Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Best Seller di Bulan Mei 2022 yang Bisa Kamu Coba untuk Sambut dan Rayakan Hari Buku Nasional

Kompas.com - 17/05/2022, 16:00 WIB
Hari Buku Nasional Sumber Gambar: Freepik.com Hari Buku Nasional
Rujukan artikel ini:
Heartbreak Motel
Pengarang: Ika Natassa
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Setelah merayakan Hari Buku Sedunia pada 23 April kemarin, kini saatnya kita menyambut dan merayakan Hari Buku Nasional atau Harbuknas yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 17 Mei.

Ditetapkannya tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional ini didasarkan pada hari berdirinya Perpustakaan Nasional Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Mei 1980.

Hari Buku Nasional untuk pertama kalinya diperingati pada 17 Mei 2002 dan dicetuskan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Abdul Malik Fadjar.

Tujuan awal diadakannya Hari Buku Nasional sebenarnya adalah untuk meningkatkan minat baca dan tingkat literasi masyarakat, juga untuk meningkatkan jumlah penjualan buku di Indonesia.

Perayaan Hari Buku Nasional, Bentuk Meningkatkan Literasi Indonesia

Walaupun dirayakan setiap tahun, hal ini ternyata belum mampu mengubah cara pandang masyarakat Indonesia terhadap kehadiran buku-buku bacaan, terbukti dari peringkat literasi Indonesia yang stagnan dan masih berada pada urutan 62 dari 70 negara di dunia.

Dibandingkan dengan negara-negara tetangga, minat baca anak muda Indonesia juga masih tergolong rendah, bahkan menurut data UNESCO, hanya ada 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang gemar membaca buku.

Salah satu penyebabnya adalah karena sulitnya akses untuk mendapatkan berbagai macam buku bacaan, terutama di beberapa daerah tertentu.

Tidak hanya itu, maraknya berbagai kasus pembajakan buku baik dalam bentuk fisik maupun digital juga masih menjadi masalah serius yang belum ditemukan solusinya sampai sekarang.

Masalah ini tentunya sangat merugikan banyak pihak, mulai dari penulis, penerbit, dan orang-orang lain yang terlibat dalam proses pembuatan bukunya.

Setiap tahunnya, Indonesia mampu mencetak sekitar 18.000 buku, jumlah ini tentu masih sangat kurang jika dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Tiongkok (440.000 buku), Amerika Serikat (305.000 buku), dan Inggris dengan 188.000 buku per tahun.

Untungnya, dunia literasi Indonesia saat ini mulai menunjukkan perubahan yang signifikan, dimulai dengan dibukanya berbagai situs baca buku digital yang gratis, legal, dan mudah untuk diakses dari mana saja.

Selain itu, banyak juga toko-toko buku yang ikut menyebarkan virus membaca dengan menyediakan berbagai macam diskon dan potongan harga buku, sebagai cara untuk merayakan Hari Buku Nasional.

Walau hasilnya tidak bisa dilihat langsung dalam sehari, tapi cara-cara sederhana ini tentunya bisa menjadi upaya dan solusi yang tepat untuk menunjukkan betapa pentingnya literasi bagi suatu bangsa.

Agar bisa ikut andil dalam perayaan Hari Buku Nasional yang ke-20 tahun, berikut adalah daftar rekomendasi buku best seller di bulan Mei tahun 2022 berdasarkan data dari Gramedia.com yang menarik untuk kamu baca.

Rekomendasi Buku Best Seller Mei 2022 di Gramedia.com

1. Heartbreak MotelIka Natassa

Buku ini menjadi karya terbaru Ika Natassa setelah sekian lama tidak muncul dan memanjakan pembaca dengan berbagai karyanya yang apik.

Mengisahkan tentang Ava Alessandra, seorang aktris terkenal yang telah membintangi banyak judul film dengan berbagai karakter.

Ava tinggal di sebuah penginapan yang bernama “Heartbreak Motel”, disana ia banyak menghabiskan waktunya untuk menyendiri sambil berusaha lari dari luka masa lalu yang membuatnya trauma.

Tanpa disangka, seorang bintang yang terkenal hidup mewah dan bahagia dalam kesehariannya, ternyata juga seorang manusia biasa yang mudah terpuruk dan membutuhkan kehadiran orang lain. Baca selengkapnya Review Novel Heartbreak Motel.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Merawat Luka BatinDr. Jiemi Ardian

Sama seperti judulnya, buku ini akan membantu kamu merawat banyak luka batin yang kamu rasakan, dengan membentuk pola berpikir yang tepat.

Penulis berpendapat bahwa memiliki pemikiran yang positif saja sebenarnya belum cukup, karena perlu ada proses berpikir yang lebih panjang untuk memperbaiki luka yang sudah terlanjur membekas.

Selain pengetahuan mengenai pola pikir, buku ini juga akan membahas mengenai berbagai mitos dan stigma mengenai gangguan jiwa dan gangguan emosi yang terjadi di sekitar kita, yang tentunya tidak boleh kita sepelekan.

3. Secret of Divine Love: Sebuah Perjalanan Spiritual yang Mendalam Tentang Islam – A. Helwa

Merasa ragu dengan spiritualitas dalam diri sebenarnya bisa menjadi salah satu cara untuk mencari tahu kebenaran tentang adanya agama dan Tuhan yang selama ini kita percayai.

Melalui buku ini, kita akan semakin memahami cinta dan kasih sayang Allah SWT pada umatnya dan membantu menguatkan iman yang ada dalam diri kita.

Tidak hanya itu, penulis juga akan mendiskusikan beragam pertanyaan seputar Islam dan Allah SWT, kita akan dibawa untuk mengetahui dimensi spiritual Islam dan menjawab berbagai rasa penasaran yang ada dalam diri kita sebagai manusia.

4. Things Left Behind: Hal-Hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada – Kim Sae Byoul

Buku terjemahan Korea ini punya konsep cerita yang unik, mengambil tema dari sudut pandang barang-barang peninggalan orang yang telah meninggal.

Diangkat dari sebuah kisah nyata, buku ini akan menghadirkan beberapa esai yang berisi kisah pilu sekaligus haru, yang mampu memberikan banyak pelajaran bagi kita yang masih hidup.

Untuk merangkul lebih banyak orang, kisah-kisah yang ada dalam buku ini juga dimuat ulang dalam sebuah drama Korea yang berjudul Move to Heaven.

5. Pachinko – Min Jin Lee

Kisah awalnya dimulai saat peristiwa kolonialisasi Jepang atas Korea yang terjadi sejak tahun 1910-an.

Menceritakan tentang Kim Sunja, putri pemilik pemondokan di wilayah Busan yang hamil di luar nikah dan kemudian dipertemukan dengan Baek Isak, pria baik hati yang merupakan seorang rohaniawan.

Mereka kemudian menikah dan Sunja diboyong ke Jepang, sebuah negeri asing yang sering dijadikan sebagai tempat para imigran Korea yang ingin hidup lebih layak.

Sayangnya, Jepang bukanlah surga yang penuh dengan kedamaian, sebagai warga negara Korea, Sunja harus bertahan hidup melewati kesulitannya selama bertahun-tahun, kisahnya kemudian menjadi inpirasi dan diabadikan dalam buku ini. Baca mengenai Review Novel Pachinko.

Buku ini juga telah diangkat menjadi serial drama Korea yang telah tayang di Apple TV+.

Itulah lima buku yang menjadi best seller di toko-toko buku Indonesia pada tahun 2022.

Selain buku-buku diatas, sebenarnya masih banyak sekali buku lain yang tidak kalah menarik dan bisa kamu jadikan sebagai bahan bacaan untuk mengisi waktu luang, sembari ikut merayakan Hari Buku Nasional.

Buku-buku ini bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com, atau kamu juga bisa mengakses versi digitalnya melalui Gramedia Digital.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com