Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rekomendasi Buku Buya Hamka Paling Populer

Kompas.com - 24/04/2022, 12:00 WIB
Rekomendasi Buku Buya Hamka Sumber Gambar: Gramedia.com Rekomendasi Buku Buya Hamka
Rujukan artikel ini:
Di Bawah Lindungan Ka`Bah
Pengarang: Hamka
|
Editor Ratih Widiastuty

Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo atau yang lebih akrab dikenal dengan nama penanya, yaitu Buya Hamka, merupakan seorang ulama dan sastrawan Indonesia yang telah melahirkan banyak karya yang menginspirasi.

Dalam kurun waktu 57 tahun, Buya Hamka telah menerbitkan 84 judul buku yang banyak dikaji ulang, tidak hanya oleh peneliti di Indonesia, namun juga sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Selain menuliskan novel-novel yang menarik dan sarat akan makna, sebagai ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Hamka juga telah banyak meninggalkan karya tulis yang membahas kajian Islam, budaya, hingga sejarahnya.

Berikut adalah beberapa rekomendasi buku Buya Hamka paling populer yang bisa kamu tambahkan ke dalam daftar buku-buku yang akan kamu baca.

4 Rekomendasi Buku Buya Hamka Paling Populer

1. Di Bawah Lindungan Ka'bah

Buku bergenre fiksi klasik dan romansa yang telah terbit sejak tahun 1938 ini masih disukai oleh banyak orang hingga sampai sekarang.

Buku ini menceritakan kisah mengenai Hamid, seorang anak yatim miskin yang hanya dibesarkan oleh ibunya karena ayahnya telah lama meninggal.

Hamid yang rajin, sopan, taat beragama, serta berbudi luhur kemudian diangkat sebagai anak oleh pasangan suami istri kaya raya bernama Haji Jafar dan mak Asiah.

Keduanya sangat menyayangi Hamid dan menyekolahkannya di tempat yang sama dengan anak kandung mereka yang bernama Zaenab.

Tanpa membutuhkan waktu lama, Hamid dan Zaenab pun segera menjadi akrab karena sering menghabiskan waktu untuk pergi dan pulang dari sekolah bersama-sama.

Kedekatan layaknya kakak dan adik kandung itu perlahan berubah ketika mereka mulai beranjak dewasa.

Meskipun saling menyukai, namun tidak ada satu pun di antara mereka yang berani untuk mengutarakan perasaannya, hingga pada akhirnya Hamid memutuskan untuk pergi ke Mekkah.

Kisah cinta yang penuh dengan ajaran tentang kesabaran dan pengorbanan ini tidak hanya akan menghibur waktu luang kamu, namun juga bisa memberikan sebuah pandangan baru yang masih relevan sampai saat ini.

2. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Buku yang telah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama di tahun 2013 lalu ini, dinilai oleh banyak kritikus literatur sebagai karya terbaik dari Buya Hamka.

Latar belakang penulis yang berasal dari Minangkabau membuat Hamka ingin menyorot isu mengenai kawin paksa yang marak dilakukan oleh masyarakat kala itu.

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang sebagian juga terinspirasi oleh fenomena tenggelamnya sebuah kapal pada tahun 1936 ini, menceritakan mengenai kisah cinta pelik antara tokoh Zainuddin dan Hayati.

Meskipun keduanya saling mencintai, namun adanya perbedaan adat, suku, dan tradisi menjadi penghalang bagi mereka untuk bisa bersatu.

Zainuddin merupakan seorang pemuda keturunan Minang-Bugis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan diasuh oleh seseorang yang ia panggil sebagai Mak Base.

Ketika beranjak dewasa, Zainuddin memutuskan untuk pergi ke tanah kelahiran ayahnya di Minangkabau.

Namun, setibanya di sana ia justru dianggap tidak memiliki ikatan darah dengan kerabatnya di Minang dikarenakan darah campuran Bugis yang dimilikinya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Merasa sedih karena terasingkan, Zainuddin sering mencurahkan perasaannya melalui surat kepada Hayati yang merupakan seorang bunga desa keturunan bangsawan Minang.

Keduanya pun saling jatuh cinta, namun adanya perbedaan strata sosial membuat Zainuddin harus merelakan Hayati untuk dipersunting oleh pria lain.

3. Merantau ke Deli

Tidak jauh berbeda dengan tema yang diangkat dalam buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, kali ini Hamka menggambarkan dua adat istiadat, yaitu budaya Minang dan Jawa.

Buku ini mengisahkan mengenai seorang perempuan Jawa bernama Poniem yang terpaksa hidup sebagai istri simpanan dari seorang tuan tanah ketika dirinya merantau ke Deli.

Ia berniat untuk lepas dari jeratan kehidupan yang berat serta ia anggap hina itu, dan ingin memiliki rumah tangga yang sesuai dengan aturan susila serta agama.

Di saat itulah Poniem bertemu dengan Leman, seorang pemuda asal Minangkabau yang loyal dan setia.

Keduanya lalu membangun sebuah kehidupan baru bersama, yang kemudian mengalami guncangan ketika keluarga besar Leman di kampung ingin menikahkannya dengan seorang perempuan asli Minangkabau.

Kehidupan poligami yang dikira akan indah, namun memberikan kesulitan bagi Leman untuk bisa mempertahankan biduk rumah tangganya bersama dengan kedua istrinya.

4. Terusir

Sesuai dengan judulnya, buku ini menceritakan kisah mengenai seorang ibu sekaligus istri yang baik dan cantik bernama Mariah yang diusir oleh suaminya, Azhar, karena termakan fitnah dari keluarganya.

Setelah diusir dari rumahnya, setiap malam Mariah selalu berusaha mengirimkan sepucuk surat kepada Azhar untuk menjelaskan kesalahpahaman tersebut.

Meskipun begitu, Azhar tetap saja keras kepala dan tidak bergeming akan surat-surat yang telah dikirimkan oleh istrinya.

Mariah pun terpaksa meninggalkan anaknya di rumah suaminya dan memutuskan merantau ke pulau Jawa untuk bekerja dan tinggal di rumah seorang majikan yang baik hati.

Namun, karena majikannya harus pindah ke Eropa, Mariah kemudian menikah dengan laki-laki bernama Yasmin yang sebelumnya juga bekerja pada majikan yang sama.

Tetapi Yasmin ternyata bukanlah laki-laki baik seperti yang ia sangka sebelumnya, sehingga mereka pada akhirnya berpisah.

Merasa putus asa karena tidak tahu bagaimana ia harus mencari uang untuk bertahan hidup, Mariah dengan berat hati terpaksa bekerja menjadi seorang pelacur.

Nah, itulah keempat rekomendasi buku Buya Hamka paling populer dan digemari oleh banyak orang hingga kini yang bisa menjadi referensi bacaan kamu.

Kamu bisa mendapatkan buku-buku karya Buya Hamka ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com