Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Memberikan Nasihat Kepada Si Buah Hati

Kompas.com - 18/05/2022, 08:00 WIB
Pentingnya memberikan nasihat pada anak Sumber foto : Pixabay Pentingnya memberikan nasihat pada anak
Rujukan artikel ini:
Qanza : Aku Dengar Nasihat…
Pengarang: Yanne TW
|
Editor Ratih Widiastuty

Sudah menjadi hal umum bagi oleh setiap orang tua kalau ketika memiliki buah hati akan muncul rasa bahagia. Bahkan, kebahagiaan itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Dengan rasa bahagia itu, setiap orang tua akan selalu berharap agar si buah hati bisa menjadi anak yang baik saat dewasa nanti dan bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.

karena itu, setiap orang tua akan berusaha untuk terus mengajarkan kemampuan yang dimiliki oleh sang anak agar terus berkembang. Selain itu, orang tua juga berusaha untuk memberikan nasihat kepada anaknya apabila telah melakukan kesalahan.

Dengan nasihat itu, si kecil akan berusaha untuk memahami dan memperbaiki kesalahannya.

Nasihat yang diberikan oleh orang tua bisa dibilang sangat berarti dan bermanfaat bagi seorang anak karena dengan nasihat itu sang anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari. Maka dari itu, menyampaikan nasihat memiliki banyak sekali manfaat.

Mengapa memberikan nasihat kepada si buah hati sangat perlu untuk dilakukan? Nah, supaya kamu bisa memberikan nasihat kepada si buah hati, bisa simak artikel ini sampai habis.


Baca juga: Contoh Pantun Nasihat


Pentingya Memberikan Nasihat Kepada Anak

Ketika seorang anak lahir ke dunia, pasti yang akan ia lihat adalah lingkungan keluarganya, sehingga didikan dan nasihat yang akan pertama kali didengar adalah dari lingkungan keluarga. Orang tua memiliki peran penting dalam lingkungan keluarga

Seorang anak pastinya belum mengerti mana yang baik dan mana yang salah, sehingga ia akan melakukan hal-hal sesuai dengan yang disukainya saja. Oleh sebab itu, orang tua harus berperan untuk memberitahukan tentang hal-hal boleh dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Dengan begitu, sang anak tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

Ketika memberikan nasihat kepada anak, maka secara tidak langsung, kita sudah mendidik anak. Dalam hal ini, mendidik anak bukan hanya dilakukan untuk bidang akademis saja, tetapi juga untuk sikap dan perilaku terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, menurut beberapa penelitian, lingkungan keluarga sangat memengaruhi tumbuh kembang si buah hati.

Jadi, bagi para orang tua jangan pernah malas dan ragu untuk terus memberikan nasihat serta mendidik anak agar kelak di kemudian hari bisa tumbuh dengan baik. Untuk melakukan hal itu, orang tua harus sering melihat tingkah laku si buah hati secara rutin.

Dalam memberikan nasihat kepada anak, setiap orang tua memiliki cara yang berbeda-beda, biasanya melihat dari karakteristik sang anak itu sendiri. Beberapa orang biasanya memberikan nasihat pada saat si buah hati melakukan kesalahan, ada juga yang memberikan nasihat melalui cerita dongeng, dan sebagainya. Baca mengenai Dongeng Si Kancil yang penuh Nasihat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Lebih unik lagi, memberikan nasihat menggunakan pantun nasihat yang saat ini sudah ada banyak sekali contoh pantun nasihat yang bisa ditemukan di mesin pencarian internet. Apapun caranya, yang utama adalah nasihat itu bisa diterima dan diterapkan dengan baik oleh si kecil. Jadi, apakah kamu sudah menemukan cara yang tepat untuk memberikan nasihat?

Manfaat Memberikan Nasihat Kepada Anak

Nah, supaya lebih yakin untuk memberikan nasihat kepada anak, kamu bisa simak beberapa manfaat memberikan nasihat kepada anak di bawah ini.

1. Meningkatkan Kualitas Hubungan Keluarga

Dengan memberikan nasihat kepada anak, maka hubungan keluarga khususnya orang tua dengan anak akan menjadi lebih harmonis. Semakin harmonis hubungan keluarga, maka komunikasi anak dan orang tua akan semakin terjaga. Bahkan, rasa cinta anak kepada orang tua bisa semakin besar juga.

2. Meningkatkan Kesadaran Rasa Tanggug Jawab

Ketika sudah dewasa, mungkin sudah mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menjadi tanggung jawabnya. Pada dasarnya, untuk mengenalkan rasa tanggung jawab, bisa dilakukan sejak kecil.

Untuk menyadarkan betapa pentingnya rasa tanggung jawab kepada anak, maka peran orang tua sangat dibutuhkan. Hal ini dapat terjadi karena dengan nasihat yang diberikan oleh orang tua, seorang anak akan mengetahui hal-hal yang akan menjadi tanggung jawabnya di kemudian hari.

3. Melatih Pikiran Agar Lebih Matang

Seorang anak yang sedang masa pertumbuhan pastinya belum memiliki pola pikir yang matang, sehingga sudah menjadi keharusan bagi orang tua untuk melatih pola pikir si buah hati agar menjadi lebih matang. Pada dasarnya, ada banyak sekali cara untuk mengasah pola pikir yang matang, salah satunya adalah dengan memberikan nasihat kepada anak. Berkat pemberian nasihat itu, seorang anak akan mengetahui hal-hal yang boleh dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan.

Demikian manfaat memberikan nasihat kepada anak yang bisa orang tua tiru. Nasihat akan mudah dicerna jika diberikan dengan cara yang menyenangkan dan tidak terkesan menggurui seperti yang tersirat dalam Buku Qanza : Aku Dengar Nasihat Mama - Berbakti kepada Orang Tua .

Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau