Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terbebas dari Utang yang Dapat Kamu Terapkan

Kompas.com - 29/04/2022, 19:00 WIB
Cara terbebas dari hutang Sumber Gambar: Canva Cara terbebas dari hutang
Rujukan artikel ini:
Buku 25 Bisnis Sampingan Untuk…
Pengarang: Penerbit Andi
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Meminjam uang terkadang menjadi solusi cepat ketika dalam kondisi terdesak, bisa kepada teman atau keluarga, tetapi tidak sedikit pula yang meminjam kepada institusi perbankan.

Harapan sebagai debitur tentunya dapat mengurangi utang mereka sehingga pada akhirnya terbebas dari utang.

Yang harus dilakukan adalah mempercayai diri sendiri bahwa kamu dapat mengatasi masalah utang dan melakukan sesuatu.

Berikut langkah-langkah kecil yang bisa diterapkan agar terbebas dari utang.

Cara Terbebas dari Utang

1. Dapatkan gambaran yang akurat dan komprehensif tentang kondisi keuangan kamu

Sebagai persyaratan dasar untuk menjadi bebas utang adalah mengetahui besaran utang, pendapatan, dan pengeluaran bulanan kamu.

Ini adalah satu-satunya cara untuk mengetahui berapa banyak uang yang tersisa setelah dikurangi biaya bulanan dan pengeluaran tetap, agar kamu bisa membayar piutang yang belum dibayar.

2. Selesaikan semua dokumen yang terkait dengan utang

Jika kita mempunyai utang lebih dari satu institusi, coba kumpulkan dokumen yang terkait dengan utang kamu, lalu menyortirnya berdasarkan kreditur.

3. Beritahu kreditur tentang masalah keuangan kamu sesegera mungkin

Bersikap terbuka lebih baik daripada menyembunyikannya.

Ini juga mengisyaratkan perihal adab dan sopan santun.

Selain itu, ini menjadi sinyal bahwa kamu mempunyai niat baik untuk menyelesaikan kewajiban dan keluar dari utang.

Bersikap diam dan menunggu sampai kamu mempunyai uang hanya akan memberikan sinyal negatif kepada kreditur.

4. Lakukan penawaran kepada kreditur

Komunikasikan kepada kreditur kamu tentang bagaimana jika kamu ingin membayar tagihannya secara bertahap, misalnya dengan cara mencicil.

5. Buat prioritas mana utang yang harus dibayar terlebih dahulu

Selesaikan utang yang bersifat urgent seperti misalnya utang untuk sewa rumah.

6. Berhemat

Setelah kamu melakukan review kondisi keuangan, mulailah untuk menghemat uang agar kamu bisa melunasi utang dan keluar dari utang lebih cepat.

7. Mencari penghasilan tambahan

Salah satu cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari penghasilan tambahan, misalnya dari hobi atau kemampuan yang kamu miliki.

Bahkan penghasilan tambahan bisa kamu cari meskipun kamu berstatus seorang karyawan.

Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan

Mencari penghasilan tambahan tentunya tidak hanya bisa dilakukan untuk orang-orang yang sedang terlilit utang atau sedang mengalami defisit keuangan saja.

Dengan menaikkan penghasilan, kita bisa merencanakan keuangan di masa depan yang lebih baik, seperti mengatasi kenaikan harga yang mungkin terjadi pada tahun-tahun mendatang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tetapi, mengapa kita harus memiliki bisnis sampingan?

Kamu pasti mengetahui jika kita tidak bisa mengandalkan perusahaan untuk menaikan gaji kita dalam kurun waktu yang dekat, misalnya setiap 6 bulan.

Persentase kenaikan gaji pun belum tentu signifikan, apalagi jika upah dasar kita tidak begitu besar dan tidak ada kenaikan posisi atau promosi jabatan.

Di dalam buku 25 Bisnis Sampingan untuk Karyawan, kamu akan mendapatkan ide untuk memperoleh penghasilan di luar kegiatan utama.

Mempunyai bisnis berarti mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan penghasilan secara rutin dan berulang.

Cara memulai usahanya pun menurut buku 25 Bisnis Sampingan untuk Karyawan hanya satu, yaitu mulailah dengan memiliki sebuah impian.

Jika impianmu adalah untuk melunasi utang, pastikan jika bisnis yang kamu pilih ini dapat menghasilkan Return On Investment sesuai dengan perhitungan kamu.

Pertimbangkan dengan matang bidang usaha mana yang kiranya tepat dengan kemampuan diri kamu.

Jangan sekali-kali memilih bidang usaha yang sama sekali tidak kamu kuasai karena akan membuat usaha kamu berantakan dan uang serta usaha akan terbuang secara percuma.

Lalu, bagaimana memilih usaha yang cocok?

Penulis buku 25 Bisnis Sampingan untuk Karyawan mengatakan untuk tentukan terlebih dahulu apa usaha yang ingin kamu jalankan.

Jenis usaha ini bisa jadi bidang usaha yang belum atau jarang ada yang memulai atau juga usaha yang sudah banyak pelakunya, yang terpenting adalah bagaimana permintaan masyarakat terhadap usaha itu.

Jika kamu memilih membuka les privat bahasa Inggris untuk anak SD, pastikan kamu tahu bagaimana memasarkannya dan bagaimana permintaan terhadap les bahasa Inggris.

Selain itu, masih ada banyak pertimbangan lainnya yang dibahas di dalam buku 25 Bisnis Sampingan untuk Karyawan.

Seperti judul bukunya, buku ini memberikan kamu 25 bisnis yang bisa kamu coba berikut dengan pertimbangan seperti pilihan waktu usaha, potensi komersial, persyaratan yang diperlukan, masalah potensial sampai analisis usahanya.

Buku 25 Bisnis Sampingan untuk Karyawan dapat kamu pesan melalui Gramedia.com atau dapatkan bukunya di toko buku Gramedia di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau