Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Penulis Andrea Hirata, Mengenal Lebih Dekat dengan Perjalanan Karyanya

Kompas.com - 03/04/2022, 09:41 WIB
Sumber Foto: instagram.com/hirataandrea
Rujukan artikel ini:
Novel New Edition Laskar Pelangi
Pengarang: Andrea Hirata
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Pada tahun 2008, perfilman Indonesia ramai memperbincangkan film box office karya sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana dengan judul Laskar Pelangi.

Bagi pecinta novel, Laskar Pelangi tentunya tidak asing di telinga.

Novel yang memberikan perubahan revolusioner terhadap sastra Indonesia ini ditulis dengan indah oleh Andrea Hirata, yang juga menjadi judul pertama dari tetralogi Laskar Pelangi.

Laskar Pelangi mengisahkan sepuluh orang siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu di daerah Belitung.

Mereka sempat terancam tidak mendapat kesempatan belajar karena SD Muhammadiyah Gantong tidak mampu memenuhi kuota murid sebanyak 10 orang untuk memulai masa pengajaran.

Untung saja murid terakhir datang dan mereka dapat mengenyam pendidikan awal yang merupakan gerbang awal dari segalanya, walaupun mereka mengalami serangkaian kesulitan termasuk ketika akan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.

Anak-anak ini kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Ibu Mus, guru mereka.

Novel Mendunia yang Berdasarkan Kisah Dirinya

Laskar Pelangi ditulis oleh novelis Andrea Hirata yang terlahir dengan nama Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun.

Novel yang terbit di tahun 2005 ini, terinspirasi dari pengalaman pribadinya dan sebagai rasa terima kasihnya pada didikan dan pengajaran sang guru yang bernama Muslimah.

Selepas menempuh pendidikan di Belitung, seperti yang dikisahkan dalam Laskar Pelangi, Andrea Hirata yang lahir di Belitung pada 24 Oktober 1982, diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan Masturah dan Saman Said Harun ini kemudian berangkat ke Perancis berkat beasiswa dari Uni Eropa untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2 di Universite de Paris, Sorbonne dan Sheffield Hallam University, South Yorkshire, di Inggris.

Andrea Hirata berhasil menyelesaikan pendidikan Masternya di kedua universitas tersebut dengan prestasi cum-laude.

Berkat karya tulisnya yang sudah diakui dunia, pada tahun 2015 beliau mendapatkan gelar Doktor kehormatan, yaitu Honorary Doctor of Letters (Hon DLitt) dari Universitas Warwick, Inggris.

Sebuah gelar Doktor yang tingginya setara dengan Doctor of Science dan diberikan kepada orang-orang yang berhasil memberikan peran besar kepada masyarakat sosial.

Gelar luar biasa ini sesuai dengan prestasi yang telah Andrea Hirata torehkan dalam bidang kesusastraan Indonesia.

Novel Laskar Pelangi sekarang ini telah diterbitkan kurang lebih di 24 negara dan diterjemahkan dalam 12 bahasa oleh penerbit besar di luar negeri seperti Penguin, Random House, dan Farrar, Straus and Giroux.

Setelah Laskar Pelangi, kemudian menyusul lagi empat novel lainnya yang masuk di dalam seri tetralogi ini, yaitu Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007) dan Maryamah Karpov (2008).

Tetralogi Laskar Pelangi

Sang Pemimpi bercerita tentang masa persahabatan di bangku SMA, duo Ikal dan Arai yang kemudian bersahabat dengan Jimbon.

Ikal dan Arai berusaha mewujudkan impian mereka dengan menempuh pendidikan di Ibukota.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ikal kemudian berhasil diterima di Universitas Indonesia, sementara Arai pergi merantau ke Kalimantan dan diterima di Universitas Mulawarman.

Keduanya bertemu kembali ketika mereka akan melanjutkan studi ke luar negeri.

Di buku Edensor, diceritakan tentang bagaimana Ikal dan Arai meneruskan kuliah di Eropa karena keduanya mendapatkan beasiswa Uni Eropa.

Sebagai penutup dari tetralogi Laskar Pelangi adalah novel berjudul Maryamah Karpov.

Karya Terbaik Lainnya dari Andrea Hirata

Andrea Hirata kemudian melanjutkan menulis seri yang lain lagi, yaitu seri dwilogi Padang Bulan, seri Aini, dan trilogi Sirkus Pohon.

Pada seri dwilogi Padang Bulan terdapat dua judul, yaitu Padang Bulan (2010) dan Cinta di Dalam Gelas (2011).

Di dalam novel Padang Bulan bercerita tentang seorang gadis yatim berumur 14 tahun yang harus mengubur impiannya untuk bersekolah karena harus bekerja sebagai pendulang timah.

Selain itu karakter Ikal juga muncul di novel ini.

Cinta di dalam Gelas menceritakan bagaimana seorang pria yang bernama Ikal, yang bekerja di kedai kopi milik pamannya, bermaksud membantu Maryamah dalam pertandingan catur.

Cerita semakin menarik ketika pembaca mengetahui Maryamah sendiri tidak pernah mengenal catur sebelumnya.

Di tahun yang sama dengan keluarnya Cinta di Dalam Gelas, Andrea Hirata mengeluarkan novel berjudul Sebelas Patriot, yang mengisahkan kembali tokoh Ikal dan kegigihannya dalam menggapai mimpi-mimpinya.

Andrea Hirata juga menerbitkan novel berjudul Ayah (2015), yang mengisahkan tentang perjuangan dan kasih sayang seorang ayah kepada anaknya yang bukan merupakan darah dagingnya.

Di tahun 2017, Andrea Hirata kembali mengeluarkan novel trilogi dengan novel pertama yang diberi judul Sirkus Pohon dan mengisahkan tentang kisah orang-orang Melayu di pedalaman Belitung.

Seri novel Aini kemudian menyusul dikeluarkan dengan judul pertama yaitu Orang-Orang Biasa (2019), disusul dengan Guru Aini (2020), dan Buku Besar Peminum Kopi (2020).

Orang-Orang Biasa (2019) menceritakan tentang perjuangan seorang anak miskin dari Bengkulu yang harus berhenti dari Fakultas Kedokteran universitas ternama karena ketidakmampuannya dalam membayar biaya kuliah yang mahal.

Novel Guru Aini mengisahkan seorang gadis muda bernama Desi yang bercita-cita menjadi seorang guru dan perjalanannya membimbing dan mengajar Aini yang bodoh dalam perjalanan Matematika sehingga tumbuh menjadi anak yang begitu cerdas.

Seluruh novel karya Andrea Hirata tidak hanya menyuguhkan realitas yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, namun juga mengandung pesan moral dan motivasi yang besar bagi para pembacanya.

Kamu bisa mendapatkan koleksi novel karya Andrea Hirata di toko buku Gramedia terdekat di kotamu atau bisa juga dengan memesannya Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com