Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Marketing 4.0: Pengertian, Big Data, dan Pendekatan

Kompas.com - 05/11/2021, 00:04 WIB
Sumber gambar: pexels.com
Rujukan artikel ini:
Marketing 4.0: Bergerak Dari Tradisional…
Pengarang: PHILIP KOTLER, HERMAWAN KARTAJAYA,…
Penulis Lika Purnama
|
Editor Novia Putri Anindhita

Semakin hari pergerakan teknologi digital mengalami kemajuan yang sangat signifikan, terbukti dari sebagian besar bisnis modern saat ini seperti perbankan, media masa, kesehatan, transportasi, hingga sektor energi telah menggunakan konsep digital.

Seiring dengan kemajuan yang pesat ini, segala aspek dalam proses jual-beli juga memiliki banyak perkembangan, salah satunya adalah proses pemasaran.

Awalnya, pengusaha hanya berfokus menjual barang sebanyak-banyaknya dan mengesampingkan kepentingan konsumen (marketing 1.0).

Kemudian lama kelamaan, pengusaha mulai menyadari bahwa keinginan konsumen juga menjadi hal yang penting.

Sehingga marketing 2.0 dikembangkan dengan mencoba pendekatan yang bertujuan mengambil simpati dari konsumen, meskipun konsumen tetap dianggap sebagai obyek yang pasif.

Tidak cukup dengan itu, marketing 3.0 dihadirkan sebagai upaya pengusaha untuk tidak hanya berfokus pada produk, tetapi mulai melihat konsumen sebagai manusia dengan menyamakan tujuan dan nilai-nilai produk agar sejalan dengan keinginan konsumen.

Namun situasi yang memang dinamis berubah dengan begitu cepat, marketing 3.0 dirasa kurang relevan lagi.

Oleh sebab itu, marketing 4.0 dikembangkan demi menciptakan proses pemasaran yang jauh lebih efektif dengan memaksimalkan kecanggihan teknologi, dan memandang konsumen sebagai manusia yang aktif.

Pengertian Marketing 4.0

Menurut Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan, marketing 4.0 adalah konsep yang menyatukan antara marketing online dengan marketing offline karena kedua hal tersebut saling melengkapi dan akan lebih baik bila berjalan beriringan.

Selain itu, marketing 4.0 adalah upaya meningkatkan koneksi antara perusahaan dan pelanggan dengan cara yang lebih manusiawi dan natural.

Pentingnya Analisis Big Data untuk Marketing 4.0

Big data adalah sebuah sistem yang terorganisir, berisi tentang informasi-informasi penting yang dapat berguna bagi perusahaan.

Di dalam big data terdapat dimensi yang dapat dianalisis dan didapatkan dari berbagai sumber yaitu volume, velocity, variety, variability, dan juga complexity.

Dengan analisis big data, perusahaan bisa mendapatkan informasi seperti misalnya konten mana yang paling efektif di setiap siklus penjualan, bagaimana sistem investments in Customer Relationship Management (CRM) dapat ditingkatkan, dan strategi untuk meningkatkan tingkat konversi.

Big data juga dapat menghasilkan analisis tentang pola konsumsi, preferensi, dan informasi pelanggan serta menawarkan benefit yang disesuaikan bagi orang yang kemungkinan besar akan membeli produk.

Dengan melakukan analisis big data, perusahaan dapat melakukan proses pemasaran secara lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Pendekatan 5A Dalam Marketing 4.0

1. Aware (Menyadari)

Tahap aware, yang juga dikenal dengan tahap “I know” adalah kondisi dimana pelanggan telah sedikit mengenal sebuah produk, entah dari brosur yang tidak sengaja dilihat, iklan, atau dari pembicaraan mulut ke mulut.

2. Appeal (Tertarik)

Setelah pelanggan menyadari bahwa merk X itu ternyata ada, maka ia akan mulai memiliki ketertarikan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Merk yang memiliki strategi pemasaran yang baik akan lebih besar kemungkinannya untuk dapat membawa pelanggan dari sekedar menyadari menjadi tertarik.

3. Ask (Bertanya)

Berdasarkan ketertarikan tersebut, pelanggan akan memiliki rasa penasaran dan terdorong untuk mulai bertanya-tanya.

Pelanggan yang penasaran mungkin akan melakukan pencarian di internet, mengetikkan keyword dari suatu merk, melihat-lihat ulasan, atau bisa juga bertanya kepada teman, keluarga, dan pasangan tentang pendapat mereka terhadap merk tersebut.

Lebih jauh lagi, mereka mungkin akan mendatangi toko untuk melihat barang secara langsung, membandingkan harga, dan sambil mencari informasi lainnya di internet.

Di tahap ini muncul kerumitan baru karena pelanggan menggabungkan antara dunia online dengan offline.

Pada tahap ini juga daya tarik produk memainkan peran untuk memikat pelanggan menuju tahap selanjutnya.

4. Act (Bertindak)

Hasil dari proses bertanya yang pelanggan lakukan sebelumnya akan sangat mempengaruhi apakah ia akan memutuskan untuk bertindak dengan membeli, atau memilih merk yang lain dengan berbagai pertimbangan.



5. Advocate (Menganjurkan)

Tujuan dari marketing 4.0 tidak hanya terbatas pada proses pembelian, melainkan juga pasca pembelian.

Penting untuk selalu menjaga kualitas produk, hingga pelayanan, baik online maupun offline, sebab faktor inilah yang mempengaruhi tahap advocate.

Jika pelanggan merasa puas dengan pembelian yang ia lakukan, itu tidak hanya akan membuatnya membeli lagi berulang-ulang, tetapi juga akan secara reflek merekomendasikan merk tersebut kepada siapapun.



Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian marketing 4.0, analisis big data, dan pendekatan 5A.

Agar pemahaman kamu semakin mendalam dan akurat, maka buku Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional ke Digital karya Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan dapat masuk ke daftar bacaan selanjutnya.

Buku setebal 192 halaman ini akan memberikan informasi dan pengetahuan tentang marketing 4.0 secara diringkas dan sangat mudah dipahami.

Sebelas bab dalam buku ini memberikan wawasan bagaimana transformasi digital telah berdampak pada pendekatan marketing tradisional dari eksklusif ke inklusif.

Kotler, dkk. juga menjelaskan dengan amat baik perkembangan dari marketing 1.0 yang berorientasi pada produk perlahan berubah menjadi marketing 4.0 yang human-centric (beorientasi pada manusia).

Tak hanya itu, buku Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional ke Digital juga menjelaskan dengan padat, rinci, dan jelas tentang bagaimana memasarkan sebuah produk melalui sudut pandang konsumen.

Sehingga, membaca buku ini akan sangat menguntungkan untuk kamu yang perlu meningkatkan upaya pemasaran digital.

Jika kamu penasaran dengan buku Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional ke Digital karya Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan, kamu bisa membelinya secara online melalui website atau aplikasi Gramedia.com. Selamat membaca!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau