa tugas utama lainnya. Adapun tugas-tugas Polisi Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Disebabkan lapisan masyarakat sangat luas, maka untuk menjangkau hampir semua masyarakat Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia dibagi menjadi beberapa tingkatan. Dengan kata lain, satuan Kepolisian ada di tingkat pusat hingga tingkat kewilayahan.

Mungkin bagi sebagian orang sudah sering mendengar beberapa organisasi Kepolisian yang ada pada suatu wilayah, seperti Polisi Daerah (Polda), Polisi Resort (Polres), dan Polisi Sektor (Polsek). Meskipun masih dalam organisasi yang sama, yaitu Kepolisian, tetapi tugas dari setiap Polisi pada tingkat wilayah berbeda-beda.

Tidak hanya itu, struktur organisasinya juga berbeda. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ada pada tingkatan wilayah. Nah, supaya wawasan tentang Kepolisian bertambah, maka kamu bisa simak artikel ini sampai habis.


Baca juga: Gaji Polisi


Kepolisian Daerah (Polda)

Kepolisian daerah atau lebih sering didengar oleh banyak orang dengan singkatan Polda. Pada satuan Kepolisian pada tingkat daerah ini memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban suatu wilayah pada tingkat Provinsi. Dengan adanya Polda ini, maka keamanan dan ketertiban suatu provinsi bisa terjaga.

Adapun struktur dari Kepolisian Daerah (Polda) dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Kemudian, dibantu oleh seorang Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda). Seorang Kapolda ini memiliki pangkat polisi yaitu Inspektur Jenderal Polisi (Irjen). Akan tetapi, ada juga Kapolda yang dipimpin seorang Perwira Tinggi dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen).

Kepolisian Resort (Polres)

Di bawah Kepolisian Republik Indonesia Daerah terdapat Kepolisian Resort (Polres). Pada tingkatan Polres ini, masyarakat bisa membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang biasa dibuat untuk melamar kerja atau melanjutkan studi. Secara garis besar, tugas Kepolisian Resort ini hampir sama dengan Kepolisian Daerah dan yang membedakannya ada di cakupan wilayahnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika Polda berada di tingkat Provinsi, maka Polres ini berada di wilayahnya, yaitu tingkat Kabupaten. Namun, pada organisasi Kepolisian di kota-kota besar biasanya lebih dikenal dengan nama Kepolisian Resort Kota Besar atau sering dikenal dengan singkatan Polrestabes.

Dari letak kewilayahannya yang berbeda, makan pangkat polisi pimpinannya juga berbeda. Pada Polrestabes dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi (Kombes). Sedangkan pada tingkatan Polres dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Kepolisian Sektor (Polsek)

Setelah membahas Polda, Polres, dan Polrestabes, maka dibawahnya ada Kepolisian Sektor atau disingkat menjadi Polsek. Cakupan wilayah Polsek ini berada di tingkat kecamatan yang di mana semakin dekat dengan masyarakat. Sama dengan Polres, di Polsek masyarakat bisa juga membuat SKCK.

Polsek yang berada di bawah kepemimpinan Polda ini memiliki dua pangkat pimpinan. Ada polsek yang dipimpin oleh Polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Selain itu, ada juga Polsek yang dipimpin oleh Polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Itulah beberapa perbedaan yang ada pada organisasi Kepolisian tingkat wilayah. Selain itu, struktur organisasi atau pimpinan pada tingkat Kepolisian kewilayahan juga berbeda-beda. Semakin turun tingkat wilayahnya, maka pangkat pimpinannya akan turun juga.

Jadi, untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, maka Kepolisian Indonesia bekerja mulai dari tingkat pusat hingga kewilayahan. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan kewilayahan, mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan atau biasa disebut dengan Polisi Sektor (Polsek). Dengan begitu, masyarakat akan merasa aman dalam melakukan berbagai macam aktivitas.

Dengan adanya kantor Kepolisian pada setiap daerah bahkan hingga kecamatan, maka masyarakat akan mudah melaporkan suatu tindak kejahatan atau tindak kekerasan yang merugikan. Bahkan, Kepolisian di tingkat kecamatan bisa membantu masyarakat dalam membuat suatu dokumen.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku yang ada di Gramedia dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau